SuaraJogja.id - Bawaslu Kabupaten Bantul akan bentuk Pengawas Pemilu Adhoc atau tingkat Panwaslu Kapanewon. Pembentukan ini dilakukan dalam rangka memperkuat pengawasan tahapan Pemilu serentak tahun 2024.
Disampaikan oleh Ketua Bawaslu Bantul Herlina, pembentukan Panwaslu Kapanewon oleh Bawaslu Kabupaten ini sesuai dengan amanah UU Nomor 7 Tahun 2017.
Herlina menyebutkan, pada 10-21 September ini merupakan waktu sosialisasi pembentukan Panwaslu Kapanewon, selanjutnya pada 15-21 September akan dilakukan pengumuman pendaftaran calon anggota Panwaslu Kapanewon.
"Tanggal ini sesuai dengan pedoman pelaksanaan pembentukan Panwaslu Kecamatan untuk Pemilu serentak tahun 2024," kata Herlina, Selasa (13/9/2022).
Baca Juga: Fenomena Peretasan Data Marak, DPR Ingatkan Bawaslu Soal Pengamanan
Sementara itu pada 21-27 September akan dilaksanakan tahap pendaftaran dan penerimaan berkas pendaftaran calon anggota Panwaslu Kapanewon. Para pendaftar pun akan melalui berbagai rangkaian tahapan seleksi.
"Bagi para pendaftar akan melalui beberapa tahap seleksi yaitu seleksi administrasi, seleksi tertulis dengan metode Computer Assigted Test (CAT), dan seleksi wawancara," paparnya.
Herlina menyatakan, Banwaslu Kabupaten Bantul berharap proses rekrutmen calon anggota Panwaslu Kapanewon atau Kecamatan dapat menarik minat masyarakat dan diikuti oleh putra putri terbaik Kabupaten Bantul.
"Sehingga hasil rekrutmen yang diperoleh itu yang terbaik, berkualitas, dan berintegritas, serta berkomitmen kuat dalam melaksanakan tugas, wewenang, dan kewajiban sebagai anggota Panwaslu Kapanewon," tandasnya.
Berita Terkait
-
Fenomena Peretasan Data Marak, DPR Ingatkan Bawaslu Soal Pengamanan
-
Menuju Pemilihan Lurah Serentak di Kabupaten Bantul, Bupati Halim Ingatkan Soal Berkompetisi Secara Elegan
-
NU : Jelang Pemilu Bibit-bibit Konflik SARA Dan Politik Identitas Mulai Dimainkan
-
Dicatut Namanya Sebagai Anggota Parpol, Sebanyak 16 Orang Mengadu ke Bawaslu Sleman
-
Jelang Pemilu 2024, Akademisi Minta Masyarakat Waspadai Konflik SARA dan Politik Identitas
Terpopuler
- Selamat Datang Penyerang Keturunan Rp 15,6 Miliar untuk Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- 6 Mobil Bekas untuk Keluarga di Bawah Rp50 Juta: Kabin Luas, Cocok untuk Perjalanan Jauh
- Keanehan Naturalisasi Facundo Garces ke Malaysia, Keturunan Malaysia dari Mana?
- 4 Rekomendasi Mobil Bekas Merek Jepang di Bawah Rp100 Juta: Mesin Prima, Nyaman buat Keluarga
- 5 Rekomendasi Motor Listrik Anti Hujan Terbaik 2025: Irit, Stylist, Gemas!
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP Murah dari Merek Underrated: RAM hingga 12 GB, Harga Mulai Rp 1 Jutaan
-
9 Mobil Bekas Tahun Muda di Bawah Rp100 Juta: Nyaman, Siap Angkut Banyak Keluarga
-
5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
-
6 Skincare Aman untuk Anak Sekolahan, Harga Mulai Rp2 Ribuan Bikin Cantik Menawan
-
5 Rekomendasi Mobil Kabin Luas Muat 10 Orang, Cocok buat Liburan Keluarga Besar
Terkini
-
Mandiri Sahabat Desa Fokus pada 200 Keluarga Risiko Stunting di Yogyakarta
-
Raja Ampat Darurat Tambang? KLHK Investigasi 4 Perusahaan, Kolam Jebol Hingga Izin Bodong
-
Rapat di Hotel Dibolehkan, PHRI DIY: Jangan Omon-Omon, Anggaran Mana?
-
Sinyal Hijau Mendagri: Pemda Boleh Gelar Acara di Hotel, Selamatkan Industri Pariwisata Sleman?
-
Jemaah Tak Dapat Tenda, Ketua PPIH Minta Maaf Ungkap Penyebab Calon Haji Terlantar di Arafah