SuaraJogja.id - Heboh video di media sosial, tanaman padi raksasa setinggi 2,2 meter tumbuh subur di lahan pertanian Changsa, Provinsi Hunan, China. Diketahui, varietas tanaman padi biasa umumnya hanya setinggi 1,2 meter.
Video tayangan tanaman padi raksasa itu diunggah akun Twitter @mentimoen, Rabu (21/9/2022). Tayangan ini sudah ditonton 27 ribu kali dengan ribuan like.
"Panen padi setinggi 2.2 meter. Dari benih2 yg dibawa pulang dari luar angkasa, dikembangkan padi tinggi yg tahan hama, tahan air asin, tahan banjir, dengan hasil 50% lebih banyak dari tanaman padi sebelumnya," tulis admin Twitter @mentimoen.
"Selain membawa benih dari luar angkasa pulang ke Bumi, para astronot juga menanam padi di luar angkasa mulai Juli 2022. Kita menunggu apakah tanaman padi di orbit menghasilkan beras di musim panen bulan2 mendatang," cuitnya lagi.
Baca Juga: China Kumpulkan Puluhan Orang Pakar Nuklir, Apa Misinya?
Sejumlah warganet Indonesia pun berkomentar tentang padi raksasa tersebut.
"Semoga tidak ada efek berbahaya bagi kesehatan, termasuk efek jangka panjang," tulis warganet.
Ada warganet menanyakan dengan ketinggian seperti itu, apakah tahan terpaan angin. "Mantap. Berapa lama ya? Tahan tiupan angin gak ya?" tanya dia.
"Kalo tanam jenis kyk gt harus liat dulu iklim dan geografis daerahny yg mau ditanam...rawan ambruk kalo daerahnya bnyak angin," tulis warganet lainnya.
Ada juga yang mencemaskan embusan angin yang akan merobohkan padi raksasa tersebut. "Di daerahku jika ada padi dg batang setinggi itu ancaman pertamanya mungkin angin kencang, jika batang tak kuat bisa rubuh dan terendam ketika hujan lebat disertai angin. ketika terendam biasanya gabah dan berasnya akan berwarna gelap dan bisa menurunkan harga," kicaunya.
"Di Indonesia juga ada varietas padi yg tinggi, namanya varietas Borobudur, tapi punya kelemahan tidak tahan angin, sehingga mudah roboh & menyebabkan kerugian saat panen yg cukup besar. Hal ini yg menyebabkan para petani enggan utk menanamkan," tulis warganet lainnya.
Berita Terkait
-
4 Drama China Genre Thriller yang Gak Kalah Seru dari Drakor
-
5 Alasan Kamu Wajib Menonton Drama China Bertema Sejarah 'Flourished Peony'
-
Segera Tayang, Ini Sinopsis dan Pemain Drama China The Glory
-
Sinopsis Love and Crown, Drama China Terbaru Ren Jia Lun dan Peng Xiao Ran
-
Spek KRL Baru KAI Commuter dari China, Segera Beroperasi Layani Rute Jabodetabek
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Ifan Seventeen Tiba-Tiba Jadi Dirut PFN, Pandji Pragiwaksono Respons dengan Dua Kata Menohok
Pilihan
-
Biasa Blak-blakan, Ahok Takut Bicara soal BBM Oplosan Pertamina: Ada yang Saya Enggak Bisa Ngomong
-
Catat Lur! Kedubes Kerajaan Arab Saudi dan Pemkot Solo Akan Gelar Buka Bersama Sepanjang 2,7 Kilometer
-
BYD M6 dan Denza D9 Jadi Mobil Listrik Terlaris di Indonesia pada Februari
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
Terkini
-
Rayakan 270 Tahun Berdirinya DIY, Ratusan Sekolah di Jogja Nabuh Gamelan Serempak
-
Luas Masa Tanam Kedua Turun Drastis, Dinas Pertanian Gunungkidul Sebut Karena Persoalan Air
-
Apresiasi Pemberian Bonus Hari Raya ke Ojol dan Kurir Online, Pakar UGM Soroti Soal Pengawasan Regulasi
-
Polisi Temukan Terduga Pelaku Pembakaran Gerbong KA di Stasiun Yogyakarta, Ini Motifnya
-
Terungkap! Satpam Salah Satu SMA di Sleman Terlibat Jaringan Penyuplai Senpi ke KKB