Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Jum'at, 02 September 2022 | 15:10 WIB
Ilustrasi aksi penikaman/ penusukan. (Shutterstock)

SuaraJogja.id - Seorang mahasiswa berinisial EHL (25) dilaporkan tewas usai mengalami penganiayaan di wilayah Jalan HOS Cokroaminoto, Tegalrejo, Kota Yogyakarta, Rabu (31/8/2022) malam. Korban yang berasal dari Timor Leste tersebut diketahui merupakan salah satu mahasiswa dari Universitas Ahmad Dahlan (UAD).

Hal itu dibenarkan oleh Wakil Rektor Bidang Kemahasiswaan dan Alumni, Gatot Sugiharto. Ia memastikan bahwa korban bernama lengkap Edilson Henrique Lopes itu merupakan mahasiswa aktif di UAD.

Awalnya ia mendapat informasi tersebut dari teman-teman korban yang menyebut bahwa EHL menjadi korban pembunuhan di wilayah Tegalrejo. Mendapat informasi itu pihaknya lantas mencari lebih lanjut melalui biro akademik dan admisi.

"Ternyata memang yang bersangkutan (EHL) mahasiswa Fakultas Hukum UAD dengan status mahasiswa aktif yang berasal dari Timor Leste angkatan tahun 2017," kata Gatot saat dihubungi awak media, Jumat (2/9/2022).

Baca Juga: Mahasiswa UAD Yogyakarta, Danang Rizky Fadilla Amanta Jadi Duta Peradilan

Saat ini pihak kampus tengah mengurus segala keperluan untuk kepulangan jenazah ke Timor Leste, termasuk berkoordinasi dengan Kedubes Timor Leste dan kantor imigrasi yang ada di Jogja.

Sebelumnya Kapolresta Yogyakarta Kombes Pol Idham Mahdi menyebut bahwa kejadian itu dilakukan oleh orang tak dikenal.

"Iya kejadian tadi malam ada tindak pidana penganiayaan yang menyebabkan orang meninggal dunia yang terjadi pada hari Rabu 31 Agustus 2022 pukul 23.45 WIB. Terjadi keributan di Jalan HOS Cokroaminoto, Kecamatan Tegalrejo," kata Idham saat ditemui awak media di Mapolresta Yogyakarta, Kamis (1/9/2022).

Disampaikan Idham korban meninggal sendiri merupakan warga negara asing (WNA) asal Timor Leste yang tengah menyelesaikan pendidikannya di Yogyakarta. Korban diketahui mendapat luka tusuk senjata tajam hingga akhirnya meninggal dunia di sekitar lokasi kejadian.

"(Korban meninggal dunia) Kita masih dalami karena memang informasi awalnya dari warga negara Timor Leste. Statusnya berkuliah, belajar," ujarnya.

Baca Juga: Sempat Mengaku Kesal, Sertu Muhammad Alkausar Tusuk Karumkit LB Moerdani Hingga Tewas

Selain korban meninggal dunia EHL, kata Idham, ada dua korban luka akibat kejadian tersebut.

Di antaranya adalah JVG (27) yang mengalami luka tusuk ringan di rahang sebelah kiri, luka sayatan di punggung, luka lecet lecet dikaki kanan kiri dan tangan kiri. Serta CDF (29) yang mendapat luka memar pada kaki kanan akibat benda tumpul.

"Kejadian itu dalam hal ini dilakukan oleh orang tidak dikenal saat ini masih dalam penyelidikan. Saat ini kita masih dalam penyelidikan dan melakukan olah TKP mengumpulkan barang bukti guna mengungkap pelakunya," tegasnya.

Diungkapkan Idham, belum diketahui secara pasti penyebab penganiayaan ini dilakukan. Saat ini polisi masih terus melakukan pengejaran terhadap pelaku.

"Pengajaran masih terus dilakukan, motifnya belum. Masih kita dalami motifnya. Kita masih olah TKP masih mencari bukti-bukti pendukung guna mengungkap pelakunya," tandasnya.

Load More