Kritik Keras Pemerintah Terkait Penggunaan Kompor Listrik, Mulan Jameela Didukung Publik

SuaraJogja.id - Mulan Jameela selaku anggota Komisi VII DPR RI fraksi Partai Gerindra memberikan kritikan pedas terhadap pemerintah yang berencana menggantikan kompor gas LPG ke kompor listri.

Istri Ahmad Dhani tersebut meminta pemerintah untuk mengkaji ulang kebijakan tersebut. Karena menurut Mulan Jameela cara memasak masyarakat Indonesia berbeda dengan yang dilakukan oleh bule (orang asing).

Selain itu, Mulan Jameela memberikan perhatian khusus kepada masyarakat kecil yang menurutnya masih kekurangan akan daya listrik. Hal ini tentu akan menimbulkan permasalahan baru.

"Untuk masyarakat yang memang mampu ya mungkin bisa bukan untuk masyarakat yang masih kekurangan karena secara daya listrik juga mereka tidak mampu," ujar Mulan saat rapat dengar pendapat dengan Direktur Jenderal Industri Logam, Mesin, Alat Transportasi, Dan Elektronika (ILMATE) Kementerian Perindustrian (21/9/2022).

Baca Juga: Memilih Kompor Gas Atau Kompor Listrik Untuk Digunakan Sehari-hari?

Anggota Komisi VII DPR RI fraksi Partai Gerindra mengaku jika dirinya saat ini sudah memiliki kompor listrik, namun sangat disayangkan kompor tersebut rusak karena faktor listrik yang tidak stabil.

"Saya punya kompor listrik, karena listriknya enggak stabil seperti di kota kompornya rusak padahal enggak diapa-apain, hanya karena listrik enggak stabil," ungkapnya.

Pernyataan Mulan Jameela mendapat respons positif dari kalangan netizen Indonesia. Banyak dari mereka yang memberikan komentar yang sifatnya gurauan, namun ada juga yang bernada serius.

"Klok lg mati lampu gmn? Gk da listrik trus org rumah gk bisa makan, msak iya makan batu," ungkap salah seorang netizen.

"Lbh enak pake tabung gas. walau hrs tabung gas yg besar. gk masalah. daripada kompor listrik," ucap netizen yang lain.

Baca Juga: PLN Alihkan LPG 3 Kg ke Kompor Listrik, Bagaimana Nasib Masyarakat Miskin?

"Masalahnya, PLN over supply banyak pembangkit listrik baru relokasi mesin dari China, rakyat dipaksa nanti bayar listrik tambah beban biaya hidup," kata netizen lainnya.