SuaraJogja.id - PSIS Semarang resmi memutus kerja sama dengan Sergio Alexandre sebagai pelatih Laskar Mahesa Jenar usai mendapatkan hasil buruk saat melakoni laga tandang menghadapi Persebaya Surabaya.
Kekalahan PSIS Semarang atas Persebaya Surabaya menjadi mimpi buruk bagi pelatih asal Brasil tersebut. Sergio Alexandre harus rela kontraknya diputus oleh manajemen PSIS Semarang.
Dilansir dari lama resmi PSIS Semarang, Yoyok Sukawi selaku CEO Laskar Mahesa Jenar menyatakan per tanggal 24 Agustus 2022 sang pelati resmi diberhentikan dengan dalih hasil buruk dan permainan yang tidak sesuai dengan yang mereka harapkan.
"Per hari ini, posisi Sergio Alexandre sebagai pelatih kepala PSIS telah resmi kami berhentikan dengan alasan hasil buruk dan permainan yang belum sesuai ekspektasi dalam enam laga awal BRI Liga 1 musim ini," ujar CEO PSIS, Yoyok Sukawi pada Rabu (24/8/2022).
Baca Juga: Sosok Ini Disiapkan PSIS Semarang sebagai Pengganti Sergio Alexandre
Menurut Yoyok Sukawi, langkah ini diambil demi kebaikan PSIS Semarang kedepannya dan tentunya berdasarkan hasil evaluasi dari menajemen klub.
"Ini merupakan hasil evaluasi yang dilakukan oleh manajemen klub. Demi kebaikan klub PSIS kedepannya," lanjutnya.
Dicoretnya Sergio Alexandre dari kursi kepelatihan PSIS Semarang mendapatkan sorotan khusus dari netizen. Beberapa dari mereka mengungkapkan jika performa klub di pra musim tidak menjamin akan bagus ketika Liga 1 bergulir. Hal itu sudah kerap terjadi sejak tahun-tahun sebelumnya.
"Percaya ngga, yang performa bagus di Piala Presiden malah jadi bapuk di Liga, begitu juga sebaliknya. Saya sih PERCAYA Indonesia kan gitu, turnamen pra musim saja pada dielu-elukan, pemain gacor di musim sebelumnya juga di elu-elukan jg, alhasil mana? Ini sepakbola perlu kerjasama 11 pemain di lapangan, dan ingat bola itu bulat, apapun bisa terjadi," ungkap salah seorang netizen.
"PSIS gacor di Pra-musim karena ada FORTES. Giliran tidak ada FORTES PSIS gk bisa ngapa-ngapain. Itu faktanya. Dalam Beberapa pertandingan terakhir bisa dilihat performanya. Lihat di pra-musim dengan Fortes nya PSIS jadi tim paling produktif. Ini juga fakta. Tapi sayangnya PSIS ketergantungan kepada Fortes. Itu terbukti sendiri di lapangan," ucap netizen lainnya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Cara Menyalurkan Bakat Anak yang Suka Coret-coret
-
Ancaman Nyata! Ratusan Ribu Siswa di Jakarta Bisa Putus Sekolah jika KJP Dihapus
-
Dear STY, Tolong Banget Coret 4 Pemain Timnas Indonesia ini Lawan Arab Saudi, Minus Lawan Jepang!
-
Sudah Berdamai, Ini Klarifikasi Arafah Rianti usai Dilabrak Tetangga Gegara Parkir Sembarangan
-
3 Tim BRI Liga 1 dengan Penampilan Amburadul: Ada Klub yang Incar Pratama Arhan
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bau Badan Rayyanza Sepulang Sekolah Jadi Perbincangan, Dicurigai Beraroma Telur
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi
-
Fadli Zon: Indonesia Tak Boleh Lengah Usai Reog, Kebaya, dan Kolintang Diakui UNESCO
-
Dukung Pemberdayaan Disabilitas, BRI Hadir di OPPO Run 2024
-
Tak Gelar Kampanye Akbar, Paslon Harda-Danang Lakukan Hal ini di 17 Kapanewon