SuaraJogja.id - Mantan Menteri Kelautan dan Perikanan, Susi Pudjiastuti menyentil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Muhaimin Iskandar yang melaporkan masih banyaknya kapal asing mondar-mandir di Natuna. Susi mengomentari laporan Cak Imin yang diunggah @FraksiPKB itu melalui akun Twitternya di @susipudjiatuti.
"Laporkan ke Pak Presiden, Bapak dan PKB kan koalisisi pemerintah masa cuma tweet saja disini .. ayo dong sat set set selesaikan itu kapal-kapal pencuri ikan, masa kalah sama perempuan," tulis Susi Pudjiastuti dikutip Rabu (14/9/2022).
Sebelumnya, dalam akun @FraksiPKB yang dikomentari Susi Pudjiastuti, tertulis narasi yang mengutip pernyataan Cak Imin dari sebuah berita daring.
"Harus Disikapi Serius. Saya dapat laporan di Natuna banyak kapal asing, mereka mondar-mandir nggak jelas dan sampai menghadang kapal nelayan kita," tulisnya pertama @FraksiPKB.
Kemudian akun @FraksiPKB mengutip lagi pernyataan Cak Imin."Harus dipastikan pergerakan kapal asing di wilayah ZEE tetap memenuhi aturan-aturan dalam United Nations Convention on the Law Of the Sea (UNCLOS) dan tidak mengganggu nelayan tradisional," tegas pria yang akrab disapa Cak Imin ini.
Warganet pun ikut berkomentar terhadap cuitan Susi Pudjiastuti tersebut.
Akun @bambangnoeryan4 menanyakan kenapa tindakan yang diambil tidak tegas seperti dulu.
"Mengapa tidak mengambil tindakan seperti Ibu dulu ya?. Padahal sudah ada contohnya," sindir netizen itu.
Sedangkan, akun @jannotama berkomentar tindakan tegas terhadap kapal asing itu tergantung dari sosok menterinya.
Baca Juga: Data Pribadi Para Pejabat yang Diacak-acak Bjorka, Cak Imin sampai Undur Diri dari WA
"Kembali lagi..Tergantung kerja menterinya..Emang yang terakhir agak apa-apa gitu, kalah jauh sama bu susi. Sebagai rakyat saya jadi heran, yang kinerjanya baik kenapa di singkirkan? Ada dealing apa sebenarnya?" katanya penasaran.
Warganet dengan akun @nonameareOK memberikan komentar dengan sindiran bahwa hanya emak-emak yang bisa melakukan penertiban kapal asing itu yang tak lain Susi Pudjiastuti.
"Ini sebagai statement bahwasanya "the power of Emak-emak" memang ga ada dua. Gimana nih bapak-bapak wakil rakyat," ungkapnya.
Kontributor Suarajogja.id: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
Terpopuler
- Pramono Ajak Anies Nobar Persija di JIS: Sekarang Tuan Rumahnya Saya, Bukan yang Bikin Nggak Nyaman
- 1 Detik Jay Idzes Jadi Pemain Udinese Langsung Cetak Sejarah Liga Italia
- Penyerang Rp1,30 Miliar Urus Naturalisasi, Lini Serang Timnas Indonesia Makin Ganas
- 9 Mobil Bekas Merek Xenia Harga di Bawah Rp60 Juta, Cocok Jadi Kendaraan Keluarga
- Tecno Pova Curve 5G Lolos Sertifikasi di Indonesia: HP Murah dengan Layar Elegan
Pilihan
-
Perintah Hemat Prabowo Mulai Longgar, Sri Mulyani Buka Blokir Anggaran Rp129 Triliun Bagi 99 K/L
-
Cukai Minuman Manis Batal Berlaku di 2025
-
Ekonomi Loyo, Pajak Ambles Rp77 Triliun: APBN Mei 2025 Minus!
-
Perang Iran-Israel Bikin Sri Mulyani Was-was, Kenapa?
-
Here We Go! Jaka Pindah ke Leeds United, Jay Idzes Direkrut Udinese?
Terkini
-
Purnawirawan Desak Gibran Dimakzulkan, DPR Pilih Tunda Pembahasan: Ada Apa dengan Tanggal 20?
-
Trauma Korban '98 Dibunuh Dua Kali? Sejarawan Kecam Pernyataan Fadli Zon Soal Pemerkosaan Massal
-
Perang Iran-Israel Ancam Indonesia, Pakar Perdamaian Minta Prabowo Serukan Gencatan Senjata
-
Pengemudi Diduga Mabuk Tabrak Motor di Sleman: Korban Luka Serius, Polisi Temukan Botol Miras
-
Sinyal Kuat Jokowi ke PSI: Karpet Merah Menanti, Tapi Bukan Jaminan Menang