"Nah baru jam 2 siang itu saya, mertua dan istri dibawa semua ke rumah sakit," ujar dia.
Di rumah sakit sejatinya ketiganya diminta opname dan langsung diinfus. Namun Widodo enggan untuk dipasang infus karena jika semuanya dipasang infus siapa yang akan merawat keluarganya tersebut.
Istri dan mertuanya kini masih dirawat di rumah sakit tersebut. Bahkan mertuanya masih di IGD karena ketiadaan kamar di rumah sakit tempat mereka dirawat. Keduanya belum diperkenankan pulang karena kehabisan cairan.
"Istri dan mertua telat bawanya ke RS. Kalau sejak pagi mungkin tidak lama dirawatnya," ungkap dia.
Sebenarnya sudah sejak Minggu malam warga Pule Ireng dilarikan ke rumah sakit. Namun mereka dilarikan ke rumah sakit secara bergelombang. Minggu malam ada 2 orang dilarikan ke rumah sakit, kemudian Senin pagi 3 orang dan sisanya Senin siang serta sore.
Widodo mengaku tidak mengetahui jenis makanan apa yang menimbulkan keracunan. Karena ada warga yang menyantap jenis yang sama dari makanan yang dibagikan namun ada yang keracunan dan ada yang tetap sehat.
Terpisah, Kepala Puskesmas Tepus 1, Bagus Purboyo membenarkan jika terkait dugaan keracunan tersebut. Setidaknya ada sekitar 19 warga yang harus mendapatkan perawatan karena diduga keracunan makanan.
“Masih diduga keracunan, kepastiannya menunggu hasil hasil pemeriksaan laboratorium sample makanannya. Kami kemarin langsung mengamankan sampel makan tersebut.” terang Bagus.
Dalam musibah tersebut, menurut bagus 10 orang saat ini mendapatkan perawatan di sejumlah rumah sakit, sedangkan 9 orang rawat jalan. 7 orang dirawat di Klinik Multazam, 2 orang dirawat di RS Pelita Husada dan seorang di Puskesmas.
Kontributor : Julianto
Berita Terkait
-
Labkesda Temukan Zat Pengawet Mie Instan dalam Sampel Makanan yang Sebabkan Keracunan Massal di Sukabumi
-
Puluhan Warga Cirebon Keracunan usai Menyantap Nasi Tumpeng
-
Kronologis Lengkap Wartawan Pasuruan Minum Teh Sembako Lalu Pingsan 4 Hari Tak Sadarkan Diri, Diduga Keracunan
-
Sorotan Kemarin: Perkembangan Kasus Wartawan Pasuruan Tak Sadarkan Diri Usai Minum Teh Kiriman dari Orang Tak Dikenal
-
Diduga Konsumsi Jajanan Sirup Spray, Murid MI di Banyumas Alami Gejala Keracunan
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Evakuasi Ponpes Al-Khoziny: Nihil Tanda Kehidupan, Alat Berat Dikerahkan Diirigi Tangis
-
Statistik Brutal Dean James: Bek Timnas Indonesia Jadi Pahlawan Go Ahead Eagles di Liga Europa
-
Harga Emas Antam Stagnan, Hari Ini Dibanderol Rp 2.235.000 per Gram
-
Poin-poin Utama UU BUMN: Resmi Disahkan DPR RI, Selamat Tinggal Kementerian BUMN
-
LPS soal Indeks Situasi Saat Ini: Orang Miskin RI Mengelus Dada
Terkini
-
Waspada! BPBD Sleman Ingatkan Bahaya Cuaca Ekstrem di Oktober, Joglo Bisa Terangkat Angin
-
Srikandi Everest Telah Berpulang, Clara Sumarwati Wafat Usai Berjuang Melawan Sakit
-
Clara Sumarwati Pendaki Indonesia Pertama di Everest Tutup Usia
-
Ini Kata Kemenag Soal Keamanan Bangunan Ponpes di Jogja Pasca Tragedi Ponpes Al Khoziny Sidoarjo
-
Kerja di Luar Negeri Aman? BP3MI DIY Beri Peringatan Penting Sebelum Tergiur Gaji Tinggi