SuaraJogja.id - Akhir pekan ini DIY kembali diramaikan wisatawan. Sekitar 2.000 pemilik motor gede (moge) Harley Davidson yang tergabung dalam Harley Davidson Club Indonesia (HDCI) dari berbagai kota di Indonesia dan sejumlah negara memadati jalan-jalan di kota ini dalam Jogja Bike Rendezvous (JBR) 2022.
Dalam kegiatan yang dipusatkan di Jogja Expo Center (JEC) hingga Minggu (18/09/2022) ini juga dipamerkan ratusan motor besar buatan Amerika Serikat berbagai tipe. Mulai dari chopper, muscle sampai sespan dengan harga mencapai ratusan sampai miliaran rupiah untuk satu unitnya.
"Pengunjung juga bisa melihat koleksi harley davidson yang sudah tidak diproduksi lagi. Bahkan, menyaksikan unit yang diproduksi terbatas di dunia," ujar Ketua Panitia JBR 2022 Sobri Emiga Sando, Sabtu (17/09/2022).
Menurut Sobri, JBR menjadi agenda dua tahunan sempat vakum selama enam tahun. Padahal kegiatan yang pertama kali dilakukan pada 2007 silam ini meningkatkan sektor pariwisata di DIY. Sempat akan digelar pada 2021 lalu namun akhirnya batal akibat pandemi COVID-19.
Baca Juga: Soal Usulan Moge Diizinkan Lintasi Jalan Tol, Polda Metro Jaya: Enggak Boleh!
"Dari pengalaman sebelumnya, kamar-kamar hotel penuh dan destinasi wisata ramai pengunjung. Jogja Bike Rendesvouz terakhir kali berlangsung pada 2015," jelasnya.
Selain pameran, para biker berkeliling ke destinasi wisata seperti Pantai Depok, Bantul. Di kawasan pantai ini, peserta menunjukkan kepiawaian drag race melintasi runway sepanjang 800 meter serta joy flight.
"Para biker juga membagikan voucher BBM dan sembak dan membangun jembatan di wilayah Wukirsari, Imogiri, Bantul seharga Rp 300 juta," jelasnya.
Sementara Ketua Pengda HDCI DIY Santoso Rohmad mengungkapkan, ribuan biker diajak untuk menikmati pariwisata, kuliner di kota ini. Hal ini merupakan upaya guna memulihkan pariwisata Yogyakarta pasca pandemi.
"Para pelaku UMKM di wilayah DIY juga dilibatkan dalam kegiatan ini, mulai dari pembuatan kaos, aneka souvenir, hingga oleh-oleh," jelasnya.
Baca Juga: Viral Emak-emak Jualan Kerupuk Pakai Moge, Stiker Hello Kitty Bikin Motor Garang Berubah Jadi Unyu
Wakil Gubernur DIY, KGPAA Paku Alam X didampingi Direktur Bank BPD DIY, Santoso Rohmad mengungkapkan Pemda DIY berharap perhelatan JBR ini dapat menjadi stimulus kebangkitan ekonomi dan industri pariwisata pada masa pandemi COVID-19. Apalagi DIY tengah mengejar pemulihan ekonomi pada semester kedua tahun ini.
Berita Terkait
-
Tampang Garang Ala Moge, Fitur Canggih Bak XMAX: Intip Pesona Skutik Premium Pesaing Honda PCX
-
DNA Moge Terpancar, Harga Lebih Murah dari Yamaha XMAX: Ini Motor Sport Terbaru dari Suzuki
-
Iklan Ramadan 2004 Ini Viral, Jenis Motornya Bikin Netizen Tak Lagi Kasihan
-
Intip Koleksi Mobil Mewah dan Moge Riva Siahaan, Tersangka Kasus Korupsi Tata Kelola Minyak
-
Potret Motor Harley-Davidson Unik, Cara Hidupkan Mesin Pakai Tali
Terpopuler
- Mudik Lebaran Berujung Petaka, Honda BR-V Terbakar Gara-Gara Ulang Iseng Bocah
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
- 3 Pemain Liga Inggris yang Bisa Dinaturalisasi Timnas Indonesia untuk Lawan China dan Jepang
- Pemain Kelahiran Jakarta Ini Musim Depan Jadi Lawan Kevin Diks di Bundesliga?
- Infinix Hot 50 vs Redmi 13: Sama-sama Sejutaan Tapi Beda Performa Begini
Pilihan
-
Mees Hilgers Dituduh Pura-pura Cedera, Pengamat Pasang Badan
-
Anthony Elanga, Sang Mantan Hancurkan Manchester United
-
BREAKING NEWS! Daftar 23 Pemain Timnas Indonesia U-17 di Piala Asia U-17 2025
-
Terungkap! MisteriHilangnya Oksigen di Stadion GBK Saat Timnas Indonesia vs Bahrain
-
Tolak Timnas Indonesia, Pemain Keturunan Ini Bakal Setim dengan Cristiano Ronaldo
Terkini
-
Putra Prabowo Berkunjung ke Kediaman Megawati, Waketum PAN: Meneduhkan Dinamika Politik
-
BMKG Minta Warga Yogyakarta Waspadai Cuaca Ekstrem Selama Tiga Hari ke Depan
-
Berencana Balik Lebaran Lewat Tol Tamanmartani, Simak Rekayasa Lalu Lintasnya
-
Hilang Saat Berangkat Kerja, Wanita Muda Asal Wonogiri Ditemukan Tewas Mengambang di Bantul
-
Nasabah harus Waspada, Ini Tips dari BRI agar Terhindar dari Penipuan dan Kejahatan Siber