SuaraJogja.id - Dalam rangka menjadikan desa wisata kampung batik untuk kedepannya, Kalurahan Gilangharjo launching desa wisata pembatik cilik pada Kamis (1/9/2022). Pada launching ini Desa Gilangharjo melibatkan ratusan anak usia SD hingga SMA untuk lestarikan budaya membatik di tengah arus budaya modern.
"Launching ini dalam misi kita melihat generasi pembatik agar tidak punah dengan menumbuhkan minat membatik di usia anak," kata Kepala Dukuh Gunting, Gilangharjo, Tumilan, Kamis (1/9/2022).
Tumilan mengungkapkan sebanyak 320 anak dari SD hingga SMA mengikuti pelatihan membatik. Diharapkan untuk masa mendatang generasi penerus ini dapat melanjutkan warisan budaya membatik.
Dalam praktiknya, para pembatik cilik dilatih di sekolah melalui Kurikulum Merdeka dengan memberikan muatan lokal belajar membatik. Tumilan menambahkan bahwa kegiatan membatik rentan punah karena generasi penerus menginginkan suatu pekerjaan yang instan.
"Membatik itu butuh kelatenan dan kesabaran, sedangkan anak-anak sekarang maunya kerja instan. Kita didik anak-anak cinta dan menjadi pelestari budaya," terangnya.
Sementara itu Ketua DPRD Bantul Hanung Raharjo dalam sambutannya berharap melalui pembentukan desa wisata ini dapat membangkitkan ekonomi kreatif di Kabupaten Bantul khususnya Kalurahan Gilangharjo.
Baginya Pemerintah Daerah melalui DPRD harus jeli melihat potensi yang ada di Kabupaten Bantul. Dengan demikian potensi yang dimiliki dapat dikembangkan secara maksimal.
"Saya berharap tidak hanya jajaran DPRD tetapi juga teman-teman di wilayah masing-masing juga responsif menangkap potensi di masyarakat," ujar Hanung.
Lebih lanjut pihaknya berharap desa wisata pembatik cilik ini memberikan efek yang luas di wilayah Bantul maupun seluruh Daerah Istimewa Yogyakarta.
Baca Juga: Dewi Kampus, Padukan Keindahan Pegunungan dan Pantai
"Diharapkan memberikan efek dalam pertumbuhan Kabupaten Bantul, diantaranya pusat pengembangan budaya DIY, pengembangan desa wisata, dan penyerapan tenaga kerja," tutupnya.
Berita Terkait
-
Dewi Kampus, Padukan Keindahan Pegunungan dan Pantai
-
Desa Kahayya Bulukumba Ingin Menjadi Daerah Wisata Unggulan Sulawesi Selatan
-
Fakta Desa Dieng Kulon Tempat Penyelenggaraan DCF, Desa Tertinggi Diselimuti "Salju" yang Makmur Warganya
-
Bupati Sinjai Berkantor di Desa Barania Jelang Penilaian Anugerah Desa Wisata Indonesia
-
Malam Pemilihan Jegeg Bagus Badung 2022, Finalis Turut Promosikan Desa Wisata
Terpopuler
- Gebrak Meja Polemik Royalti, Menkumham Perintahkan Audit Total LMKN dan LMK!
- Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Jawa Rp 347,63 Miliar Diincar AC Milan
- Detik-Detik Pengumuman Hasil Tes DNA: Ridwan Kamil Siap Terima Takdir, Lisa Mariana Tetap Yakin
- Kasih Kode Mau Bela Timnas Indonesia, Ryan Flamingo Kadung Janji dengan Ibunda
- Makna Kebaya Hitam dan Batik Slobog yang Dipakai Cucu Bung Hatta, Sindir Penguasa di Istana Negara?
Pilihan
-
Waduh! Cedera Kevin Diks Mengkhawatirkan, Batal Debut di Bundesliga
-
Shayne Pattynama Hilang, Sandy Walsh Unjuk Gigi di Buriram United
-
Danantara Tunjuk Ajudan Prabowo jadi Komisaris Waskita Karya
-
Punya Delapan Komisaris, PT KAI Jadi Sorotan Danantara
-
5 Rekomendasi HP Tahan Air Murah Mulai Rp2 Jutaan Terbaik 2025
Terkini
-
PAD Mandek, Belanja Membengkak: Bantul Cari Jurus Jitu Atasi Defisit 2026
-
MJO Aktif, Yogyakarta Diprediksi Diguyur Hujan Lebat, Ini Penjelasan BMKG
-
Hindari Tragedi Keracunan Terulang! Sleman Wajibkan Guru Cicipi Menu MBG, Begini Alasannya
-
PTS Akhirnya Bernapas Lega! Pemerintah Batasi Kuota PTN, Yogyakarta Jadi Sorotan
-
Kisah Diva Aurel, Mahasiswi ISI Yogyakarta yang Goyang Istana Merdeka