SuaraJogja.id - Komika Ernest Prakasa menyebut peristiwa konsumen yang disomasi usaha minum es teh karena protes kadar gula sebagai momen untuk memulai merancang peraturan tentang minuman manis. Ia menyebut gula itu berbahaya bagi tubuh jika berlebihan.
"Kasus Esteh jadi momentum bagus untuk membahas urgensi regulasi minuman manis. Gula itu bahaya bro," tulis Ernest dalam akun Twitternya @ernestprakasa, Minggu (25/9).
Cuitan ini pun mendapat dukungan dari warganet. Banyak warganet yang bercerita tentang dampak penyakit gula.
"Kematian akibat penyakit DM itu mengerikan loh , Gula dalam darah kalau sudah sampai HIGH musti di khawatirkan. Bisa aja tiba" penderita DM itu pingsan dan mendadak meninggal dunia, berdasarkan pengalaman keluarga dari temen kantor gt," tulis seorang warganet.
"Iklan minuman2 manis di TV brarti harus ada warning kaya iklan rokok yak, GULA MEMBUNUHMU," tambah yang lain.
"Minuman kekinian teh, boba, kopi, disukai anak dan remaja karena mereka marketnya beberapa tahun kemudian booming penyakit diabetes," ungkap salah satu netizen.
"Bener bgt, semoga kemenkes mau bikin regulasi buat minuman2 manis begini. Masalahnya kalo kena diabetes, kelar idup lo sekeluarga," kicau warganet lainnya.
"Betul, nyata dri bokap sendiri harus operasi kalinya pas periksa gulanya tiba2 tinggi. Sampe akhirnya serumah udah ngurangin gula jdi kebiasaan smpe skrg," cuit seorang pengguna Twitter.
Ada juga yang berpendapat, "Ak kmrn habis rawat inap, ada pasien sebelahku, masih muda lah sekitar 30an lebih, hampir buta dong, retina nya kena gara2 diabetes kaya gak percaya gt masih mudah soalnya."
"Hampir semua keluarga gua kena diabet dan it's true, bahaya banget bisa merembet ke penyakit lain-lain. Gula memang si Manis yang Sadis," jelas warganet lainnya.
Kontributor: Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Sindir Pertemuan Cak Imin dan Puan Maharani, Ernest Prakasa: Seberapa Berjaraknya Mereka dengan Rakyat
-
Pria yang Kritik Kadar Gula Minta Maaf ke Es Teh Indonesia, Warganet Geram Ikut Bela Konsumen
-
Nama Nagita Slavina Terseret Usai Es Teh Indonesia Ramai Diperbincangkan, Siapa Pemilik Sebenarnya?
-
Viral Kritik Pelanggan Terhadap PT Es Teh Indonesia, Apa Itu Somasi?
-
Peraturan Pemerintah Terkait Takaran Gula dalam Makanan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- 5 Sepatu Lokal Senyaman Hoka Ori, Cushion Empuk Harga Jauh Lebih Miring
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Dukung Konektivitas Sumatra Barat, BRI Masuk Sindikasi Pembiayaan Flyover Sitinjau Lauik
-
Hidup dalam Bayang Kejang, Derita Panjang Penderita Epilepsi di Tengah Layanan Terbatas
-
Rayakan Tahun Baru di MORAZEN Yogyakarta, Jelajah Cita Rasa 4 Benua dalam Satu Malam
-
Derita Berubah Asa, Jembatan Kewek Ditutup Justru Jadi Berkah Ratusan Pedagang Menara Kopi
-
BRI Perkuat Pemerataan Ekonomi Lewat AgenBRILink di Perbatasan, Seperti Muhammad Yusuf di Sebatik