Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Kamis, 08 September 2022 | 13:06 WIB
Sejumlah kepolisian berjaga di depan pagar makam, yang menjadi lokasi ekshumasi makam kerangka yang ditemukan warga, Rabu (7/9/2022). (kontributor/uli febriarni)

Hanya memang, kalau untuk ekshumasi yang terlaksana Rabu (7/9/2022), kepolisian harus berkoordinasi dengan Gugus Tugas Covid-19, forensik dan ahli waris jenazah Covid-19 yang dikubur di atas kerangka. 

Setelah persetujuan dikantongi tim penyelidikan, maka ekshumasi baru dapat dilakukan kembali. Sebagai upaya melanjutkan penyelidikan. 

Berawal dari Kecurigaan Warga

Diketahui sebelumnya, penemuan kerangka manusia oleh masyarakat beberapa waktu lalu ini, sempat menghebohkan masyarakat dan pengguna media sosial, akhir Agustus 2022 lalu. 

Baca Juga: Kerangka Manusia Pakai Bra dan Celana Dalam Ditemukan di Godean, Begini Kronologinya

Kemudian, jajaran petugas kepolisian gabungan melakukan ekshumasi atau membongkar kembali makam, yang menjadi tempat mengubur kerangka yang ditemukan warga.

Sementara itu, Kapolsek Godean Kompol Agus Nur mengatakan, giat ekshumasi tersebut melibatkan jajaran Polsek Godean, Inafis, Polres Sleman, tim forensik RS Bhayangkara.

Tujuan ekshumasi agar kerangka yang ditemukan itu bisa diidentifikasi.

Temuan kerangka berawal dari laporan masyarakat, mereka menilai keberadaan kerangka mencurigakan. Karena dari kerangka ditemukan pakaian, posisinya duduk dan dijumpai pada kedalaman tanah setengah meter saja.

"Jadi menurut masyarakat, penguburannya mencurigakan karena tidak ada penutupnya, tidak ada kain kafan. Kedalamannya pendek," tambahnya.

Baca Juga: Maling Motor di Sebuah SMA di Godean Terekam CCTV, Polisi Buru Pelaku

Kerangka Ditemukan Warga yang akan Makamkan Jenazah

Seorang warga yang kali pertama menemukan kerangka tersebut, menuturkan kronologi penemuan kerangka.

Temu Budiyanto mengungkap, awalnya ia sedang menggali tanah untuk keperluan memakamkan jenazah.

Namun di tengah penggalian mencapai kedalaman sekitar 50 cm atau 60 cm, ia menemukan sebuah tas kresek.

"Dibuka, wah, mayat. [Tanah] dijemblong (digali lebih dalam). Adik saya di sebelah selatan dapat tas kresek lagi, isinya tulang," ucapnya. 

Kemudian, ditemukan pula jaket dan sejenis selendang kecil. 

Load More