SuaraJogja.id - Tidak ada sampel produk kecap manis dan saus ABC yang terdeteksi mengandung sulfur dioksida di pasar lokal dan semua pintu masuk Malaysia, berdasarkan keterangan Kementerian Kesehatan Malaysia (KKM).
Berdasarkan pemantauan yang dilakukan di semua pintu masuk negara dan di pasar lokal sejak Juni 2021 hingga sekarang, tidak ada sampel produk kecap manis termasuk saus bermerek ABC yang terdeteksi mengandung sulfur dioksida, kata Direktur Jenderal Kesehatan Malaysia Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah dalam keterangannya diakses di Kuala Lumpur, Senin.
Sejak Juni 2021, arahan Tahan Uji Lepas (TUL) telah diberlakukan pada produk kecap dan saus tersebut.
Instruksi pelabelan ulang atau instruksi untuk mengirim kembali ke negara asal juga dikeluarkan jika tidak sesuai dengan persyaratan pelabelan termasuk pelabelan sulfur dioksida, ujar dia.
KKM memang mewaspadai isu penarikan kembali produk kecap manis dan sambal ayam goreng dari pasar oleh Singapore Food Authority (SFA) karena mengandung zat alergen yaitu sulfur dioksida, yang tidak dinyatakan atau diberi label pada kemasan.
Sulfur dioksida diklasifikasikan sebagai pengawet yang diperbolehkan dalam makanan tertentu dan pada tingkat tertentu di bawah Peraturan Peraturan Makanan 1985.
Sulfur dioksida tidak berbahaya bagi manusia bila digunakan dalam konsentrasi yang diizinkan tetapi dapat menyebabkan efek alergi pada beberapa individu yang menderita kelelahan atau asma saat terhirup atau tertelan.
Kandungan sulfur dioksida melebihi 10 miligram per kilogram (mg/kg) harus dinyatakan atau diberi label.
Ia mengatakan melalui tinjauan KKM terhadap data Food Safety Information System of Malaysia (FOSIM), produk kecap terkonfirmasi juga diimpor ke Malaysia. [ANTARA]
Baca Juga: Heboh Ditarik dari Singapura, Ini Alasan Produsen Pakai Pengawet Benzoat di Kecap Manis ABC
Berita Terkait
-
Heboh Ditarik dari Singapura, Ini Alasan Produsen Pakai Pengawet Benzoat di Kecap Manis ABC
-
3 Perbedaan Kecap ABC di Indonesia vs Kecap ABC di Singapura yang Bikin Ditarik dari Pasaran
-
Dua Produk Indonesia Ditarik dari Singapura, Ini Penjelasan BPOM
-
Kecap ABC Ditarik dari Singapura, BPOM RI Pastikan yang Beredar di Indonesia Sudah Sesuai Aturan
-
Badan POM RI Sebut Penarikan Kecap ABC di Singapura Akibat Informasi Label Produk Tak Lengkap
Terpopuler
- 4 Daftar Mobil Bekas Pertama yang Aman dan Mudah Dikendalikan Pemula
- 6 Rekomendasi Mobil Bekas Kabin Luas di Bawah 90 Juta, Nyaman dan Bertenaga
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Calon Pelatih Indonesia John Herdman Ngaku Dapat Tawaran Timnas tapi Harus Izin Istri
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
Pilihan
-
4 Tablet RAM 8 GB dengan Slot SIM Card Termurah untuk Penunjang Produktivitas Pekerja Mobile
-
3 Fakta Perih Usai Timnas Indonesia U-22 Gagal Total di SEA Games 2025
-
CERPEN: Catatan Krisis Demokrasi Negeri Konoha di Meja Kantin
-
CERPEN: Liak
-
Rencana KBMI I Dihapus, OJK Minta Bank-bank Kecil Jangan Terburu-buru!
Terkini
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik
-
Liburan Akhir Tahun di Jogja? Ini 5 Surga Mie Ayam yang Wajib Masuk Daftar Kulineranmu!
-
Jelang Libur Nataru, Pemkab Sleman Pastikan Stok dan Harga Pangan Masih Terkendali
-
Waduh! Ratusan Kilometer Jalan di Sleman Masih Rusak Ringan hingga Berat
-
Dishub Sleman Sikat Jip Wisata Merapi: 21 Armada Dilarang Angkut Turis Sebelum Diperbaiki