SuaraJogja.id - Senam Indonesia Cinta Tanah Air (SICITA) yang digelar DPD Banteng Muda Indonesia (BMI) DIY bersama DPD PDI Perjuangan berlangsung meriah, bertabur doorprize.
Sebanyak 2000 orang tumpah ruah di sepanjang jalan Tentara Rakyat Mataram Bumijo, Jetis, Kota Yogyakarta memeriahkan kegiatan ini, Minggu 28 Agustus 2022.
Kegiatan Senam SICITA berlangsung meriah dikomando tiga orang instruktur. Dalam rangka rangkaian perayaan Hari Ulang Tahun ke-77 Kemerdekaan Republik Indonesia.
Panitia membagikan 300 item doorprize, mulai dari kulkas, mesin cuci, sepada gunung, televisi, serta sejumlah barang berharga, dan kuis berhadiah uang tunai.
Baca Juga: Wanita, Rasakan Sensasi dan Manfaat Senam Kegel Saat Beraktifitas di Atas Ranjang Bersama Pasangan
Menurut Ketua DPD BMI DIY FX Wisnu Sabdono Putra, salah satu penanda kemerdekaan itu masyarakat sehat jiwa dan raga, senam SICITA ini ditradisikan PDI Perjuangan setelah dua tahun kita dihantam pandemi Covid-19.
“BMI DIY bagian dari keluarga besar PDI Perjuangan hadir untuk berkonstribusi membersamai masyarakat peduli kesehatan,” ujar Wisnu Sabdono.
Wisnu Sabdono juga menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh pihak yang turut membantu, ketua dan anggota Fraksi PDI Perjuangan provinsi dan kabupaten/kota di DIY, serta seluruh simpatisan PDI Perjuangan.
Menurut Wisnu, besarnya peserta yang hadir dan dukungan hadiah yang dibagikan mencerminkan solidaritas masyarakat bersama PDI Perjuangan.
Sementara menurut Ketua DPD PDI Perjuangan Nuryadi, senam SICITA merdeka ini digelar dalam rangka mengawal Indonesia Pulih Lebih Cepat Bangkit Lebih Kuat.
Baca Juga: 7 Cara Lakukan Senam Pernapasan Secara Mandiri
“Ini upaya PDI Perjuangan dan seluruh anggota dewan Fraksi PDI Perjuangan membersamai masyarakat untuk sehat,” kata Ketua DPD Perjuangan DIY, Nuryadi.
Lanjut Nuryadi, doorprize yang dibagi-bagikan jangan hanya dilihat dari harga barangnya. Semua yang berkontribusi, baik anggota DPR dan DPRD, serta simpatisan PDI Perjuangan ingin masyarakat solid dan sehat.
Sekretaris DPD PDI Perjuangan GM Totok Hedi Santoso menjelaskan, Senam sicita adalah senam yg diinisiasi oleh Ibu Megawati Soekarnoputri, melibatkan sekian banyak ahli kesehatan dan olahraga.
“Senam ini sudah sesuai standar olahraga yg menyehatkan, membugarkan tubuh. Senam ini juga diiringi lagu-lagi daerah sebagai bagian dari kecintaan kita pada bangsa,” jelas Totok Hedi.
Dalam kesempatan ini juga hadir anggota DPR RI PDI Perjuanangan, Esti Wijayati dan Idham Samawi sekaligus menyerahkan doorprize.
Turut hadir dalam kesempatan ini Surono pensiunan Kepala Badan Geologi, Susanto Dwi Antoro, anggota DPRD Kota Yogyakarta.
Berita Terkait
-
Soal Peluang PDIP Gabung Pemerintahan, Golkar: kalau Bersama-sama Alhamdulillah
-
Psikolog Politik Bongkar Strategi Framing di Balik Pernyataan Projo Soal Jokowi dan PDIP
-
Jokowi Vs PDIP Makin Panas, Puan Minta Semua Tahan Diri: Ingat Ini Bulan Ramadan
-
Perseteruan Jokowi-PDIP Bisa Berlanjut ke Saling Bongkar Kasus, Pengamat: Prabowo yang Repot
-
Beri Kode Akan 'Hancurkan' jika Diganggu, ProJo: PDIP Lupa Jokowi Presiden 2 Periode yang Banyak Pendukung
Terpopuler
- Sekantong Uang dari Indonesia, Pemain Keturunan: Hati Saya Bilang Iya, tapi...
- Agama Titiek Puspa: Dulu, Sekarang, dan Perjalanan Spiritualnya
- Lisa Mariana Ngemis Tes DNA, Denise Chariesta Sebut Tak Ada Otak dan Harga Diri
- 6 Perangkat Xiaomi Siap Cicipi HyperOS 2.2, Bawa Fitur Kamera Baru dan AI Cerdas
- Kang Dedi Mulyadi Liburkan PKL di Bandung Sebulan dengan Bayaran Berlipat
Pilihan
-
Profil CV Sentosa Seal Surabaya, Pabrik Diduga Tahan Ijazah Karyawan Hingga Resign
-
BMKG Bantah Ada Anomali Seismik di Bogor Menyusul Gempa Merusak 10 April Kemarin
-
6 Rekomendasi HP Rp 4 Jutaan Terbaik April 2025, Kamera dan Performa Handal
-
5 Rekomendasi HP Rp 2 Jutaan Snapdragon, Performa Handal Terbaik April 2025
-
Hasil BRI Liga 1: Diwarnai Parade Gol Indah, Borneo FC Tahan Persib Bandung
Terkini
-
Pemkot Yogyakarta Gelar Pemeriksaan Kesehatan Lansia Gratis Tiap Bulan, Catat Tanggal dan Lokasinya!
-
Psikolog UGM Soroti Peran Literasi Digital dan Kontrol Diri
-
Pascaefisiensi Anggaran, Puteri Keraton Yogyakarta Pertahankan Kegiatan Budaya yang Terancam Hilang
-
Komunikasi Pemerintah Disorot: Harusnya Rangkul Publik, Bukan Bikin Kontroversi
-
Sehari Dua Kecelakaan Terjadi di Sleman, Satu Pengendara Motor Meninggal Dunia