SuaraJogja.id - Aktris Pevita Pearce mengaku sempat merasa putus asa dan khawatir saat film Sri Asih tertunda berulang kali.
Syuting film Sri Asih sempat tertunda hingga tiga tahun lantaran pandemi Covid-19. Proses produksi terpaksa berhenti berkali-kali mulai dari pemain dan kru yang terjangkit virus tersebut hingga peraturan protokol kesehatan.
"Ketidakpastian itu yang bikin khawatir, ada beberapa momen yang bikin mental agak down, terus ada momen bisa enggak sih aku delivered karakter ini dengan baik," ujar Pevita seperti dikutip dari Antara, Rabu (7/9/2022).
"Sri Asih" adalah film laga pertama bagi Pevita. Proses produksi yang panjang membuatnya lebih matang dalam melakukan persiapan, terlebih pada bagian beladiri.
Baca Juga: Sempat Cedera saat Syuting Sri Asih, Pevita Pearce: 90 Persen Aku Melakukan Action Ku Sendiri
Pemain film Sebelum Iblis Menjemput itu berlatih beladiri bersama Tim Uwais. Pevita mengaku belajar sangat keras hingga sempat menangis.
Meski demikian, pengalaman ini dinilai sangat berharga. Pevita pun sangat menikmati walaupun tubuhnya babak belur.
"Tetapi overall itu experience yang amat sangat menyenangkan, tidak terlupakan dan mudah-mudahan kerja keras ini juga bisa dilihat hasilnya nanti ketika filmnya tayang di tanggal 6 oktober 2022," katanya.
Wanita kelahiran 6 Oktober 1992 itu, mengaku mengalami cedera. Menurut Pevita, tubuh lebam saat syuting film laga adalah hal yang normal.
Pada beberapa adegan yang berbahaya, Pevita juga memutuskan untuk melakukannya sendiri, padahal dia sudah disiapkan stuntman.
Baca Juga: Pevita Pearce Banjir Sanjungan, Trailer Film Sri Asih Resmi Dirilis
"90 persen aku melakukan action ku sendiri, fighting koreonya aku lakukan sendiri dan ada beberapa kejadian yang tidak direncanakan, beberapa yang cedera tapi ya udah dibawa seru aja," kata Pevita.
Berita Terkait
-
Bantu Hilangkan Stres, Ini 5 Alasan Pantai Baik untuk Kesehatan Mental
-
6 Cara Pakai Media Sosial yang Aman untuk Kesehatan Mental
-
Strategi Mengelola Waktu Bermain Gadget Anak sebagai Kunci Kesehatan Mental
-
Ciri Orang Bermental Pengemis dan Tidak Perlu Dikasihani
-
Aroma Menenangkan dan Efek Relaksasi, Bantu Gen Z Jadi Lebih Percaya Diri
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
UMKM Dapat Pesanan Ekspor, Tapi Tak Sanggup Produksi? Ini Biang Keroknya
-
Dari Mucikari Hingga Penjual Bayi, 11 Tersangka TPPO di Yogyakarta Diringkus
-
1.410 Personel Gabungan Kawal Ketat Pilkada Sleman 2024, 16 TPS Rawan jadi Fokus
-
Isu Sosial di Gunungkidul: Banyak Warga Merantau, Anak Tertitip, Berakhir Adopsi
-
Lapor via WA, Bawaslu Sleman Ciduk 6 Terduga Pelaku Politik Uang di Minggir