SuaraJogja.id - Pakar sekaligus Guru besar bidang ilmu sains informasi Universitas Airlangga Surabaya Prof Dr Rahma Sugihartati menegaskan bahwa masyarakat perlu memiliki kemampuan literasi digital sehingga secara sadar mereka tergerak untuk memanfaatkan teknologi digital secara positif, produktif, dan memperoleh keuntungan.
"Dalam menggunakan teknologi digital di semua aktivitas kehidupan, diharapkan masyarakat memanfaatkannya secara positif-produktif dan memperolah keuntungan, bukan sebaliknya, yaitu berefek negatif dan bahkan kontra produktif," ujar Rahma, Kamis (8/9/2022).
Rahma mengatakan, pada dasarnya inovasi teknologi digital diciptakan untuk mempermudah kehidupan, mendatangkan nilai-nilai positif, dan untuk kemaslahatan masyarakat.
Untuk menghindari efek-efek negatif dan yang tidak diharapkan dari kecanggihan teknologi digital, maka kemampuan literasi digital sangat penting dimiliki oleh masyarakat.
Baca Juga: Kapolda Riau Buktikan Dukung RTIK, Ribuan Bhabinkamtibmas Ikuti Workshop Literasi Digital
Dengan kemampuan literasi digital, masyarakat akan memiliki modal pemahaman dan ketrampilan sehingga semua aktivitas yang dilakukan melalui teknologi digital dapat memberi kontribusi keuntungan dalam bidang-bidang kehidupan.
Rahma mengatakan, dalam konsep kemampuan literasi digital, penting bagi seseorang untuk tidak saja memiliki kemampuan teknis atau mahir mengoperasionalkan perangkat teknologi digital, tapi juga bisa memanfaatkan untuk bidang-bidang kehidupan secara positif dan produktif.
Namun, harus pula terdapat kompetensi yang berdimensi kognitif dan kompetensi berdimensi sosio emosional yang perlu dikembangkan.
Dalam dimensi kognitif, kata dia, terdapat keterampilan literasi informasi dan literasi kritis. Dimensi kedua menekankan berpikir kritis, mengevaluasi, menciptakan sebuah informasi digital, memilih perangkat lunak, pemahaman terhadap isu etika, moral, hukum yang melingkupi informasi digital tersebut.
Sedangkan dimensi sosio emosional lebih menekankan bagaimana literasi etika daring dan literasi keamanan dunia maya diimplementasikan, termasuk bagaimana menghargai hak-hak privasi.
Baca Juga: MIN 2 Lampung Selatan Gandeng BNI Bangun Literasi Keuangan
"Apabila kemampuan literasi digital di semua dimensi di atas dimiliki, maka teknologi digital akan dimanfaatkan secara positif, produktif, cerdas dan memberi kontribusi bagi kehidupan di segala bidang tanpa berefek samping yang merugikan," kata dia.
Berita Terkait
-
Ketika Wajahmu Bisa Dilacak Lewat Satu Foto: Ancaman Privasi di Balik Kecanggihan AI
-
Persatuan Ahli Kimia Indonesia: Peran, Sejarah, dan Kontribusinya dalam Dunia Kimia di Indonesia
-
Pakar Telematika Analisis Rekaman Suara Ridwan Kamil dan Lisa Mariana, Dialognya Tidak Natural
-
Samsung Pamer Deretan Fitur Pintar Galaxy AI di HP Seri A, Setangguh Apa?
-
Seri Xiaomi 16 akan Gunakan Layar Lurus dan Teknologi LIPO
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
-
7 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan RAM 8 GB Terbaik April 2025
-
Kurs Rupiah Selangkah Lagi Rp17.000 per Dolar AS, Donald Trump Biang Keroknya
-
Libur Lebaran Usai, Harga Emas Antam Merosot Rp23.000 Jadi Rp1.758.000/Gram
-
Jadwal Timnas Indonesia U-17 vs Yaman, Link Live Streaming dan Prediksi Susunan Pemain
Terkini
-
Jadi Binaan BRI, UMKM Unici Songket Silungkang Mampu Tingkatkan Skala Bisnis
-
Arus Balik Lebaran 2025: BRI Hadirkan Posko BUMN di Tol dan Bandara untuk Kenyamanan Pemudik
-
Prabowo Didesak Rangkul Pengusaha, Tarif Trump 32 Persen Bisa Picu PHK Massal di Indonesia?
-
Viral, Mobil Digembosi di Jogja Dishub Bertindak Tegas, Ini Alasannya
-
Tanggapi Langkah Tarif Trump, Wali Kota Jogja: Kuatkan Produk Lokal!