SuaraJogja.id - Wakil Menteri (Wamen) BUMN II Kartika Wirjoatmodjo menargetkan operasional Kereta Cepat Jakarta Bandung (KCJB) pada Juni 2023 setelah kedatangan perdana rangkaian kereta tersebut di Indonesia pada Jumat (2/9).
"Target operasional Juni 2023," ujarnya saat menyaksikan kedatangan rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung perdana di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat.
Dia juga menambahkan bahwa untuk uji coba kereta cepat tersebut akan dilakukan pada November 2022.
"Alhamdulillah rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung pertama sudah tiba di Indonesia. Ketibaan rangkaian kereta api cepat ini menjadi kabar baik untuk Indonesia dan menunjukkan bahwa Indonesia bisa bersaing dengan negara maju lainnya," ujarnya.
Baca Juga: Menteri Erick Thohir: Vaksin Covid-19 BUMN Halal
Rangkaian kereta api cepat Jakarta Bandung (KCJB) tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jakarta, Jumat (2/9) dan merupakan rangkaian kereta api cepat pertama yang tiba di Indonesia dan ASEAN.
Presiden Direktur PT KCIC Dwiyana Slamet Riyadi menyebutkan, dua trainset atau rangkaian kereta api cepat sudah tiba di Dermaga 200-2021 Pelabuhan Tanjung Priok Non Peti Kemas.
Kedatangan dua trainset tersebut terdiri atas, satu rangkaian kereta inspeksi dan satu rangkaian kereta api cepat KCIC400AF untuk penumpang.
Pengiriman rangkaian kereta api cepat Jakarta-Bandung ini dilakukan dalam empat batch. Setelah kedatangan perdana, rangkaian kereta api cepat ini selanjutnya akan tiba pada 25 Desember 2022, 25 Februari 2023 dan 15 Maret 2023.
Setelah tiba di Tanjung Priok, seluruh rangkaian KCIC400AF akan dikirim ke Depo Tegalluar. Nantinya, KCIC400AF akan dirangkai ulang atau menjadi suatu kesatuan.
Baca Juga: BUMN Sucofindo Buka Lowongan Kerja, Berikut Syarat Lengkapnya
Pengiriman rangkaian KCIC40AF ke Depo Tegalluar akan melalui jalur darat. Pada prosesnya PT KCIC sudah melakukan koordinasi dengan sejumlah pihak seperti Pelindo dan Jasa Marga.
Proses pengiriman hanya dilakukan pada Senin hingga Kamis pada pukul 22.00 WIB-05.00 WIB. Artinya, perjalanan akan dilakukan di masa arus lalu lintas tidak tinggi. Sehingga diharapkan proses perjalanan ke Depo Tegalluar ini tidak mengganggu arus lalu lintas.
Berita Terkait
-
Jadwal Operasional BRI saat Libur Imlek dan Isra Miraj 2025
-
Libur Panjang! Bagaimana Jadwal Operasional Bank BRI, BNI, Mandiri, dan BCA?
-
KCIC Tambah Jadwal Perjalanan Kereta Cepat Jakarta - Bandung Mulai Februari
-
Dulu All In Prabowo-Gibran, Kini Ribuan Buruh Sritex Bakal Berteriak di Depan Istana Demi Perjuangkan Nasib
-
LRT Jabodebek Beroperasi Hingga Dini Hari Pada Malam Tahun Baru
Terpopuler
- Dokter Richard Lee Dikonfirmasi Mualaf, Istri Sempat Kasih Peringatan: Aku Kurang Setuju...
- Akui Tak Nyaman, Reaksi Netizen Malaysia Lihat Foto Gibran Blonde Jadi Sorotan: Baru Kali Ini Wapres Diginiin..
- Diduga Sindir Desy Ratnasari Eks Pacar Irwan Mussry, Adab Maia Estianty Jadi Perbincangan
- Keputusan Mualaf Ditentang Keluarga, Richard Lee Tak Peduli: Saya Gak Perlu Izin Orangtua
- Mertua Pratama Arhan Peringatkan Erick Thohir: Siap-siap di Stadion Dengar Teriakan "Shin Tae-yong"
Pilihan
-
Tiba di Indonesia, Mantan Striker Sampdoria Jadi Asisten Patrick Kluivert?
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi Note 14 5G vs Samsung Galaxy A25 5G
-
Kans Co Adriaanse Eks Pelatih Patrick Kluivert Jadi Dirtek Timnas Indonesia
-
Pembangunan IKN Serap Rp 50,62 Triliun, Realisasi APBN Kaltim Capai 95,61 Persen
-
Buaya Terekam CCTV di Tengah Banjir, Warga Kutim Diminta Waspada
Terkini
-
PHRI DIY Ungkap Efek Domino Inpres Efisiensi Anggaran, Ancaman PHK hingga Penurunan Pendapatan Daerah
-
Imlek di Stasiun Yogyakarta: Penumpang KA Disambut Liong, Naga, dan Angpao
-
Perbaikan Banjir Grobogan Belum Kelar, Dua KA Alami Keterlambatan Dua jam Saat Direkayasa Via Daop 6 Yogyakarta
-
Inpres Efisiensi Anggaran Bikin MICE DIY Merana, PHRI: Omzet Anjlok 50 Persen
-
Pemkab Bantul Anggarkan Rp61 Miliar untuk Pembangunan Jalan pada 2025