"Ini aku melihatnya dari sudut pandang orang bodoh yang tidak paham apa itu iklim dan lain-lain, aku melihatnya dari sudut pandang itu," lanjut dia.
Jadwal berikutnya, idealnya pada November-Desember itu musim hujan dan bakal buah muncul perlahan. Pada Desember-Januari, tanaman kopi akan tersiram air hujan. Air hujan tersebut tentunya membantu penyerapan nutrisi ke tanaman sampai disalurkan ke buah.
Kalau sudah demikian, buah yang muncul banyak, bagus dan berair.
"Tapi kejadian tahun kemarin, Desember-Januari malah panas. Akhirnya buah jadi mengering, ada juga yang bijinya kecil tapi buahnya sudah merah. Jadi bijinya belum matang, tapi buahnya sudah merah," sebutnya.
Kualitas biji yang didapat nutrisinya belum banyak, kompleksitas rasa juga menurun dan berat biji lebih enteng.
Sepanjang yang Andry ketahui, sebetulnya banyak keluhan muncul dari pembudidaya dan pebisnis kopi atas imbas pemanasan global.
Tetapi tentu saja para petani tak tinggal diam. Mereka melakukan sejumlah upaya untuk mengurangi dampak buruk iklim saat ini terhadap tanaman kopi milik mereka.
Kontributor : Uli Febriarni
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Jogja Diguyur Hujan Seharian? Cek Prakiraan Cuaca Lengkap Rabu, 17 September 2025
-
Profil Ni Made Dwipanti Indrayanti: Sekda DIY Perempuan Pertama di Jogja yang Sarat Prestasi
-
Rahasia Serangga Kali Kuning Terungkap! Petualangan Edukatif yang Bikin Anak Cinta Alam
-
Ni Made Jadi Sekda DIY: Mampukah Selesaikan Masalah Sampah dan TKD yang Membelit Yogyakarta?
-
40 Kebakaran dalam 8 Bulan di Yogyakarta: Waspada Korsleting dan Kelalaian