SuaraJogja.id - Shin Tae-yong coret 8 pemain dari skuat Timnas Indonesia U-20 yang mengikuti Training Center (TC) jelang persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 bulan September ini.
Dari delapan pemain yang dicoret terdapat dua nama yang sempat mencuri perhatian para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia.
Pemain yang dimaksud ialah Rayhan Utina yang tak lain anak dari legenda Timnas Indonesia berposisi sebagai gelandang yakni Firman Utina.
Selain itu ada nama pemain Rafli Asrul, banyak yang bertanya-tanya mengapa Shin Tae-yong mencoret pemain PSM Makassar tersebu. Pasalnya sang pemain dikabarkan akan mencoba keberuntungan di luar negeri sebagai pemain abroad.
Baca Juga: Siapa Shurandy Sambo? Bikin Heboh karena Akan Hadapi Timnas Indonesia di FIFA Matchday
Berikut 8 nama pemain yang dicoret oleh Shin Tae-yong dari pemusatan latihan guna persiapan Kualifikasi Piala Asia U-20 yang akan berlangsung dari tanggal 14-18 September mendatang di Stadion Gelora Bung Tomo, Surabaya.
- I Komang Aryantara (Bali United)
- Rafli Asrul (PSM Makassar)
- Frezy Al Hudafi (Bhayangkara FC)
- Rayhan Utina (Persija Jakarta)
- Agi Firmansyah (Persija Jakarta)
- Muhammad Akrom (Persikab)
- Ricky Pratama (PSM Makassar)
- Wahyudi (Persebaya Surabaya)
Pada Kualifikasi Piala Asia U-20 Timnas Indonesia berada di grup F bersama Vietnam, Timor Leste, dan Hongkong. Seluruh pertandingan akan digelar di Stadion Gelora Bung Tomo (GBT) Surabaya.
"Rafli Asrul yang diisukan akan Abroad dicoret. Anak legenda timnas, Rayhan Utina juga dicoret. Striker muda yang baru dipanggil, Muhammad Akrom juga dicoret," ungkap salah seorang netizen.
"Sty tidak memandang di anak legend or tidak min di tc jelek ya di buang...good luck sty," kata netizen lain.
"Bukan titipan makannya di coret. ato pelatih yg tau kualitasnya," kata netizen yang lain.
Baca Juga: 7 Pemain Keturunan Dipersiapkan PSSI untuk Piala Dunia U-20 2023, Satu Bermain di Inggris!
"Ada beberapa alasan atas di coretnya para pemain tsb, pelatih lebih paham. netizen gk usah komentar yg aneh2. bisa jadi pemain tsb merasa dirinya bintang jadi dia terkena star syndrom, lalu indisipliner, dan tidak sesuai sengan skema pelatih," ucap netizen yang lain.
- 1
- 2
Berita Terkait
-
Respons Maarten Paes Soal Posisinya yang Bakal Digantikan Emil Audero di Timnas Indonesia vs China
-
Jika Pindah ke AC Milan, Jay Idzes Harus Bersaing dengan 3 Bek Tangguh Ini
-
Hasil Swansea vs Oxford: Ole Romeny Melempem, Marselino Main 17 Menit, Nathan Tjoe-A-On di Mana?
-
Meski Berbeda Seeding Pots, Timnas Indonesia U-23 Dipastikan Tak Akan Berjumpa Thailand dan Vietnam
-
Ogah Nama Ayah Jadi Tiket Sukses, Anak Patrick Kluivert Buat Pernyataan Tegas
Terpopuler
- Selamat Tinggal Denny Landzaat, Bisa Cabut dari Patrick Kluivert
- Hercules Minta Maaf ke Jenderal Sutiyoso, Tapi Tidak ke Gatot Nurmantyo: Saya Tak Takut Sama Anda!
- CEK FAKTA: Link Rekrutmen Koperasi Desa Merah Putih, Gaji Capai Rp8 Juta
- Bela Sutiyoso Dihina Bau Tanah, Gatot Nurmantyo Skakmat Hercules: Kamu Itu Preman Berkedok Ormas!
- 5 Motor Bekas Murah Harga Rp2 Jutaan: Semurah Sepeda Listrik, Mesin Bandel
Pilihan
-
Respons Pelatih Oxford United usai Kasih Marselino Ferdinan Debut di Championship
-
Selamat Datang Mauro Zijsltra! Mau Sumpah WNI Timnas Indonesia Debut di Tim Senior FC Volendam
-
Bali Blackout Bukan karena PLTU Celukan Bawang, Ini Biang Keroknya
-
Kabar Baik! Pemprov Jatim Hapus Syarat Usia di Lowongan Kerja, Buka Peluang untuk Semua
-
Dilepeh Ajax, Simon Tahamata Kirim Sinyal Mau Jadi Dirtek Timnas Indonesia?
Terkini
-
Tangkal Kawung Hadirkan Gula Aren Kekinian dalam Bentuk Bubuk dan Cair
-
Kantor Wakil Rakyat Dikunci, Aspirasi Pendidikan Terkunci? Hardiknas Berujung Ricuh di Yogyakarta
-
Kasus Mbah Tupon: Polda DIY Profiling 5 Terlapor Sengketa Tanah, Ada Notaris
-
BUKP Kulonprogo Krisis, Nasabah Panik Tarik Dana, Pemda DIY Janjikan Solusi Ini
-
Pemeriksaan Saksi Kasus Dugaan Mafia Tanah Mbah Tupon Bertambah, Polda DIY Periksa 11 Orang