SuaraJogja.id - Puluhan massa dari Forum Silaturahmi Ormas Bantul (FSOB) menyampaikan aspirasi di depan DPRD Bantul pada Jumat (16/9/2022) sore terkait ucapan Anggota Komisi I DPR RI, Effendi Simbolon yang mengatakan TNI seperti Ormas dan gerombolan pada 5 September 2022 lalu.
"Kami FSOB datang ke DPRD Bantul dalam rangka menyampaikan aspirasi terkait sikap bapak Effendi di Jakarta yang berpendapat tentang TNI seperti gerombolan dan Ormas. Kami sebagai Ormas merasa tersinggung karena kami bukan gerombolan yang dikonotasikan dan didiksikan menjadi kata-kata yang tidak pantas atau perusuh," kata Koordinator lapangan FSOB, Waljito, Jumat.
Dalam aksi ini Waljito meminta agar DPRD Bantul menyampaikan aspirasi dari FSOB kepada Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR RI. Ia dan massa yang hadir di depan gedung DPRD Bantul mengecam agar pihak terkait diberhentikan sebagai anggota dewan secara tidak terhormat.
"Kami menyampaikan aspirasi kepada dewan agar disampaikan ke MKD DPR RI untuk memberhentikan dengan tidak hormat kepada yang bersangkutan," ucapnya.
Selain itu Waljito juga menuntut fraksi yang diwakili dimana dalam konteks ini adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI P) untuk bertindak tegas menarik Effendi Simbolon dari anggota dewan.
"Sehingga ini menjadi shock therapy atau efek jera bagi anggota dewan bahwa setiap anggota dewan tidak boleh mengeluarkan statement seenaknya yang melukai hati masyarakat karena mereka adalah perwakilan dari kita. Kalau yangg diwakili saja sudah dianiaya bagaiman dia bisa memperjuangkan nasib kita," ujarnya.
Ia menyebutkan bahwa Ormas memiliki berbagai kegiatan kemasyarakatan serta memiliki struktur organisasi yang jelas dan berbeda daripada gerombolan yang dikonotasikan sebagai perusuh.
"Kami bahkan disahkan oleh Kementrian Hukum dan HAM. Bahkan kami berkontribusi di masyarakat membantu di bidang sosial, keamanan, stabilitas politik, dukungan terhadap teritorial, dan sebagainya," tandasnya.
Meskipun Effendi Simbolon secara terang telah menyatakan permohonan maaf terhadap institusi terkait, FSOB tetap mendesak untuk memberikan sanksi tegas pada anggota dewan tersebut.
Baca Juga: Bantul Usulkan Penggantian Sapi Mati karena Terpapar PMK ke Pemerintah Pusat
"Urusannya sekarang dengan Ormas yang dikonotasikan sebagai gerombolan, kami mendesak supaya ada sanksi tegas," pungkasnya.
Berita Terkait
-
Effendi Simbolon Tetap Diancam Meski sudah Minta Maaf ke TNI, Ketua PBNU Ingatkan Karakter Intimidasi Jangan Muncul Lagi
-
Reaksi KSAD Dudung ke Effendi Simbolon Dinilai Bentuk Pembangkangan, Koalisi Sipil: Cerminkan Sikap Tentara Berpolitik
-
Dihujat Anggota TNI, Effendi Simbolon Merasa Terintimidasi: 24 Jam Hp Nggak Berhenti Berdering
-
Effendi Simbolon Chat WA ke Jenderal Andika dan Jenderal Dudung Pakai Emoticon Love
Terpopuler
- Perbandingan Konsumsi BBM Mitsubishi Destinator vs Innova Zenix, Irit Mana?
- FC Volendam Rilis Skuad Utama, Ada 3 Pemain Keturunan Indonesia
- Nggak Perlu Jutaan! Ini 6 Sepatu Jalan Kaki Brand Lokal Terbaik di Bawah 500 Ribu
- Tukang Jahit Rumahan di Pekalongan Syok "Ditagih" Pajak Rp2,8 Miliar
- 5 SUV 7 Penumpang Alternatif Destinator, Harga Lebih Murah, Pajak Ringan!
Pilihan
-
9 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Memori Besar Terupdate Agustus 2025
-
9 Rekomendasi HP RAM 12 GB Memori 512 GB Termurah Agustus 2025
-
Harga Emas Antam Rontok, Hari Ini Jadi Rp 1.924.000 per Gram
-
Rahasia Dean Henderson Tundukkan Algojo Liverpool: Botol Minum Jadi Kunci
-
Bos Danantara Sebut Pasar Modal Motor Ekonomi, Prabowo Anggap Mirip Judi
Terkini
-
Bendera One Piece Bikin Heboh, Deddy Corbuzier Beri Lampu Hijau dengan Syarat Ini
-
TPR Parangtritis Dipindah! Kabar Baik untuk Wisatawan & Warga Gunungkidul
-
Drama di Lift Hotel Jogja, Atlet Bulu Tangkis Muda Terjebak, Damkarmat Turun Tangan
-
4 Ledakan Gagal Hancurkan Mortir di Sleman, Warga Diimbau Mengungsi untuk Peledakan Lanjutan
-
Bye-bye Parkir ABA, Lihat Penampakan Parkir Baru di Ketandan, Anggarannya Fantastis