Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW | Hiskia Andika Weadcaksana
Senin, 19 September 2022 | 11:56 WIB
Stasiun Yogyakarta atau Stasiun Tugu - (SUARA/Eleonora PEW)

SuaraJogja.id - Seorang pria terjatuh setelah nekat mencoba mengejar kereta api (KA) yang sudah berjalan. Peristiwa yang terjadi di Stasiun Yogyakarta, pada Minggu (18/9/2022) itu mengakibatkan seorang pria itu mengalami luka dan harus dilarikan ke rumah sakit.

Insiden itu dibenarkan oleh Manajer Humas KAI Daop 6 Yogyakarta Franoto Wibowo. Ia menyebut peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.07 WIB kemarin.

Kronologi insiden itu bermula ketika KA Bangunkarta relasi Jombang-Pasar Senen yang tengah berhenti di Stasiun Yogyakarta. Saat itu ada satu penumpang yang turun diduga untuk membeli makanan di stasiun.

"Jadi penumpang tersebut ketika KA berhenti di Stasiun Jogja beliau keluar, menurut beliau itu untuk membeli makanan," kata Franoto dihubungi awak media, Senin (19/9/2022).

Baca Juga: Naik KRL, Pemuda Ini Relakan Pundaknya Jadi Sandaran Tidur buat Bapak-Bapak

Padahal, disampaikan Fran, sebenarnya di KA Bangunkarta yang berhenti di Stasiun Jogja tidak untuk waktu yang cukup lama. Melainkan hanya singkat saja hanya sekitar 5 menit untuk naik turun penumpang.

Selain itu sebelum kembali berangkat pun petugas dari Stasiun Yogyakarta selalu mengumukan bahwa kereta Bangunkarta itu akan diberangkatkan sesuai dengan waktunya.

"Nah ini ketika kereta sudah diberangkatkan penumpang ini berlari untuk berusaha naik ke kereta padahal kereta sudah diberangkatkan," terangnya.

Petugas yang ada sempat menahan salah satu penumpang itu supaya tidak nekat mengejar kereta yang sudah berjalan. Namun seorang penumpang ini terus memaksa untuk mengejar kereta yang sudah berjalan itu hingga ia dan petugas keamanan sempat terjatuh di peron.

"Pas jatuh di peron tapi si penumpang tersebut dia terus bangun lagi dan memaksa naik kereta tersebut, sedangkan kereta sudah berangkat," ucapnya.

Baca Juga: Waspada Penipuan Berkedok 'LOKER' KAI

"Sehingga ketika berusaha naik lagi dia terpersok di antara peron dan bagian KA. Sehingga mengakibatkan dislokasi di tulang lututnya (kaki kanan)," sambungnya.

Mengetahui hal tersebut, petugas langsung membawa penumpang tersebut ke pos kesehatan yang ada di Stasiun Yogyakarta untuk dilakukan pertolongan pertama. Lalu segera menghubungi Klinik Mediska Yogyakarta untuk penyediaan ambulance untuk membawanya ke rumah sakit Panti Rapih.

Load More