SuaraJogja.id - Stadion Pakansari menjadi salah satu vanue yang akan digunakan oleh Timnas Indonesia di FIFA Matchday September mendatang melawan Curacou.
Ditunjuknya Staidon Pakansari menjadi vanue sempat mengagetkan para penggemar sepak bola tanah air dan netizen. Pasalnya pada kesempatan sebelumnya, muncul rilis yang menyatakan bahwa vanue untuk FIFA Matchday lawa Curacou akan diselenggarakan di Gelora Bandung Lautan Api (GBLA) dan Jakarta International Stadium (JIS).
Namun Mochamad Iriawan selaku Ketua Umum PSSI memberikan pernyataan jika Stadion Pakansari merupakan vanue resmi yang akan digunakan saat melawan Curacou.
Kabar tersebut sontak mendapat perhatian lebih dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang menyayangkan keputusan tersebut.
Baca Juga: 4 Calon Bomber Andalan Timnas Indonesia saat Hadapi Curacao di FIFA Matchday
Bahkan tak sedikit dari netizen yang mengklaim jika Ketua Umum PSSI beserta jajarannya tak konsisten dalam menentukan vanue pertandingan untuk FIFA Matchday bulan September mendatang.
Protes yang dilakukan oleh kebanyakan netizen bukan tanpa alasan mendasar. Mereka menganggap jika kualitas rumput Stadion Pakansari dinilai kurang pantas untuk menyelenggarakan laga FIFA Matchday.
"Pakansari ini kalo ujan kemaren becek, nanti lagi Fifa Match Day yang ada bikin malu. Masih banyak banget opsi Stadion yang lain Pak, yang gak resiko @mochamadiriawan84. Kalo masalah rame mah, dimana aja rame Pak, kita mash antusias semua. Tolong lah yang begini begini dipertimbangkan Pak," ungkap salah seorang netizen.
"Jadi gunanya GBK sama JIS untuk apa kalo ada agenda timnas tidak 'bisa' dipakai???" tanya netizen yang lain.
"Jika gara gara animo supporter alasan nya itu g masuk akal si. Bilang aja krna sewa murah. Bagus bagus kmaren udh transparan ttg hukuman wasit. Eh ada ini belibet lagi wkwk," kata netizen lainnya.
Baca Juga: Persikabo Taklukkan Borneo FC 3-2
"KUALIAS RUMPUT NOMER TRAKHIR, YG NOMER 1 ITU JABAR 1 NDAN..." kata netizen lain.
Berita Terkait
-
Bak Bapak Kandung, Kedekatan Raffi Ahmad dengan Sosok Pejabat Ini Disorot
-
Jadwal Pemain Abroad Indonesia: Jay Idzes, Thom Haye dan Calvin Verdonk Tampil!
-
PSBS Biak Bertekad Jaga Tren Positif, Pelatih Guillermo Tebar Optimisme
-
Gara-gara Jokowi, Kapolri Tito Karnavian Dibuat Nggak Enak Mau Perintah Iwan Bule
-
Deretan Pemain Naturalisasi Era Iwan Bule yang Bisa Jadi Andalan Patrick Kluivert
Terpopuler
- Marselino Ferdinan Dicoret Patrick Kluivert! Ini 3 Calon Penggantinya di Timnas Indonesia
- 17 HP Xiaomi Ini Tidak Didukung HyperOS 2.1, Ada Perangkatmu?
- Sebut Pegawai Luhut Sosok Asli di Foto Ijazah UGM, Roy Suryo: Saya Pastikan 99,9 Persen Bukan Jokowi
- 8 Kode Redeem FF Hari Ini 14 April 2025 Masih Aktif Siap Dipakai, Klaim Sekarang!
- Ini Syarat Pemutihan Pajak Kendaraan 2025, Warga Jateng Siap-siap Bebas Denda!
Pilihan
-
Piala Dunia U-17 2025: Perlunya Tambahan Pemain Diaspora di Timnas Indonesia U-17
-
Perhatian! Harga Logam Mulia Diprediksi Akan Terus Alami Kenaikan
-
Baru Masuk Indonesia, Xpeng Diramalkan Segera Gulung Tikar
-
Profil Helmy Yahya yang Ditunjuk Dedi Mulyadi jadi Komisaris Independen Bank BJB
-
Aspirasi Tersampaikan, Ini Momen Aksi TPUA di Rumah Jokowi Dikawal Humanis Polresta Solo
Terkini
-
Waspada Jebakan Kerja di Luar Negeri, Menteri Ungkap Modus PMI Unprosedural Incar Anak Muda
-
Dana Hibah Pariwisata Sleman Dikorupsi? Bupati Harda Kiswaya Beri Klarifikasi Usai Diperiksa Kejari
-
Empat Kali Lurah di Sleman Tersandung Kasus Tanah Kas Desa, Pengawasan Makin Diperketat
-
Guru Besar UGM: Hapus Kuota Impor AS? Petani Lokal Bisa Mati Kutu
-
Pengukuran 14 Rumah di Lempuyangan Batal, Warga Pasang Badan