SuaraJogja.id - Ketersediaan pupuk bersubsidi di tingkat kios yang ditunjuk di Kabupaten Gunungkidul aman dan mencukupi kebutuhan masa tanam pertama tahun ini. Kondisi ini telah dipastikan oleh Bupati Gunungkidul Sanaryanta.
Sunaryanta di Gunungkidul, Kamis, mengatakan pupuk bersubsidi sudah mulai disalurkan kepada petani, antara lain di Kapanewon/Kecamatan Girisubo dan Rongkop.
"Saat ini ada 88 ton pupuk bersubsidi yang disalurkan ke petani, dan ini akan terus berjalan. Berdasarkan pemantauan di gudang dan kios pupuk, stok pupuk aman," kata Sunaryanta.
Namun demikian, ia berharap kepada petani bila kesulitan mendapatkan pupuk bersubsidi segera melaporkan ke kelompok tani supaya diteruskan di Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul.
"Kami minta petani proaktif untuk melapor bila terjadi kelangkaan pupuk bersubsidi, supaya dapat segera diatasi," katanya.
Untuk itu, Sunaryanta berharap petani di Gunungkidul memanfaatkan pupuk bersubsidi secara optimal. Harga pupuk bersubsidi juga lebih terjangkau bagi mereka.
"Saya harapkan petani segera melakukan penebusan sesuai kuota masing-masing," katanya.
Sementara itu, Kepala Dinas Pertanian dan Pangan (DPP) Gunungkidul Rismiyadi memastikan bantuan pupuk bersubsidi hingga benih padi yang disiapkan mencukupi untuk petani.
Menurutnya, rata-rata ada sekitar 75 ton pupuk bersubsidi yang keluar dari gudang. Pupuk tersebut didistribusikan ke kios-kios resmi kemudian ditebus oleh petani dengan kartu tani.
Baca Juga: Lari Bareng 5,3 Km, Sandiaga Uno Kaget dengan Kecepatan dan Kestabilan Bupati Gunungkidul
"Kalau belum ada kartu tani atau ada kendala dalam penggunaannya, bisa dilakukan secara manual," kata Rismiyadi.
Berita Terkait
-
Legislator Asal Bali Apresiasi Penataan Pupuk Bersubsidi oleh Mentan Amran
-
Dirut Pupuk Indonesia Pastikan Pupuk Bersubsidi Tersedia Sebelum Musim Tanam
-
BRI Didorong Jadi Mitra Penyaluran Pupuk Bersubsidi ke Pelosok Negeri
-
Pupuk Bersubsidi Harusnya Dijual Langsung di Desa
-
Kolaborasi Inovatif dan Transformasi Digital, Kunci Pupuk Indonesia Jadi Pilar Ketahanan Pangan Nasional
Terpopuler
- Advokat Hotma Sitompul Meninggal Dunia di RSCM
- Jay Idzes Ditunjuk Jadi Kapten ASEAN All Star vs Manchester United!
- Kejutan! Justin Hubner Masuk Daftar Susunan Pemain dan Starter Lawan Manchester United
- Sosok Pria di Ranjang Kamar Lisa Mariana Saat Hamil 2021 Disorot: Ayah Kandung Anak?
- Hotma Sitompul Wafat, Pengakuan Bams eks Samsons soal Skandal Ayah Sambung dan Mantan Istri Disorot
Pilihan
-
LAGA SERU! Link Live Streaming Manchester United vs Lyon dan Prediksi Susunan Pemain
-
BREAKING NEWS! Indonesia Tuan Rumah Piala AFF U-23 2025
-
Aksi Kamisan di Semarang: Tuntut Peristiwa Kekerasan terhadap Jurnalis, Pecat Oknum Aparat!
-
Belum Lama Direvitalisasi, Alun-alun Selatan Keraton Solo Dipakai Buat Pasar Malam
-
IHSG Susah Gerak, Warga RI Tahan Belanja, Analis: Saya Khawatir!
Terkini
-
Pertegas Gerakan Merdeka Sampah, Pemkot Jogja Bakal Siapkan Satu Gerobak Tiap RW
-
Lagi-lagi Lurah di Sleman Tersandung Kasus Mafia Tanah, Sri Sultan HB X Sebut Tak Pernah Beri Izin
-
Rendang Hajatan Jadi Petaka di Klaten, Ahli Pangan UGM Bongkar Masalah Utama di Dapur Selamatan
-
Dari Perjalanan Dinas ke Upah Harian: Yogyakarta Ubah Prioritas Anggaran untuk Berdayakan Warga Miskin
-
PNS Sleman Disekap, Foto Terikat Dikirim ke Anak: Pelaku Minta Tebusan Puluhan Juta