Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Wahyu Turi Krisanti
Senin, 12 September 2022 | 18:41 WIB
Suasana salah satu resto di Kota Baru Yogyakarta saat demo ojol, Senin (12/9/2022) - (SuaraJogja.id/Wahyu Turi)

SuaraJogja.id - Pemerintah resmi menaikkan tarif ojek online (ojol) yang berlaku sejak Minggu (11/9/2022) untuk menyesuaikan kenaikan harga BBM bersubsidi.

Ribuan driver ojol di Daerah Istimewa Yogyakarta lalu melakukan aksi unjuk rasa untuk merespons kebijakan tersebut. Dengan aksi tersebut, tak sedikit pengguna layanan aplikasi ojol mengalami kendala saat melakukan pemesanan.

Agus (26), pengguna aktif aplikasi pemesanan makanan online, mengeluhkan sulitnya mendapat driver saat melakukan pemesanan makanan via online. Sebab, dalam keseharian, ia, yang bekerja sebagai desainer grafis, menggantungkan aplikasi pemesanan online di jam makan siang.

"Wah repot banget, setiap hari saya pesan makanan lewat ojol soalnya lebih efektif, ini tadi sulit banget enggak dapat driver," katanya.

Baca Juga: Ribuan pengemudi ojol gelar aksi minta kenaikan tarif dan turunkan harga BBM

Sulitnya mendapatkan driver, ia harus menggunakan kendaraan pribadi dan meninggalkan aktivitasnya untuk memesan makanan secara offline.

"Terpaksanya jadi membuang waktu dijalan buat cari makan, apalagi jam makan siang kan crowded (ramai) banget" terangnya.

Terkait naiknya tarif ojek online, Agus mengatakan akan tetap memanfaatkan layanan yang disediakan aplikasi. Selain itu, ia justru merasa iba terhadap para driver ojol apabila hasil yang didapatkan tidak setimpal dengan pekerjaan yang telah dilakukan.

"Mau enggak mau sih (tarifnya naik), hampir setiap hari saya gunakan aplikasi soalnya butuh dan lebih efisien itu tadi. Saya enggak tahu gimana sistem pendapatannya, tapi kasihan drivernya kalau income-nya turun," terangnya.

Sementara itu, Salvy (28), pengguna aktif lainnya, terpaksa harus mengikuti penyesuaian tarif kenaikan ojek online yang dirasa cukup memberatkan. Ia mengaku akan beralih menggunakan kendaraan pribadi apabila ke depannya tarif ojol semakin naik.

Baca Juga: Bahas Tuntutan Tarif Baru, Driver Ojol Bertemu Perwakilan Perusahaan Jumat Besok

"Seringnya pakai aplikasi, tapi kalau semakin mahal, ya nanti enggak pakai aplikasi. Soalnya jatuhnya jauh lebih mahal, ditambah ada biaya aplikasi juga," katanya.

Load More