SuaraJogja.id - Binda DIY bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bantul gelar vaksinasi di Kapanewon Pajangan. Kepala Puskesmas Pajangan Santoso Hardoyo menyampaikan capaian vaksinasi tahap 3 atau vaksin booster di kapanewon tersebut masih minim.
“Daya minat vaksin masyarakat vaksin rendah dan menurun drastis dibanding akhir tahun kemarin waktu vaksin pertama dan kedua,” terang Santoso, Rabu (24/8/2022).
Santoso mengatakan penyebab minat warga Kapanewon Pajangan yang rendah untuk melakukan vaksinasi booster adalah karena masyarakat merasa cukup hanya melakukan vaksin tahap pertama dan kedua.
Dalam upaya mempercepat vaksinasi pihak Puskesmas Pajangan bergerak di setiap dusun di wilayah tersebut dan mengedarkan surat kepada seluruh masyarakat untuk melakukan vaksin booster.
Baca Juga: Capaian Masih Minim, Binda DIY Terus Genjot Vaksinasi
“Kami juga mengadakan vaksin di dusun-dusun. Bahkan kami pernah menyebar undangan ke masyarakat yang dititipkan ke RT tetapi itu tidak berpengaruh, lebih banyak yang tidak datang untuk vaksin,” terangnya.
Terpisah Kasi Surveilans dan Imunisasi Bidang Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Dinas Kesehatan Bantul, Elina Chrisniati mengungkapkan data yang diperoleh hingga Selasa (24/8/2022) capaian vaksin booster di Kapanewon Pajangan masih sebanyak 6129 orang.
Berdasarkan data yang dihimpun melalui Bagian Data Biro Tata Pemerintahan Setda DIY tercatat jumlah penduduk di Kapanewon Pandakan sebanyak 36768 per Desember 2021.
“Capaian di Kapanewon Pajangan masih sebanyak 6129 orang. Kalau berpatokan pada vaksin pertama ada sebanyak 23655 orang, jadi masih sangat kurang,” papar Elina.
Elina menambahkan data capaian vaksin tahap ketiga di seluruh wilayah Kabupaten Bantul telah meningkat meskipun masih minim dari target. Data hingga Rabu (24/8/2022) capaian vaksin booster sebesar 33,06 persen atau sebanyak 225.711 jiwa.
Baca Juga: Binda DIY Gelar Giat Vaksinasi COVID-19 untuk Warga Pelosok Kulon Progo
“Yang sudah vaksin booster 225.711 orang, target total Dinas Kesehatan sebanyak 859.784 orang,” ujarnya.
Sementara itu Koordinator Vaksinasi Bantul Binda DIY, Nugroho mengatakan saat ini pihaknya masih berupaya menggencarkan vaksinasi terutama booster dimana wilayah Bantul masih kecil. Pihaknya juga menghimbau kepada masyarakan untuk tetap waspada dengan menerapkan protokol kesehatan meskipun telah mengikuti penyuntikan vaksin.
“Angka yang saat ini sudah dicapai ini akan terus kita naikan, sehingga kita gencar melaksanakan vaksinasi dengan menggandeng banyak pihak,” kata Nugroho.
Berita Terkait
Terpopuler
- Kemarin Koar-koar, Mertua Pratama Arhan Mewek Usai Semen Padang Tak Main di Liga 2
- Simon Tahamata Dihujat Pendukung RMS: Ia Berpaling Demi Uang!
- Resmi! Bek Liga Inggris 1,85 Meter Tiba di Indonesia Akhir Pekan Ini
- Rekomendasi Aplikasi Penghasil Uang Resmi Versi Pemerintah Mei 2025, Dapat Cuan dari HP!
- Lesti Kejora Dipolisikan karena Cover Lagu Yoni Dores, Ariel NOAH Pasang Badan: Kenapa Dipidanakan?
Pilihan
-
5 Rekomendasi Sunscreen Terbaik 2025, Anti Aging Auto Bikin Glowing
-
7 Rekomendasi HP Kamera 108 MP di Bawah Rp5 Juta, Layar AMOLED Lensa Ultrawide
-
5 Rekomendasi HP Xiaomi Rp 1 Jutaan dengan Spesifikasi Gahar Terbaik Mei 2025
-
7 Rekomendasi Mobil Seken Murah, Hemat Bensin Tak Khawatir Rawat Mesin
-
4 Mobil Bekas Murah di Bawah Rp80 Juta: Irit Bahan Bakar, Kabin Longgar
Terkini
-
Pakai Link DANA Kaget Ini, Rahasia Belanja Online Gratis & Bayar Tagihan Tanpa Mikir
-
Jelang Idul Adha 2025: Pemkot Jogja Perketat Pengawasan Hewan Kurban
-
Christiano Pengarapenta Tarigan Diduga Tabrak Mahasiswa UGM Hingga Meninggal Dunia, Ini Sosoknya
-
Rumah Ditinggal Liburan, Perempuan Ini Gasak Harta Tetangga, Isi Dompet Korban Ludes
-
Program Sekolah Rakyat Tinggal Hitungan Bulan, Muhammadiyah Desak Prabowo Fokus dan Kolaboratif