Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 07 September 2022 | 14:31 WIB
Sejumlah kepolisian berjaga di depan pagar makam, yang menjadi lokasi ekshumasi makam kerangka yang ditemukan warga, Rabu (7/9/2022). [Kontributor Suarajogja.id/Uli Febriarni]

SuaraJogja.id - Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengaku belum menentukan tersangka dalam kasus penemuan kerangka manusia di Padukuhan Kragilan, Kalurahan Sidomoyo, Kapanewon Godean, Sleman, Rabu (7/9/2022).

Ronny Prasadana mengungkap, ekshumasi pada Rabu pagi itu dilakukan bersama tim Dokpol Polda DIY, termasuk tim forensik dan jajaran Polsek Godean.

"Itu awalnya temuan warga. Jadi ada beberapa kendala kemarin, dikarenakan di atas dari kerangka mayat itu ada jenazah Covid-19," ungkapnya, Rabu.

Dengan melihat kondisi tersebut, maka pihak kepolisian harus berkoordinasi dengan Gugus Covid-19, Bhayangkara dan instansi lain terkait.

Baca Juga: 5 Fakta Viral Makam di Lamongan Dibongkar Tak Dikubur Tanah Lagi, Tali Pocong Hilang

Sampai sekarang masih belum dilakukan penetapan tersangka.  Karena tahap awal yang dilakukan saat ini adalah menunggu hasil pemeriksaan dan identifikasi dari kedokteran forensik keluar terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan pengecekan terkait lainnya.

"Hasil pemeriksaan kerangka belum keluar. Hanya ditemukan bra dan celana dalam. Saya nunggu hasil pemeriksaan kedokteran," tambahnya.

Ronny memastikan bahwa hingga kini belum ada laporan kehilangan keluarga yang masuk ke kepolisian, khususnya ke Polres Sleman.

erpisah Mbah Kaum Padukuhan Kragilan, Sihono mengatakan, ketika ditemukan, posisi tulang-belulang mengumpul seperti orang yang dimakamkan, namun dalam posisi duduk.

Kerangka misterius itu sempat diangkat keluar dan dikubur kembali bersama peti orang yang baru meninggal.

Baca Juga: Laga PSS vs Persis Solo Dipastikan Berlangsung Tanpa Suporter

Sihono menilai temuan kerangka manusia ini aneh. Sebab, di titik pemakaman itu sebelumnya belum ada jenazah yang dikebumikan.

Di sisi lain masyarakat yang menemukan kerangka tersebut menaruh rasa curiga. Pasalnya kerangka manusia tersebut tidak ditemukan kain kafan yang biasa digunakan masyarakat untuk membungkus jenazah.

Bahkan saat ditemukan oleh warga, keranka tersebut terlihat dengan posisi duduk sehingga tidak normal seperti pada umumnya.

Kapolsek Godean, Kompol Agus Nur menyatakan menyampaikan kepada masyarakat, agar segera melapor atau berkomunikasi dengan Mapolsek Godean, bila ada keluarga atau kerabat yang hilang.

"Kami melaksanakan identifikasi, dari hasil identifikasi itu dicocokkan bila ada masyarakat yang kehilangan keluarganya," ucapnya.

Kontributor : Uli Febriarni

Load More