SuaraJogja.id - Badan Intelejen Daerah (Binda) DIY kejar vaksinasi untuk menekan angka pertumbuhan Covid-19. Bekerjasama dengan Dinas Kesehatan Bantul, Binda DIY terus menggenjot vaksin tahap ketiga atau vaksin booster.
"Kita mengutamakan vaksin booster, tapi kalau ada yang belum vaksin pertama dan kedua tetap kita sediakan," kata Koordinator Vaksinasi Bantul Binda DIY, Nugroho di Puskesmas Imogiri I, Senin (1/8/2022).
Nugroho mengatakan sasaran utama dari vaksinasi ini adalah masyarakat umum, namun tak menutup kemungkinan untuk menjaring anak usia 6 tahun. Tercatat hingga sekarang capaian vaksinasi di Kabupaten Bantul masih minim yakni sebesar 24,47%. Jumlah ini masih jauh dari angka aman vaksinasi yaitu sebesar 70%.
"Kita menjaring anak sekolah usia 6tahun, kalau usia seperti anak SMA kan dari sekolah ada yang sudah melaksanakan. Tujuan kita untuk mempercepatan vaksinasi, capaian vaksinasi 70% segera tercapai," katanya.
Baca Juga: 56,1 Juta Warga Indonesia Memperoleh Vaksinasi Dosis Penguat
Sementara itu Binda DIY menggelar vaksinasi setiap hari di beberapa titik wilayah Yogyakarta dengan target sebanyak 300-400 dosis perhari. Nugroho menambahkan, baik vaksin 1, 2 maupun booster yang tidak berbayar ini harus dimanfaatkan oleh masyarakat sebaik mungkin.
"Apalagi ini kan vaksinasi gratis jadi seharusnya dimanfaatkan oleh seluruh lapisan masyarakat," tandasnya.
Terkait dengan angka Covid-19, data hingga Minggu (31/7/2022) jumlah kasus positif di Kabupaten Bantul mencapai 176 orang. Meskipun tidak terjadi lonjakan yang signifikan, Nugroho menghimbau masyarakat untuk segera melakukan vaksin booster.
"Dari kami menghimbau masyarakat dan tenaga kesehatan segera melakukan booster. Apalagi ada sub varian baru (BA.4 dan BA.5) dimana orang yang sudah vaksin masih bisa kena," tutupnya.
Baca Juga: Vaksinasi Booster di Indonesia Capai 55.835.790 Orang
Berita Terkait
-
Tren DIY Thrift: Solusi Kreatif Gen Z Melawan Fast Fashion
-
Siswa Rentan Tertular Penyakit, Ketua IDAI Minta Pelaksanaan Vaksinasi di Sekolah Terus Diperkuat
-
Penjualan Ritel Merangkak Naik Jelang Pergantian Tahun, MR DIY Berencana Perluas Jaringan
-
Dukung Mahasiswa Kembangkan Karya, Simak Gelaran Jakarta Doodle Fest Art School Roadshow
-
Geger di Sleman! Pria 29 Tahun Ini Cabuli Puluhan Anak, Termasuk Balita
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Akademisi UGM: Program Transmigrasi di Papua Masih Dibutuhkan
-
Satpol PP Kota Yogyakarta Terjunkan 100 Personel Amankan Kampanye Terbuka
-
DPD Golkar Gunungkidul Pecat Kader AMPI karena Dukung Paslon Selain Endah-Joko
-
Geger, Remaja Diduga Klitih Diamankan Warga di JJLS Gunungkidul
-
Peringati Hari Pahlawan, The 101 Yogyakarta Tugu dan Museum Benteng Vredeburg Hadirkan Pameran Seni Peaceful Harmony