SuaraJogja.id - Di tengah kenaikan BBM bersubsidi, sejumlah elemen banyak mengungkapkan kekecewaan dan kritikannya ke Pemerintah. Kenaikan BBM dianggap tidak memihak rakyat kecil.
Namun, terdapat tayangan video di akun Instagram @papuaku.id yang justru menyentil para pengkritik kenaikan BBM. Tayangan video tersebut diunggah Senin (5/9/2022).
"Yang banyak mengeluh main-main ke Papua biar dikasi paham. Ini Harga BBM eceran di daerah Pegunungan Papua, sebelum harga bebeem Naik," tulis caption tersebut.
Perempuan berbaju merah yang ada dalam video tersebut mengatakan di Papua sendiri harga BBM eceran pertalite di situasi normal, dibanderol dengan harga Rp35 ribu per liter. Sementara di tengah masyarakat sendiri BBM Subsidi pertalite berubah dari Rp7.650 menjadi Rp10 ribu per liter.
Ketika ditanya lagi, Ibu berbaju merah itu juga menyampaikan kalau BBM langka bisa dijual Rp50 ribu per liter. Bahkan, sampai dijual Rp150 ribu per liter kalau sedang langka.
Tayangan video tersebut seolah menyentil keras sejumlah elemen masyarakat yang memprotes kenaikan BBM subsidi saat ini, seperti pertalite.
Sejumlah warganet pun memberi komentar terhadap tayangan video tersebut. Ada yang menganggap kenaikan BBM itu sebagai hal yang biasa.
"Buat Kitorang, itu biasaaa," kata @ivonne.sembor.
"Tong di Papua intinya yg penting ada," sebut @cbtmkq92.
Baca Juga: Siap-siap, Tarif Taksi Bluebird Naik Imbas Harga BBM Melambung Tinggi
"Papua nih boss," ujar @hernandry.21.
Kenaikan harga BBM subsidi sendiri ditetapkan oleh pemerintah per Sabtu (3/9/2022). Penyesuaian tarif BBM subsidi Pertalite dari Rp7.650 menjadi Rp10.000 per liter. Solar subsidi yang awalnya Rp5.150 menjadi Rp6.800 per liter.
Arifin melanjutkan untuk harga Pertamax non subsidi juga mengalami penyesuaian harga yang sama yaitu dari Rp12.500 menjadi Rp14.500 per liter.
Kontributor: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
Terpopuler
- Pemain Terbaik Liga 2: Saya Siap Gantikan Ole Romeny!
- Pemain Arsenal Mengaku Terbuka Bela Timnas Indonesia
- 1 Detik Pascal Struijk Resmi Jadi WNI, Cetak Sejarah di Timnas Indonesia
- 4 Sedan Bekas Murah di Bawah Rp 30 Juta: Perawatan Mudah, Cocok untuk Anak Muda
- Pelatih Belanda Dukung Timnas Indonesia ke Piala Dunia: Kluivert Boleh Ambil Semua Pemain Saya
Pilihan
-
Jelang Super League, PSIM Yogyakarta Ziarahi Makam Raja: Semangat Leluhur untuk Laskar Mataram
-
Hasil Piala AFF U-23 2025: Thailand Lolos Semifinal dan Lawan Timnas Indonesia U-23
-
42 Ribu Pekerja Terkena PHK di Tahun Pertama Prabowo Menjabat
-
BPK Ungkap Rp3,53 Triliun Kerugian Negara dari Era SBY Hingga Jokowi Belum Kembali ke Kas Negara
-
5 Rekomendasi HP 5G Xiaomi di Bawah Rp 4 Juta Terbaru Juli 2025
Terkini
-
Bantul Beri Angin Segar: Program Pemberdayaan Masyarakat Padukuhan Siap Tekan Kemiskinan & Stunting
-
7 Pelanggaran Ini Jadi Incaran Polisi di Operasi Patuh Progo 2025! Jangan Sampai Kena
-
Mutasi Pejabat Sleman: Bupati Harda Ancam Rotasi Cepat Jika Kinerja Jeblok
-
Dulu Aman dari Kekeringan, Kini Srandakan Bantul Krisis Air: Apa yang Terjadi dengan Sungai Progo?
-
Rahasia Jogja Kurangi Sampah Hingga 70 Persen: Insentif Penggerobak jadi Kunci