Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Wahyu Turi Krisanti
Selasa, 06 September 2022 | 18:31 WIB
Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK ditemui usai rapat koordinaai kenaikan harga BBM, Senin (5/9/2022). - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

SuaraJogja.id - Menindak lanjuti respons masyarakat dengan adanya kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Polres Bantul menyiapkan pengamanan menyusul aksi unjuk rasa yang mungkin akan dilakukan oleh masyarakat.

Meskipun belum ada informasi terkait aksi unjuk rasa yang akan dilakukan di wilayah Kabupaten Bantul, Kapolres Bantul AKBP Ihsan SIK mengatakan bahwa jajarannya siap untuk melakukan pengamanan pada segala kemungkinan.

"Kita siap, apa pun kegiatannya kita siap mengamankan termasuk di Bantul sendiri," katanya, Senin (5/9/2022).

Pihaknya mengimbuhkan bahwa saat ini jajarannya telah mengantisipasi pengamanan di lingkungan SPBU. Sebab baginya SPBU rawan menjadi sasaran masyarakat untuk meluapkan ketidakpuasan dengan kenaikan BBM.

Baca Juga: Setelah Kenaikan Harga BBM, Secara Bertahap Orang Beralih ke Motor Listrik

"Kerawanan rata-rata di Kota Yogyakarta, di Bantul mungkin kerawanan di SPBU karena masyarakat yang tidak puas akhirnya yang jadi sasaran SPBU," tuturnya.

Pengamanan pun juga dilakukan olehnya terhadap penyaluran BBM agar tepat sasaran. Selain itu ia juga melakukan pengawalan dalam pendistribusian Bantuan Langsung Tunai (BLT).

"Kita laksanakan patroli dan pengamanan akan adanya penyalahgunaan BBM, harusnya untuk warga yang layak dapat subsidi tapi dinikmati oleh warga menengah keatas. Sudah menjadi tugas Polri dan TNI untuk mengawal agar tepat sasaran," tutupnya.

Load More