SuaraJogja.id - Satuan Tugas Penanganan Penyakit Mulut dan Kuku (Satgas PMK) melaporkan sebanyak 2.666.637 hewan ternak telah divaksinasi hingga Selasa (20/9/2022).
Data yang dihimpun hingga Senin (19/9/2022) kemarin, Satgas menyebutkan hewan ternak di 24 provinsi dan 298 kabupaten/kota telah tertular PMK dengan jumlah sebanyak 534.179 ekor.
Jenis hewan ternak tertular PMK itu antara lain 505.880 sapi, 22.017 kerbau, 1.900 domba, 4.296 kambing serta 88 babi.
Sementara hewan ternak yang telah sembuh dari PMK sejumlah 410.307 ekor, dan belum sembuh sebanyak 103.228 ekor.
Baca Juga: PMK Sudah Mulai Mereda, Pasar Hewan Situbondo Diminta Segera Dibuka Lagi
Adapun hewan ternak yang mati akibat PMK sebanyak 8.806 ekor. Rinciannya 8.432 sapi, 192 kerbau, 39 domba serta 83 kambing.
Kemudian potong bersyarat sudah dilakukan pada hewan ternak sebanyak 11.638 ekor.
Diketahui bahwa PMK muncul pertama kali di Jawa Timur pada 5 Mei 2022.
Satgas menjelaskan, cara mencegah PMK antara lain membatasi gerakan hewan, pengawasan lalu lintas dan pelaksanaan surveilans, melarang pemasukan ternak dari daerah lain, karantina dengan ketat, manajemen pemeliharaan yang baik, meningkatkan sanitasi serta mendisinfeksi kandang dan sekitarnya secara berkala.
Upaya pencegahan PMK pada hewan ternak terus dilakukan oleh pemerintah daerah. Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bersama Palang Merah Indonesia Bantul menyosialisasikan pembuatan dan penggunaan eco enzyme untuk pencegahan dan pengendalian penyakit mulut dan kuku (PMK) pada ternak kepada kelompok peternak daerah itu.
Baca Juga: Bantul Usulkan Penggantian Sapi Mati karena Terpapar PMK ke Pemerintah Pusat
Selain itu, Kalimantan Selatan (Kalsel) berupaya pertahankan zona hijau penyakit mulut dan kuku (PMK) dengan perketat biosekuriti yang dikomando Karantina Pertanian Banjarmasin untuk seluruh pintu masuk terutama jalur laut dan udara.
Sementara, Pemerintah Provinsi Bali telah menerima sebanyak 600 ribu dosis vaksin yang akan disuntikkan pada babi di Pulau Dewata untuk mencegah penularan penyakit mulut dan kuku (PMK).
Adapun Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (DPKH) Provinsi Sulawesi Selatan mencatat sebanyak 50.646 ekor ternak di daerah itu telah divaksinasi sebagai pencegahan penyebaran Penyakit Mulut dan Kuku (PMK). [ANTARA]
Berita Terkait
-
5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
-
Jemaah Haji Wajib Vaksinasi Meningitis dan PolioSebelum ke Tanah Suci, Kemenkes Ungkap Alasannya!
-
CEK FAKTA: Benarkah Flurona Virus Buatan Perusahaan Vaksin China?
-
Dear Pawrents, Kapan Kucing Bisa Vaksin Setelah Melahirkan? Jangan sampai Anabul Sakit
-
Bagaimana Jepang Ubah Kotoran Sapi Jadi Sumber Energi?
Terpopuler
- Pemutihan Pajak Kendaraan Jatim 2025 Kapan Dibuka? Jangan sampai Ketinggalan, Cek Jadwalnya!
- Emil Audero Menyesal: Lebih Baik Ketimbang Tidak Sama Sekali
- Forum Purnawirawan Prajurit TNI Usul Pergantian Gibran hingga Tuntut Reshuffle Menteri Pro-Jokowi
- 5 Rekomendasi Moisturizer Indomaret, Anti Repot Cari Skincare buat Wajah Glowing
- Kata Anak Hotma Sitompul Soal Desiree Tarigan dan Bams Datang Melayat
Pilihan
-
Emansipasi Tanpa Harus Menyerupai Laki-Laki
-
Laga Sulit di Goodison Park: Ini Link Live Streaming Everton vs Manchester City
-
Pemain Keturunan Jawa Bertemu Patrick Kluivert, Akhirnya Gabung Timnas Indonesia?
-
Jadwal Dan Rute Lengkap Bus Trans Metro Dewata di Bali Mulai Besok 20 April 2025
-
Polemik Tolak Rencana Kremasi Murdaya Poo di Borobudur
Terkini
-
Insiden Laka Laut di DIY Masih Berulang, Aturan Wisatawan Pakai Life Jacket Diwacanakan
-
Tingkatkan Kenyamanan Pengguna Asing, BRImo Kini Hadir dalam Dua Bahasa
-
Ribuan Personel Polresta Yogyakarta Diterjunkan Amankan Perayaan Paskah Selama 24 Jam
-
Kebijakan Pemerintah Disebut Belum Pro Rakyat, Ekonom Sebut Kelas Menengah Terancam Miskin
-
Soroti Maraknya Kasus Kekerasan Seksual Dokter Spesialis, RSA UGM Perkuat Etika dan Pengawasan