SuaraJogja.id - Sejumlah tokoh publik menyoroti bebas bersyaratnya Pinangki Sirna Malasari karena dianggap ada kejanggalan. Sebelumnya, Pinangki divonis bersalah karena menjadi makelar kasus agar terpidana korupsi Djoko Tjandra bisa lolos dari hukuman penjara dengan mengajukan PK.
Komika Ernes Prakasa ikut mengungkapkan rasa keheranannya dengan bebas bersyaratnya Pinangki. Ia pun menganggap Indonesia memiliki iklim yang kondusif untuk menjadi koruptor.
"Divonis 10 tahun, kasasi, dikurangin jadi 4 tahun, jaksa nggak banding. Setelah 2 tahun, bebas bersyarat. Emang Indonesia ini iklimnya kondusif buat jadi koruptor, jadi janganlah mimpi korupsi bisa diberantas," sebutnya dikutip dari akun Twitternya @ernestprakasa, Rabu (7/9/2022)
Cuitan Ernest ini sudah mendapat 15 ribu like dan 6000 lebih retweet sejak diunggah jam delapan malam tadi, Selasa (6/9/2022).
Sedangkan, penulis ternama Maman Suherman atau terkenal dengan panggilan Kang Maman dengan memberi komentar sindiran terhadap bebas bersyaratnya Pinangki.
"Kupikir cuma rambut yang dipangkas," sindirnya melalui akun Twitternya, @maman1965.
Dalam cuitannya, Kang Maman juga mengunggah tangkap layar sebuah situs berita berjudul "Mantan Jaksa Pinangki Dinyatakan Bebas Bersyarat"
Terakhir, pegiat media sosial, Rudi Valinka dengan akun Twitternya @kurawa memberi komentar kritik tentang kondisi Indonesia diduga masih ada mafia hukumnya.
"Mafia hukum masih betah di Indonesia," katanya.
Baca Juga: Pukat UGM Soal Jaksa Pinangki Bebas Bersyarat: Korupsi Sudah Tidak Dianggap Kejahatan Luar Biasa
Rudi juga mengunggah sebuah foto yang menunjukkan wajah Pinangki dengan sebuah tulisan "Vonis 10 tahun Disunat Jadi 4 Tahun, Baru Dua Tahun Dibui, Pinangki Kini Sudah Bebas Bersyarat". Sejak artikel ini ditulis, cuitan Rudi sendiri sudah mendapat like 2.882 dari warganet.
Komentar-komentar dari warganet pun ikut mengkritisi bebas bersyaratnya Pinangki ini.
Salah satunya akun Twitter @Jalakovic yang berkomentar menantang aparat hukum untuk memberi hukuman mati koruptor.
"Ini nih yg mencederai kesamaan hukum, kalian semua saya tantang untuk masukkan pasal hukum mati para koruptor dan miskinkan. BERANI???," ungkapnya.
Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
Terpopuler
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- 5 Fakta Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Publik Penasaran!
- Profil Komjen Suyudi Ario Seto, Calon Pengganti Kapolri Listyo Sigit Prabowo?
Pilihan
-
Pengumuman Seleksi PMO Koperasi Merah Putih Diundur, Cek Jadwal Wawancara Terbaru
-
4 Rekomendasi HP Tecno Rp 2 Jutaan, Baterai Awet Pilihan Terbaik September 2025
-
Turun Tipis, Harga Emas Antam Hari Ini Dipatok Rp 2.093.000 per Gram
-
Dari LPS ke Kursi Menkeu: Akankah Purbaya Tetap Berani Lawan Budaya ABS?
-
Perang Tahta Sneakers Putih: Duel Abadi Adidas Superstar vs Stan Smith. Siapa Rajanya?
Terkini
-
Debut Kekalahan PSIM Jogja: Pelatih Akui Strategi Terbaca, Borneo FC Superior
-
Perpustakaan Jogja Genjot Literasi: Ribuan Buku Baru & Inovasi Digital untuk Warga
-
STOP Bakar Sampah! Bupati Bantul Desak Warga Lakukan Ini untuk Selamatkan Lingkungan
-
DANA Kaget: Banjir Saldo Gratis Tiap Hari? Ini Link Aktif Raih Ratusan Ribu Rupiah
-
PSIM Jogja Dibantai Borneo FC: Pesta di Sultan Agung Berubah Jadi Mimpi Buruk