Scroll untuk membaca artikel
Galih Priatmojo
Selasa, 27 September 2022 | 16:21 WIB
Driver ojol jadi sasaran pengeroyokan saat antre mengisi BBM (Twitter/ convomf)

SuaraJogja.id - Sebuah video yang menunjukkan seorang driver ojol babak belur di SPBU Semarang viral di media sosial. Hal tersebut dipublikasikan oleh akun Instagram @andreli_48 beberapa waktu lalu, Senin (26/9/22).

“Yang sedang Viral saat ini: Driver Ojol dipukuli 3 orang di SPBU Majapahit Semarang,” tulis akun @andreli_48 pada postingan tersebut.

Unggahan video tersebut memperlihatkan seorang driver Gojek yang tengah duduk di area SPBU dan tampak babak belur di seluruh mukanya. Hal tersebut terjadi usai ia dihajar oleh tiga orang.

Menurut keterangan saksi, driver itu dipukuli usai dirinya menyerobot antrean ketiga orang tersebut saat sedang mengisi bensin di SPBU.

Baca Juga: Pria Tembakkan Airsoft Gun di Mal IP Viral, Kesal HP Kembali Rusak Setelah Diperbaiki

Namun, ternyata tiga pemuda yang berboncengan itu tidak membawa uang cash. Sehingga salah seorang di antaranya mengambil uang ke ATM. Karena tak kunjung datang, driver Gojek tersebut lantas mengambil antrean tersebut.

Nahasnya, sikap driver gojek tersebut membuat ketiga pemuda ini marah dan berujung pemukulan pada driver. Dengan menahan rasa sakit, driver ojol tersebut menyingkir ke area SPBU.

Kabarnya, ketiga pelaku pemukulan tersebut kini telah ditangkap. Mereka bekerja sebagai juru parkir di daerah Tlogosari, Semarang, Jawa Tengah.

Netizen pun dibuat geram dengan aksi-aksi tersebut. Banyak yang mewajarkan dan tak sedikit pula yang kontra dengan aksi pemukulan tersebut.

“Bisa kena kasus penganiayaan tuh,” tulis @rizqi_azzul di kolom komentar postingan tersebut.

Baca Juga: Berita Kriss Hatta Pacari Remaja Berusia 14 Tahun Viral, Ramai-ramai Warganet Menuduhnya Pedofil

“Ya jangan main pukul gitu,” timpal @mochamadfajri2.

“Lah tku bensin oraa gwo duek yo minggir disik ben liane seng maju nek nunggu kowe jpuk duek selak antri dowo,” komentar @ayuintan_95.

Kontributor suarajogja: Dinna Lailiyah

Load More