Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Minggu, 04 September 2022 | 18:26 WIB
Ilustrasi banjir. (Pixabay/Hermann)

SuaraJogja.id - Akibat hujan deras yang mengguyur Kota Sorong, Provinsi Papua Barat pada Sabtu (3/9/2022) sore, banjir menggenangi rumah penduduk. Bayi usia satu bulan yang ditinggal ibunya dalam ayunan pun dilaporkan meninggal dunia karena terendam air banjir.

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah atau BPBD Kota Sorong Herlin Sasabone saat dikonfirmasi di Sorong, Minggu, membenarkan kasus bayi meninggal dunia karena terendam air itu terjadi di Kelurahan Matalamagi.

Dia menjelaskan bahwa berdasarkan laporan yang diterima oleh BPBD Kota bahwa bayi yang berbaring di ayunan itu ditinggal ibunya untuk bekerja di sekitar rumah dan setelah mengetahui hal itu, sang ibu melarikan korban ke rumah sakit namun nyawanya tidak tertolong.

"Pemerintah Kota Sorong daerah kota Sorong sedang memproses pemberian santunan kepada keluarga korban," ujarnya.

Baca Juga: Kunjungi Korban Banjir, Momen Bupati Bengkulu Utara Ditandu Agar Tak Nyemplung ke Air Tuai Pro Kontra Publik

Ia menambahkan bahwa hingga saat ini jumlah korban meninggal dunia akibat banjir dan longsor di Kota Sorong menjadi empat orang. [ANTARA]

Load More