SuaraJogja.id - Dalam sehari, seorang pemuda AB (19) di Pandak, Bantul nekat mencuri 2 unit sepeda motor dari 2 wilayah yang berbeda saat dini hari. AB berhasil ditangkap oleh Polsek Pajangan pada Rabu (21/9/2022) pukul 13.30 WIB.
Penangkapan tersebut bermula pada Rabu (21/9/2022) Polsek Pajangan mendapatkan laporan kehilangan motor Honda Revo AB 5558 IJ milik Akhmadi (38), warga Kadisono, Guwosari, Kapanewon Pajangan, Bantul. Tak berselang lama unit reskrim Polsek Pajangan berhasil mengantongi identitas pelaku hingga akhirnya melakukan penangkapan sekitar pukul sekitar pukul 13.30 WIB di Kauman, Wijirejo, Pandak.
Saat dilakukan penangkapan Polsek Pajangan mendapati sepeda motor lain berupa 1 unit Yamaha Vega dengan Nopol AB 6178 HK milik Sapar (33) warga Pandak. Ternyata sepeda motor tersebut juga dilaporkan hilang di wilayah hukum Polsek Pandak.
Atas penangkapan terhadap tersangka, Polsek Pajangan juga mengamankan barang bukti berupa 1 unit sepeda motor Honda Revo, 1 unit sepeda motor Yamaha Vega, 2 buah plat nomor, dan 1 unit sepeda motor Honda Beat Nopol AB 2042 ZJ yang digunakan sebagai sarana mencuri.
Baca Juga: Tak Kapok-kapok, Baru Hirup Udara Bebas Residivis Ini Kembali Edarkan Narkoba
Kapolsek Pajangan, AKP Titik Esti Handayani mengatakan 2 orang lain saat ini masih didalami, sementara AB ditetapkan sebagai tersangka atas tindak pidana pencurian dengan pemberatan sebagaimana dalam pasal 363 KUHP dengan ancaman 7 tahun penjara.
"Pencurian pada waktu malam dalam sebuah rumah atau pekarangan yang tertutup yang ada rumahnya, dilakukan oleh orang yang ada disitu tiada dengan setahunya atau bertentangan dengan kemauannya orang uang punya diancam hukuman penjara selama 7 tahun," jelas Titik, Kamis (22/9/2022).
Titik menambahkan bahwa pelaku merupakan residivis dimana ia sebelumnya pernah melakukan pencurian saat dia masih di bawah umur.
"Dulu pernah melakukan pencurian, diproses juga tapi dia di bawah umur," terangnya.
Sementara itu pelaku mengaku, motor yang dicurinya akan dijual. Setelah itu hasil dari penjualan akan dibagi rata dengan temannya. Dalam melancarkan aksinya ia melakukan pemantauan terlebih dulu.
Baca Juga: Video Viral Bapak-Bapak Bakar Tangki Motor di SPBU Cirebon, Kecewa Harga BBM Naik?
"Sebelum ambil [mencuri] keliling dulu, tapi kemarin juga sudah lihat motor diparkir terus saya ambil," kata AB.
Berita Terkait
-
Penculik Anak di Pospol Pejaten Ternyata Kerap Keluar-Masuk Penjara, Ini Sederet Kasus Lama Indra Jaya
-
Nyebur ke Kolam Bundaran HI, Aksi Heroik Satpol PP Gagal Tindakan Nekat Kakek A, Begini Kronologinya!
-
Nekat Dekati Jokowi, Mahasiswa Hukum di Samarinda Kena Bogem Paspampres
-
Hujan Deras, Panggung Ambruk saat Penampilan Anak-Anak, Netizen Kecam Penyelenggara
-
Pencuri Motor di Cisarua Babak Belur Dihakimi Massa, Bawa 7 Jimat Batu Akik Saat Beraksi
Terpopuler
- Agus dan Teh Novi Segera Damai, Duit Donasi Fokus Pengobatan dan Sisanya Diserahkan Sepenuhnya
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Bak Terciprat Kekayaan, Konten Adik Irish Bella Review Mobil Hummer Haldy Sabri Dicibir: Lah Ikut Flexing
- Bukti Perselingkuhan Paula Verhoeven Diduga Tidak Sah, Baim Wong Disebut Cari-Cari Kesalahan Gegara Mau Ganti Istri
- Beda Kado Fuji dan Aaliyah Massaid buat Ultah Azura, Reaksi Atta Halilintar Tuai Sorotan
Pilihan
-
7 Rekomendasi HP 5G Rp 4 Jutaan Terbaik November 2024, Memori Lega Performa Handal
-
Disdikbud Samarinda Siap Beradaptasi dengan Kebijakan Zonasi PPDB 2025
-
Yusharto: Pemindahan IKN Jawab Ketimpangan dan Tingkatkan Keamanan Wilayah
-
5 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Chipset Snapdragon, Terbaik November 2024
-
Kembali Bertugas, Basri-Najirah Diminta Profesional Jelang Pilkada Bontang
Terkini
-
Sunarso Dinobatkan Sebagai The Best CEO untuk Most Expansive Sustainable Financing Activities
-
Reza Arap Diam-Diam Tolong Korban Kecelakaan di Jogja, Tanggung Semua Biaya RS
-
Sayur dan Susu masih Jadi Tantangan, Program Makan Siang Gratis di Bantul Dievaluasi
-
Bupati Sunaryanta Meradang, ASN Selingkuh yang Ia Pecat Aktif Kerja Lagi
-
Data Pemilih Disabilitas Tak Akurat, Pilkada 2024 Terancam Tak Ramah Inklusi