SuaraJogja.id - Pemerintah Kabupaten Sleman menyatakan Pekan Olahraga Daerah (Porda) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) bukan sekadar agenda olahraga, melainkan juga pesta rakyat.
Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo mengatakan, Porda DIY yang digelar pada 1-9 September 2022 diisi dengan pertandingan 44 cabang olahraga (cabor) dan satu olahraga eksibisi. Dari 44 cabor ini ada tiga yang baru, yaitu hapkido, esport dan kick boxing.
Sebagai tuan rumah Porda XVI DIY dan Peparda III DIY, pihaknya telah siap dari segala sisi, baik itu official, pelatih, atlit, lokasi penyelenggaraan.
"Sleman mengusung target Three Success. Yaitu sukses penyelenggaraannya, sukses prestasinya dan sukses membangkitkan ekonomi," tutur Kustini, Senin (29/8/2022).
Baca Juga: Nassar hingga Nikita Akan Meriahkan Gebyar Pesta Rakyat di GOR Mini Pancing Hari Ini
Sukses penyelenggaraanya berarti bahwa, seluruh agenda PORDA PEPARDA dapat terselenggara dengan sukses. Mulai dari pembukaan dan penutupan, semua laga tanding dan agena pendukungnya, terlaksana dengan lancar tanpa halangan. Sehingga baik peserta, panitia, tuan rumah maupun masyarakat semua puas.
Sukses prestasinya memiliki makna, Sleman menargetkan untuk dapat meraih Juara Umum, dan Sembada Hattrick Lagi pada penyelenggaraan PORDA XVI dan Peparda 2022.
Sementara itu, makna dari Sukses Membangkitkan Ekonomi adalah, bahwa penyelenggaraan PORDA dan PEPARDA juga menjadi momentum menggeliatkan ekonomi masyarakat.
"Untuk mendukung keberhasilan target ini, kami juga mengajak para pelaku pariwisata, UMKM dan masyarakat untuk dapat berpartisipasi dalam rangkaian kegiatan PORDA XVI DAN PEPARDA III DIY 2022," imbuh Kustini.
Ia menuturkan, ada alasan tertentu yang mendorong penggunaan Stadion Maguwoharjo sebagai lokasi pembukaan dan pelaksanaan Porda. Mengingat, Stadion Maguwoharjo adalah prestise dan kebanggaan masyarakat Sleman.
Baca Juga: Begini Strategi Bima Arya Kalahkan Warga dalam Lomba Perang Bantal
"Ini bukan agenda olahraga saja, tapi pesta rakyat. Kami sudah menyosialisasikan dan harapannya agar masyarakat ikut serta dalam pembukaan dan penutupan," terangnya.
"Akan ada layar besar video ditempatkan di luar, agar bisa dinikmati masyarakat juga. Pembukaan menyertakan grup musik, tarian kolosal dengan tema Greget Nyawiji, flash mob," ujar Kustini.
Wakil Bupati Sleman Danang Maharsa menyatakan, sebagai tuan rumah, Sleman harus bisa meraih medali sebanyak-banyaknya. Untuk bisa memenuhi harapan itu termasuk memenuhi 'three success' yang diinginkan, maka dibutuhkan peran bersama dari seluruh pihak.
"Bukan hanya tanggung jawab Pemkab Sleman, NPC, KONI, panitia, tapi kita semua, masyarakat," ungkapnya.
Upaya menjadikan Porda sebagai ajang pemulihan ekonomi, maka Dinas Perdagangan dan Perindustrian menyelenggarakan bazaar UMKM mulai 31 Agustus 2022 di beberapa tempat, yang merupakan lokasi perhelatan pembukaan, pertandingan, penutupan Porda.
Ada 75 UMKM ditampilkan saat pembukaan dan penutupan serta kala pertandingan berlangsung, di area Stadion Maguwoharjo. Sementara itu di Sleman City Hall akan ada 45 UMKM.
Diketahui, ada 34 lokasi yang dipilih, mulai dari Stadion Maguwoharjo, gedung olahraga Pangukan, Auditorium UPN Veteran Jogja, kampus UNY, lapangan Karangmojo, Purwomartani, Kalasan, lapangan Sinduharjo, Ngaglik, Klangon, Cangkringan dan di luar Kabupaten Sleman.
Nantinya cabor aerosport dilangsungkan di Lapangan Udara Gading, Playen, Gunungkidul, sementara cabor dayung di Waduk Sermo, Kokap Kulon Progo. Cabor sepatu roda di Stadion Sultan Agung, Bantul.
"Di stadion Maguwoharjo juga disediakan posko vaksin booster. Karena salah satu syarat menonton pertandingan adalah sudah dua kali vaksin, syukur sudah booster," tutur Danang.
Masyarakat yang ingin menonton pembukaan Porda bisa terlebih dahulu memesan tiket di tiket.com dan tak dipungut biaya alias gratis.
Ketua KONI DIY, Djoko Pekik Irianto mengatakan, Porda DIY XVI dan Peparda III DIY adalah hajatan akbar di Kabupaten Sleman.
Menurut Djoko, dibandingkan Porda tahun-tahun sebelumnya, persiapan Porda yang memutuskan Kabupaten Sleman sebagai tuan rumah kali ini, telah disiapkan dengan luar biasa.
"Terima kasih kepada Pemkab Sleman," ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Berkat Tarif Rp 1 saat Pesta Rakyat, Penumpang LRT Jabodebek Tembus 61.166 Orang
-
Bak Pesta Rakyat! Ini Foto-foto Ratusan Ribu Warga Sambut Kepulangan Jokowi
-
Pesta Rakyat di Bundaran HI Selesai, Kendaraan Kembali Melintas
-
Prabowo Resmi Jadi Presiden Hari Ini, Pesta Rakyat di Monas Mulai Dipenuhi Relawan dan Warga
-
Potret Suasana Pesta Rakyat Prabowo-Gibran di Bundaran HI
Terpopuler
- Respons Sule Lihat Penampilan Baru Nathalie Tuai Pujian, Baim Wong Diminta Belajar
- Berkaca dari Shahnaz Haque, Berapa Biaya Kuliah S1 Kedokteran Universitas Indonesia?
- Pandji Pragiwaksono Ngakak Denny Sumargo Sebut 'Siri na Pace': Bayangin...
- Beda Penampilan Aurel Hermansyah dan Aaliyah Massaid di Ultah Ashanty, Mama Nur Bak Gadis Turki
- Jadi Anggota DPRD, Segini Harta Kekayaan Nisya Ahmad yang Tak Ada Seperempatnya dari Raffi Ahmad
Pilihan
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
-
Trump Effect! Wall Street & Bursa Asia Menguat, IHSG Berpotensi Rebound
-
Baru Sebulan Jadi Bos NETV, Manoj Punjabi Mengundurkan Diri
-
Harga Emas Antam Meroket! Naik Rp14.000 per Gram Hari Ini
Terkini
-
Dari Sumur Bor hingga Distribusi Pupuk, Harda-Danang Siapkan Jurus Atasi Krisis Pertanian di Sleman
-
Jagung dan Kacang Ludes, Petani Bantul Kewalahan Hadapi Serangan Monyet
-
AI Ancam Lapangan Kerja?, Layanan Customer Experience justru Buat Peluang Baru
-
Dampak Kemenangan Donald Trump bagi Indonesia: Ancaman Ekonomi dan Tantangan Diplomasi
-
Pengawasan Miras di DIY sangat Lemah, Sosiolog UGM Tawarkan Solusi Ini