SuaraJogja.id - Massa yang terdiri dari ribuan driver ojek online di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) melakukan aksi unjuk rasa menolak kenaikan harga BBM bersubsidi pada Senin (12/9/2022). Dengan aksi tersebut banyak rumah makan atau resto sulit mendapatkan driver saat ada orderan yang masuk.
Pemilik rumah makan di Jalan Doktor Sutomo, Cien Cien (44) mengatakan sejak dibukanya resto di pagi hari beberapa orderan yang masuk melalui aplikasi terkendala minimnya driver yang beroperasi.
"Ini tadi banyak yang masuk tapi susah sekali dapat driver, ternyata pada demo. Pantes biasanya ramai driver tapi kok sepi," katanya, Senin.
Dengan sulitnya mendapatkan pengemudi ia harus membatalkan pesanan online dari pelanggannya. Kendati demikian ia tidak mempermasalahkan aksi unjuk rasa yang dilakukan oleh driver ojol.
"Repot juga kalau gini, tapi tidak papa soalnya perlu juga ojol-ojol itu pada demo. Tadi karena lama dapat driver orderannya saya batalkan sih," terangnya.
Lebih lanjut ia mengatakan sulitnya mendapatkan driver melalui pemesanan online tidak banyak berpengaruh pada ramainya rumah makan ditempatnya. Sebab ia lebih menggantungkan pendapatan resto dari pelanggan offline.
"Biasanya banyak yang makan di tempat tapi hari ini lebih ramai dari biasanya," ujarnya.
Sementara itu Linda (24), salah satu pegawai rumah makan di Kotabaru mengeluhkan banyaknya pesanan masuk melalui aplikasi dibatalkan oleh pemesan karena sulitnya mendapatkan driver. Terlebih di hari biasa resto tersebut banyak orderan masuk di jam makan siang.
"Dari buka orderan di Gojek banyak tapi drivernya nggak ada, yang ada paling yang Shopeefood. Banyak orderan yang dibatalkan tadi," katanya.
Berita Terkait
-
Cerita Driver Ojek Online Hadapi Pelecehan Seksual dari Pelanggan
-
Bikin Mrebes Mili, Sebulan Kerja Tanpa Henti Bapak Driver Ojol Lakukan Self Reward Jalan-Jalan di Mall
-
The Best 5 Oto: DP Mobil Baru dari Bank Indonesia, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi Perankan Presiden, Driver Ojol Latihan
-
Tak Semanis Dulu, Kini Pendapatan Driver Ojek Online di Bawah Rp3,5 Juta Per Bulan
-
Yang Salah Lebih Galak! Ojol Ugal-ugalan Ngamuk Usai Ditegur, sampai Pukul Mobil Bikin Penumpang Cilik Nangis Kejer
Terpopuler
- Ragnar Oratmangoen: Saya Mau Keluar dari...
- Rusuh Lagi! Indonesia Siap-siap Sanksi FIFA, Piala Dunia 2026 Pupus?
- Apa Sanksi Pakai Ijazah Palsu? Razman Arif dan Firdaus Oiwobo Diduga Tak Diakui Universitas Ibnu Chaldun
- Aset Disita gegara Harvey Moeis, Doa Sandra Dewi Terkabul? 'Tuhan Ambil Semua yang Kita Punya...'
- Lolly Kembali Main TikTok, Penampilannya Jadi Sorotan: Aura Kemiskinan Vadel Badjideh Terhempas
Pilihan
-
Dukungan Penuh Pemerintah, IKN Tetap Dibangun dengan Skema Alternatif
-
Perjuangan 83 Petani Kutim: Lahan Bertahun-tahun Dikelola, Kini Diklaim Pihak Lain
-
Persija vs Persib Bandung, Ridwan Kamil Dukung Siapa?
-
Jordi Amat Bongkar Dugaan Kasus Pencurian Umur: Delapan Pemain..
-
Sejarah dan Makna Tradisi Nyekar Makam Sebelum Puasa Ramadan
Terkini
-
Diduga Keletihan, Kakek Asal Playen Ditemukan Tewas Tertelungkup di Ladang
-
Berhasrat Amankan Tiga Poin, Ini Taktik Arema FC Jelang Hadapi PSS Sleman
-
Para Kepala Daerah Terpilih Jalani Cek Kesehatan Jelang Pelantikan, Kemendagri Ungkap Hasilnya
-
Gali Potensi Buah Lokal, Dinas Pertanian Kulon Progo Gelar Heboh Buah
-
Bawa Celurit di Jalanan, 3 Remaja di Bantul Diamankan Warga