SuaraJogja.id - Kasat Reskrim Polres Sleman AKP Ronny Prasadana mengaku belum menentukan tersangka dalam kasus penemuan kerangka manusia di Padukuhan Kragilan, Kalurahan Sidomoyo, Kapanewon Godean, Sleman, Rabu (7/9/2022).
Ronny Prasadana mengungkap, ekshumasi pada Rabu pagi itu dilakukan bersama tim Dokpol Polda DIY, termasuk tim forensik dan jajaran Polsek Godean.
"Itu awalnya temuan warga. Jadi ada beberapa kendala kemarin, dikarenakan di atas dari kerangka mayat itu ada jenazah Covid-19," ungkapnya, Rabu.
Dengan melihat kondisi tersebut, maka pihak kepolisian harus berkoordinasi dengan Gugus Covid-19, Bhayangkara dan instansi lain terkait.
Sampai sekarang masih belum dilakukan penetapan tersangka. Karena tahap awal yang dilakukan saat ini adalah menunggu hasil pemeriksaan dan identifikasi dari kedokteran forensik keluar terlebih dahulu. Setelah itu, dilakukan pengecekan terkait lainnya.
"Hasil pemeriksaan kerangka belum keluar. Hanya ditemukan bra dan celana dalam. Saya nunggu hasil pemeriksaan kedokteran," tambahnya.
Ronny memastikan bahwa hingga kini belum ada laporan kehilangan keluarga yang masuk ke kepolisian, khususnya ke Polres Sleman.
erpisah Mbah Kaum Padukuhan Kragilan, Sihono mengatakan, ketika ditemukan, posisi tulang-belulang mengumpul seperti orang yang dimakamkan, namun dalam posisi duduk.
Kerangka misterius itu sempat diangkat keluar dan dikubur kembali bersama peti orang yang baru meninggal.
Baca Juga: 5 Fakta Viral Makam di Lamongan Dibongkar Tak Dikubur Tanah Lagi, Tali Pocong Hilang
Sihono menilai temuan kerangka manusia ini aneh. Sebab, di titik pemakaman itu sebelumnya belum ada jenazah yang dikebumikan.
Di sisi lain masyarakat yang menemukan kerangka tersebut menaruh rasa curiga. Pasalnya kerangka manusia tersebut tidak ditemukan kain kafan yang biasa digunakan masyarakat untuk membungkus jenazah.
Bahkan saat ditemukan oleh warga, keranka tersebut terlihat dengan posisi duduk sehingga tidak normal seperti pada umumnya.
Kapolsek Godean, Kompol Agus Nur menyatakan menyampaikan kepada masyarakat, agar segera melapor atau berkomunikasi dengan Mapolsek Godean, bila ada keluarga atau kerabat yang hilang.
"Kami melaksanakan identifikasi, dari hasil identifikasi itu dicocokkan bila ada masyarakat yang kehilangan keluarganya," ucapnya.
Kontributor : Uli Febriarni
Berita Terkait
-
Identitas Kerangka Manusia Pakai Bra dan Celana Dalam di Godean Masih Gelap, Polisi: Tunggu Pemeriksaan Dokter
-
Kerangka Manusia Pakai Bra dan Celana Dalam Ditemukan di Godean, Begini Kronologinya
-
Berempati Meninggalnya Suporter PSS Sleman, Pendukung Persis Solo Resmi Tak Datang ke Stadion Maguwoharjo
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Dakwaan Dugaan Korupsi Dana Hibah Pariwisata Sleman Seret Nama Raudi Akmal
-
Bantuan dari BRI Telah Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak di Sumatera
-
Korupsi Bupati Sleman, Kuasa Hukum Tegaskan Peran Raudi Akmal Sesuai Tugas Konstitusional DPRD
-
Sudarsono KH, Salah Satu Pendiri PSS Sleman Tutup Usia
-
5 Armada Bus Jakarta-Jogja Murah Meriah untuk Libur Sekolah Akhir Tahun 2025