- Nusantara Wilderness dan penerbit Guru Bumi melaunching buku baru
- Kegiatan digelar dengan mengajak anak-anak mengenal serangga yang ada di Kali Kuning Sleman
- Jelajah alam ini juga mengingatkan kepada anak-anak ada hewan yang harus dilestarikan
SuaraJogja.id - Dalam rangka menyambut perilisan Ensiklopedia Serangga Indonesia: Makhluk Kecil dengan Peran Besar, Penerbit Guru Bumi bekerja sama dengan komunitas jelajah alam Nusantara Wilderness menggelar kegiatan Jelajah Serangga Edisi Spesial di Kali Kuning, Sleman beberapa waktu lalu.
Guru Bumi dikenal sebagai penerbit independen yang fokus menghadirkan media edukasi anak tentang Bumi Indonesia dengan cara menyenangkan dan bermakna.
Sementara Nusantara Wilderness merupakan komunitas sekaligus penyedia wisata minat khusus yang aktif mengedukasi masyarakat untuk mengenal kekayaan alam Nusantara.
Buku ensiklopedia ini sendiri dijadwalkan resmi rilis pada November 2025.
Acara jelajah alam tersebut diikuti sekitar 30 anak bersama orang tua masing-masing.
Mereka diajak mengikuti berbagai aktivitas, mulai dari penelusuran alam, kelas menggambar serangga, hingga bincang edukatif.
Untuk menambah semarak, panitia juga mengadakan sayembara konten media sosial agar pengalaman peserta dapat dibagikan lebih luas.
Kegiatan ini dipandu langsung oleh penulis sekaligus peneliti serangga, Garda Bagus Damastra, yang merasa senang dengan antusiasme peserta.
"Kami berharap edukasi ini bisa membuat anak-anak dan orang tua lebih mengenal serta menghargai biodiversitas di sekitar kita," jelas Garda dikutip Selasa (16/9/2025).
Baca Juga: Serangga Disebut Jadi Menu Makan Bergizi Gratis, Ahli Gizi UGM: Harus Perhatikan Local Wisdom
Sepanjang penjelajahan, anak-anak berkesempatan mengamati langsung berbagai jenis serangga sepert kepik merah, kepik emas, lalat tentara hitam, kupu-kupu, capung, belalang, hingga anggang-anggang.
Tidak hanya itu, mereka juga menjumpai hewan besar seperti kelompok monyet dan anak biawak yang melintas di jalur jelajah.
Di sesi menggambar serangga, Widyasari Hanaya, ilustrator buku ensiklopedia ini, turut memandu anak-anak menuangkan kreativitas mereka.
Widya mengaku kagum dengan hasil karya peserta yang mampu memadukan imajinasi dengan pengamatan langsung.
"Biasanya saya lebih suka menggambar di alam, dan hari ini menyenangkan sekali melihat anak-anak mencoba menggambar serangga yang baru mereka temui," ujarnya.
Salah satu peserta, Aiden Alexander Konik (11), merasa sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Ia mengaku terkesan dengan berbagai hewan yang dijumpainya, terutama Boxer Mantis yang menjadi favoritnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Dua Pemain PSS Sleman U-18 Dapat Kesempatan Latihan bersama Tim Senior
-
Hati-hati pada Penipuan Perbankan, Ini Tips dari BRI agar Aman Bertransaksi Saat Nataru
-
Supardi Tak Lagi Mengayuh di Usia Senja, Dapat Hadiah Nataru Becak Listrik Pindad dari Prabowo
-
Swara Prambanan Kembali Hadir, Mengajak Berbagi Harapan di Pergantian Tahun
-
Jejak Warisan Pemikiran Ustaz Jazir, Sang Pelopor Masjid Jogokariyan