SuaraJogja.id - Isu perselingkuhan masih meramaikan jagad media sosial dalam beberapa waktu terakhir. Tokoh terkenal internasional hingga nasional semua tak luput dari isu tersebut.
Ada banyak faktor yang menyebabkan perilaku selingkuh itu bisa terjadi dalam sebuah hubungan. Tak jarang perilaku tersebut hanya akan berujung pada perpisahan saja.
Untuk mengantisipasi hal tersebut, Psikolog sekaligus Guru Besar Fakultas Psikologi Universitas Gadjah Mada (UGM), Koentjoro memberikan beberapa tips agar hubungan tetap langgeng. Dimulai dari tidak perlu untuk terlalu curiga terhadap pasangan setiap saat.
"Pada dasarnya selingkuh itu juga banyak sebabnya. Ketika pasangan terlalu curiga dengan pasangan, padahal pasangannya tidak berbuat apa-apa, malah bisa memantik hal itu sungguh terjadi," ujar Koentjoro saat dihubungi awak media, Rabu (21/9/2022).
Baca Juga: Wendy Walters Tanggapi Rumor Perselingkuhan Reza Arap
Selanjutnya adalah menjalin suatu hubungan itu dengan komitmen yang kuat. Saling berinteraksi dan komunikasi secara terbuka menjadi hal yang perlu dilakukan setiap saat.
"Menjalin hubungan itu komitmen diperkuat, saling interaksi, komunikasi. Kalau yang saya lakukan adalah, apa yang kamu senang dari saya, apa yang kamu tidak suka dengan saya dan sebaliknya. Itu dikomunikasikan. Sehingga yang suka meningkat dan yang tidak suka berkurang. Keterbukaan itu jelas dalam keluarga itu harus ada jelas," paparnya.
Mengenai kemungkinan rasa jenuh dalam menjalin hubungan dengan satu orang saja, kata Koentjoro, hal itu tidak akan terjadi jika komunikasi itu dilakukan dengan baik. Termasuk ditambah dengan variasi berbagai aktivitas yang bisa merekatkan koneksi satu sama lain.
"Seharusnya tidak pernah ada (rasa jenuh) karena bagaimana variasi kita membuat hubungan kita, bagaimana variasi kita dalam berkarya, kalau tidak punya kegiatan dan monoton ya jenuh semuanya," terangnya.
Menurutnya, kebanyakan orang selingkuh akibat hanya mencari kesenangan atau kebahagiaan yang sebenarnya sudah ada.
"Yang namanya kebahagiaan itu tidak dicari, tapi kebahagiaan itu diciptakan. Caranya bagaimana? Mensyukuri. Nah orang selingkuh kadang-kadang mereka mencari kebahagian itu," tegasnya.
Berita Terkait
-
Bukan TikTok-Instagram! Ini Media Sosial Paling Disukai Orang Indonesia Tahun 2025
-
Celoteh Valentinus Resa soal Drama Perselingkuhan Ridwan Kamil: Kayak Kaleng Biskuit Isi Rengginang
-
Sulitnya Kerja Sesuai Jurusan di Tengah Badai PHK
-
Sales Kendaraan Bongkar Wajah Asli Lisa Mariana, Mobil Brio Kuning Disorot
-
Kehidupan Anak yang 'Dijual' Online: Tren Parenting atau Eksploitasi Terselubung?
Terpopuler
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Kekayaan Menakjubkan Lucky Hakim, Bupati Indramayu yang Kena Sentil Dedi Mulyadi
- Jairo Riedewald Belum Jelas, Pemain Keturunan Indonesia Ini Lebih Mudah Diproses Naturalisasi
- Jualan Sepi usai Mualaf, Ruben Onsu Disarankan Minta Tolong ke Sarwendah
- Bak Trio Ridho-Idzes-Hubner, Timnas Indonesia U-17 Punya 3 Bek Solid
Pilihan
-
Megawati dan Prabowo Subianto Akhirnya Bertemu, Begini Respon Jokowi
-
PM Malaysia Anwar Ibrahim Tegaskan ASEAN Solid dan Bersatu
-
Emas dan Bitcoin Banyak Diborong Imbas Ketegangan Perang Dagang AS vs China
-
Red Sparks Bangkit Dramatis, Paksa Set Penentuan di Final Liga Voli Korea 2024/2025
-
RESMI Lawan Manchester United di Malaysia, ASEAN All-Stars Bakal Dilatih Shin Tae-yong?
Terkini
-
Libur Lebaran di Sleman, Kunjungan Wisatawan Melonjak Drastis, Candi Prambanan Jadi Primadona
-
Zona Merah Antraks di Gunungkidul, Daging Ilegal Beredar? Waspada
-
Miris, Pasar Godean Baru Diresmikan Jokowi, Bupati Sleman Temukan Banyak Atap Bocor
-
Kawasan Malioboro Dikeluhkan Bau Pesing, Begini Respon Pemkot Kota Yogyakarta
-
Arus Balik Melandai, Tol Tamanmartani Resmi Ditutup, Polda DIY Imbau Pemudik Lakukan Ini