SuaraJogja.id - Secara keseluruhan, kata Wakil Presiden KH Ma'ruf Amin, pandemi Covid-19 di Indonesia sudah mengarah ke endemi. Kendati begitu, pemerintah tidak terburu-buru mengubah status tersebut.
"Pemerintah kita sementara belum, walau arahnya sudah ke endemi dan dilihat dari kenaikannya sudah sedikit. "Tapi untuk memastikan, pemerintah masih butuh beberapa saat untuk memastikan lagi, jadi bersifat hati-hatilah kita," kata dia, di Pontianak, Kalimantan Barat, Kamis.
Ia pun menilai, penanganan pandemi Covid-19 di Indonesia saat ini sudah sangat baik. "Kita memang, istilah kita itu mengarah dari pandemi ke endemi, tetapi memang ada negara yang sudah lebih dulu mengatakan dalam penanganan Indonesia memang sudah sangat baik," kata dia.
Namun dia mengingatkan, kondisi akan sangat mungkin berubah. "Tapi untuk menyatakan bahwa sekarang sudah endemi pemerintah masih, jangan sampai kita terburu-buru kemudian ternyata belakangan ada (kenaikan kasus), kita pasti dulu, di posisi tidak ada gejolak," kata dia.
Sementara itu, di belahan lain Bumi, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, dalam satu wawancara di program "60 Minutes" CBS mengatakan dia yakin pandemi Covid-19 sudah berakhir meski mengakui bahwa AS masih memiliki masalah dengan virus SARS-CoV-2 yang terus bermutasi tersebut.
Secara terpisah, Direktur Jenderal WHO, Tedros Adhanom Ghebreyesus, mengatakan, akhir pandemi Covid-19 sudah "di depan mata" dan bahwa dunia tidak pernah berada dalam posisi yang lebih baik untuk mengakhiri Covid-19.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 per 21 September 2022, total kasus terkonfirmasi positif di Indonesia bertambah 2.384 kasus kasus sehingga total kasus mencapai 6.415.328 sejak COVID-19 melanda pada Maret 2020.
Kasus sembuh juga bertambah 2.991 orang sehingga totalnya mencapai 6.231.970 kasus sementara pasien meninggal bertambah 18 orang menjadi total 157.948 sejak pandemi COVID-19 melanda Indonesia pada Maret 2020.
Sedangkan untuk vaksinasi yang dilakukan, pemerintah telah menyuntikkan vaksin dosis pertama Covid-19 di Indonesia sejumlah 204.388.537 dosis, dosis kedua yang sudah disuntikkan adalah sebanyak 170.997.002 dosis dan vaksinasi ke-3 mencapai 62.879.386 dosis serta vaksinasi ke-4 adalah 566.853. [ANTARA]
Baca Juga: Kabar Baik! Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pandemi COVID-19 di Indonesia Mengarah ke Endemi
Berita Terkait
-
Kabar Baik! Wapres Ma'ruf Amin Sebut Pandemi COVID-19 di Indonesia Mengarah ke Endemi
-
Tak Mau Buru-buru Ubah Status Pandemi ke Endemi, Wapres: Pemerintah Masih Butuh Waktu
-
Ma'ruf Amin Minta Masyarakat Tidak Lengah Terhadap Pontensi Konflik Pemecah Persatuan
-
Wapres Ma'ruf Amin Soal Kriteria Pj Gubernur DKI: Jangan Orang yang Tidak Tahu Jakarta
-
Hadiri Peringatan Hari Lahir Nasional Nabi Kong Zi di Pontianak, Ma'ruf Amin: Merawat Harmoni Adalah Tugas Bersama
Terpopuler
- Shin Tae-yong: Jay Idzes Menolak
- Innalillahi, Komedian Mpok Alpa Meninggal Dunia
- Kata-kata Miliano Jonathans Tolak Timnas Indonesia
- Dulu Dihujat karena Biaya Persalinan Dibantu Raffi Ahmad, Rupanya Mpok Alpa Punya Cerita Memilukan
- Anak Muda Merapat! Ini 4 Mobil Bekas Keren Rp30 Jutaan yang Siap Diajak Keliling Pulau Jawa
Pilihan
-
Debit Manis Shayne Pattynama, Buriram United Menang di Kandang Lamphun Warrior
-
PSIM Yogyakarta Nyaris Kalah, Jean-Paul van Gastel Ungkap Boroknya
-
Cerita Awal Alexander Isak, Zlatan Baru yang Terasingkan di Newcastle United
-
Di Balik Gemerlap Kemerdekaan: Veteran Ini Ungkap Realita Pahit Kehidupan Pejuang yang Terlupakan
-
Daftar 5 HP Android Punya Kamera Setara iPhone, Harga Jauh Lebih Murah
Terkini
-
Gagasan Sekolah Rakyat Prabowo Dikritik, Akademisi: Berisiko Ciptakan Kasta Pendidikan Baru
-
Peringatan 80 Tahun Indonesia Merdeka, Wajah Penindasan Muncul jadi Ancaman Bangsa
-
Wasiat Api Pangeran Diponegoro di Nadi Keturunannya: Refleksi 200 Tahun Perang Jawa
-
Bantul Lawan Arus, Daerah Lain Naikkan PBB, Bantul Justru Beri 'Hadiah' Ini di 2026
-
Simulasi Kredit Motor Agustus 2025: Beat Cicilan Rp700 Ribuan, Mana Paling Murah?