Muhammad Ilham Baktora
Selasa, 12 Agustus 2025 | 13:55 WIB
Kolase foto suasana di dalam dan luar gedung sekolah Al Azhar Jogja. (Instagram)

SuaraJogja.id - Sebuah unggahan di media sosial baru-baru ini sukses menarik perhatian publik, khususnya kalangan anak muda.

Unggahan tersebut menampilkan potret sekilas kehidupan siswa di salah satu sekolah swasta bergengsi, Al Azhar Yogyakarta.

Bukan sekadar kegiatan belajar mengajar biasa, video itu menyorot sebuah realitas yang bagi sebagian orang terasa seperti dunia lain: siswa belajar tanpa papan tulis, digantikan oleh layar interaktif raksasa, dan gawai yang mereka gunakan bukanlah sembarang gawai, melainkan seri iPhone 13.

Pemandangan ini sontak memicu beragam reaksi dan membuka kembali diskusi lama: seberapa besar pengaruh kemewahan fasilitas terhadap kualitas pendidikan untuk melahirkan generasi bangsa berkualitas?

Sekilas 'Privilege' di Sekolah Al Azhar Jogja

Sekolah Al Azhar Yogyakarta, seperti banyak sekolah Islam swasta premium lainnya, memang dikenal dengan fasilitasnya yang lengkap dan modern.

Namun, potret yang viral di Instagram tersebut memberikan gambaran yang lebih gamblang.

Ketika mayoritas sekolah masih berkutat dengan spidol dan papan tulis, di sini para siswa sudah terbiasa dengan teknologi layar sentuh interaktif untuk menunjang pembelajaran.

Kepemilikan gawai canggih seperti iPhone 13 oleh para siswa seolah menjadi standar tak tertulis, menunjukkan latar belakang ekonomi keluarga mereka yang berada di kelas atas.

Baca Juga: Viral! Karcis Parkir 'Malioboro Rp50.000' Bikin Heboh, 2 Orang Diamankan Polisi

Hal ini menegaskan bahwa sekolah swasta elite tidak hanya menjadi tempat menimba ilmu, tetapi juga menjadi penanda status sosial tertentu.

Seperti biasa, jari-jari netizen Indonesia tak pernah gagal meramaikan suasana.

Kolom komentar unggahan tersebut dipenuhi berbagai tanggapan, mulai dari yang bernada humor hingga analisis serius.

Beberapa komentar menggelitik yang muncul antara lain:

"Definisi 'sekolah sambil healing', biayanya bisa buat DP rumah KPR," ujar salah satu netizen.

"Pantesan cerdas-cerdas, layarnya segede itu mana mungkin ngantuk di kelas," tambah lainnya.

Load More