SuaraJogja.id - Setelah gempa dahsyat bermagnitudo 6,8, Taiwan mengalami lebih dari 70 kali gempa susulan pada Minggu (18/9/2022).
Otoritas terkait memperingatkan tentang potensi gempa susulan dalam beberapa hari ke depan.
Sedikitnya satu orang meninggal dan 146 lainnya terluka setelah gempa mengguncang tenggara daerah Taitung pada Minggu malam, sehingga menimbulkan gelombang kejut di seluruh wilayah yang memilik pemerintahan sendiri itu.
Sekitar 500 orang masih terlantar di daerah pegunungan Taiwan timur akibat tanah longsor yang menghalangi jalan, demikian laporan harian Taiwan News.
Survei Geologi Amerika Serikat (USGS) mengatakan gempa yang melanda kota Chishang pada pukul 2.44 sore waktu setempat pada Minggu berkedalaman 7 km.
Sebelumnya pada Sabtu, gempa dengan magnitudo 6,4 mengguncang kota Guanshan.
Pada Senin pagi sekitar pukul 10:07 waktu setempat, gempa dengan magnitudo 5,9 mengguncang Taiwan, menurut Central Weather Bureau (CWB), yang meminta warga agar tetap waspada.
Menurutnya, pusat gempa susulan berada di kota Zhuoxi, Hualien, dengan kedalaman 13,4 km.
Infrastruktur jalan dan lalu lintas di Hualien rusak, sementara jembatan di Sungai Shiuguluan ambruk dan Jembatan Yuli rusak.
Baca Juga: 70 Gempa Susulan Setelah Gempa 6,8 M di Taiwan
CWB mengatakan bahwa tiga hari ke depan kemungkinan terjadi gempa dengan magnitudo di atas 5.
Sementara itu, otoritas China menyampaikan "keprihatinan yang mendalam" atas bencana gempa dahsyat yang mengguncang Taiwan yang berpenduduk 24 juta jiwa.
Juru bicara Kantor Urusan Dewan Taiwan Zhu Fenglian pada Minggu mengatakan di Beijing; "Saya berharap agar masyarakat di daerah-daerah terdampak akan kembali produktif dan menjalani kehidupan sesegera mungkin." [ANTARA]
Berita Terkait
-
70 Gempa Susulan Setelah Gempa 6,8 M di Taiwan
-
Jika Terjadi Perang, Ini Perbandingan Militer China dan Taiwan, Siapa yang Paling Kuat?
-
Porak-poranda! Taiwan Diguncang Lebih dari 70 Gempa Susulan
-
Presiden Biden Jamin AS Bela Taiwan jika China Menyerang
-
Tujuh Gempa Bumi Terbesar Sepanjang Sejarah, di Indonesia Pernah Terjadi
Terpopuler
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
-
DPR 'Sentil' Menkeu Purbaya, Sebut Kebijakan Rp200 Triliun Cuma Jadi Beban Bank & Rugikan Rakyat!
-
Ivan Gunawan Blak-blakan: Dijauhi Teman Pesta Usai Hijrah dan Risih Dipanggil 'Haji'
-
5 Prompt AI Viral: Ubah Fotomu Jadi Anime, Bareng Idol K-Pop, Sampai Action Figure
-
Media Belanda Julid ke Eliano Reijnders yang Gabung Persib: Penghangat Bangku Cadangan, Gagal
Terkini
-
Tim Futsal Raih Juara Umum Porda DIY XVII 2025, Kabupaten Sleman Masih Puncaki Klasemen
-
DANA Kaget: Dari Iseng Jadi Cuan? Strategi Jitu Raih Saldo Tambahan Lewat Link Aktif di Sini
-
Sampah Kembali jadi Masalah di Jogja, Sultan Minta OPD Kelola Secara Mandiri
-
Cuaca Ekstrem, Nelayan DIY Jangan Lengah! Pelampung Jadi Harga Mati
-
Pecah Kongsi Driver Ojol, Massa GARDA Kepung Istana, Aliansi Yogyakarta Pilih Onbid dan Lobi