SuaraJogja.id - Jakarta International Stadium atau JIS yang semula digadang bakal jadi venue laga FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao akhirnya batal dipakai. Alasan PSSI pembatalan itu lantaran tak layak menuai banyak perhatian publik, salah satunya dari putra presiden Jokowi, Kaesang.
Gelaran FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao rencananya akan dihelat dalam dua laga yakni pada 24 dan 27 September. Stadion JIS sempat disebut bakal jadi salah satu venuenya.
Namun belakangan, PSSI mencoret JIS sebagai salah satu gelaran FIFA Matchday. Mereka beralasan, JIS urung memenuhi kelayakan infrastruktur dan standar FIFA.
Pernyataan PSSI itu dengan segera menjadi sorotan publik. Beberapa menyebut pembatalan itu bersifat politis, sementara lainnya tak sepakat bila JIS tak memenuhi syarat fasilitas, mengingat stadion yang baru saja diresmikan itu dibangun dengan biaya besar dan megah.
Pembatalan JIS menjadi salah satu venue gelaran FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao nyatanya juga disorot putra Presiden Jokowi, Kaesang Pangarep.
Beberapa waktu lalu, melalui akun Twitternya, Kaesang menanggapi pembatalan pemakaian JIS dengan guyonan yang menyentil.
Menurutnya kalau JIS kepanjangan dari JawaBarat International Stadium sudah pasti akan standar FIFA.
"Coba aja kalo namanya JawaBarat International Stadium pasti auto standar FIFA," kicauanya, Sabtu (10/9/2022).
Kicauannya itupun mendapat tanggapan beragam dari publik.
Baca Juga: Ini Calon Stadion yang Dipakai Timnas Indonesia untuk Piala AFF 2022
"Hahahaha padahal pengen nonton di JIS malah batal," kata bro****
"Mas Kaesang, Pak Iwan dilobby biar main di JIS bisa ga yaa," kata riz*****
JakPro Sebut JIS sudah standar FIFA
Sementara itu, menanggapi keputusan PSSI yang membatalkan JIS jadi venue FIFA Matchday lantaran tak penuhi standar FIFA, pihak pengelola JIS memberikan respon.
PT Jakarta Propertindo (JakPro) menyebut JIS sudan standar FIFA. Dalam keterangan resminya, JakPro menyebut JIS dibangun dan dirancang dengan mengikuti standar FIFA. Bahkan, dalam proses pembangunannya, mereka mengklaim didampingi oleh pihak FIFA.
JakPro menyebut JIS dirancang oleh Buro Happold yang merupakan konsultan perencana dari Inggris yang memiliki pengalaman internasional dalam merancang stadion-stadion sepakbola modern.
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Dirut PSIM Yogyakarta Dapat Kesempatan Belajar di NFL, Satu-satunya dari Indonesia
-
Hadirkan Perumahan Mewah di Tengah Kota Yogyakarta, Nirwana Villas Malioboro Pastikan Legalitas Aman
-
Konser "Jogja Hanyengkuyung Sumatra": Kunto Aji hingga Shaggydog Ikut Turun Gunung
-
Danantara dan BP BUMN Siagakan 1.000 Relawan untuk Tanggap Darurat
-
Bantu Korban Sumatera, BRI Juga Berperan Aktif Dukung Proses Pemulihan Pascabencana