SuaraJogja.id - Komisi Penanggulangan AIDS Daerah (KPAD) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT) mencatat kasus penularan penyakit HIV/AIDS di provinsi setempat bertambah sebanyak 285 kasus selama periode 2021 hingga Agustus 2022.
"Jumlah kasus HIV/AIDS pada 2021 sebanyak 2.117 kasus namun bertambah sebanyak 285 kasus hingga Agustus 2022 menjadi 2.996 kasus," kata Ketua KPAD NTT, Husein Pancratius, Rabu (14/9/2022).
Husein menjelaskan kasus baru penularan HIV/AIDS di NTT selalu ada atau tidak, tetap menunjukkan tanda-tanda terjadinya penurunan kasus.
Dalam perkembangan kasus, kata dia menunjukkan ada kondisi yang cukup baik dimana jumlah kasus HIV lebih banyak dari pada AIDS.
Ia mencontohkan seperti jumlah kasus yang bertambah pada 2021 sebanyak 705 kasus yang terdiri dari HIV 488 kasus dan AID 217 kasus.
"Kenapa ini masih lebih baik karena yang tertular HIV itu memerlukan waktu antara 5-10 tahun menjadi AIDS yang berarti bisa diobati lebih cepat," katanya.
Husein mengatakan semakin bertambahnya kasus ini, menunjukkan bahwa langkah pencegahan perlu ditingkatkan dengan melakukan edukasi bagi masyarakat karena masih banyak masyarakat yang belum memahami cara penularan HIV/AIDS.
"Upaya promosi kesehatan maupun edukasi bagi masyarakat tampaknya masih sangat lemah sehingga perlu diperkuat kembali," katanya.
Husein berharap pemerintah daerah di NTT juga memprioritaskan penanggulangan penularan HIV AIDS selain upaya penanganan pandemi Covid-19 yang masih berlangsung karena penyakit HIV/AIDS merupakan ancaman nyata bagi keberlangsungan hidup generasi bangsa. [ANTARA]
Baca Juga: 5 Cara Penularan HIV Aids, Jangan Asal Gaya Berhubungan Seks
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
Pilihan
-
Bernardo Tavares Cabut! Krisis Finansial PSM Makassar Tak Kunjung Selesai
-
Ada Adrian Wibowo! Ini Daftar Pemain Timnas Indonesia U-23 Menuju TC SEA Games 2025
-
6 Fakta Demo Madagaskar: Bawa Bendera One Piece, Terinspirasi dari Indonesia?
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan RAM 8 GB Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Pertamax Tetap, Daftar Harga BBM yang Naik Mulai 1 Oktober
Terkini
-
Bukan Sekadar Antar Jemput: Bus Sekolah Inklusif Kulon Progo Dilengkapi Pelatihan Bahasa Isyarat
-
Maxride Bikin Bingung, Motor Pribadi Jadi Angkutan Umum? Nasibnya di Tangan Kabupaten/Kota
-
Megawati ke UGM: Soroti Biodiversitas dan Masa Depan Berkelanjutan
-
Alasan Kocak Megawati Soekarnoputri Tolak Kuliah di UGM: 'Nanti Saya Kuper'
-
Udang Beku Radioaktif: Cikande Ditetapkan Kejadian Khusus, BRIN Minta Masyarakat Tenang