SuaraJogja.id - Memberikan penjelasan dengan baik dan mudah dipahami, adalah salah satu tugas dosen ketika mengajar di kelas. Namun, bagaimana jadinya kalau dosen malah membuat tulisan di papan tulis yang susah dimengerti oleh para mahasiswa di kelas.
Selain memberikan pengajaran secara verbal, para dosen kerap kali menuliskan poin-poin materainya di papan tulis. Tujuan untuk menulis di papan tulis, supaya mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut bisa lebih mengerti atas materi yang diajarkan.
Lalu, langkah ini dapat pula membantu para mahasiswa agar lebih mudah mencatatkan materi pelajaran di dalam buku. Akan tetapi, ketika menulis di papan tulis pastikan untuk bisa menulis dengan jelas. Hurufnya jangan terlalu besar atau terlalu kecil.
Kemudian masing-masing hurufnya harus tertera dengan baik, supaya tidak berakhir seperti kasus yang berikut ini. Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @netizeniseng memperlihatkan kondisi kelas yang penuh diisi oleh banyak mahasiswa, beserta seorang dosen di depan kelas.
Baca Juga: Bacaan Doa dan Dzikir Setelah Sholat Hajat, Tulisan Latin dan Artinya
Akan tetapi, ada yang aneh dengan cara mengajar dosen keapda para mahasiswa. Ternyata dosen pria itu tidak menulis dengan bagus. Kalimat yang ditulisnya tidak jelas, sehingga bentuknya mirip seperti guratan-guratan garis saja, atau lebih mirip seperti tulisan dokter yang dituliskan di kertas resep.
Meski tulisannya tidak jelas, sang dosen tetap percaya diri untuk menulis tulisan di papan tulis dengan gaya tulisan yang sama. Hal ini membuat para mahasiswa yang mengikuti kelas tersebut tampak pusing dengan tulisan dosennya.
"Bacaannya apa ini?" tulis keterangan di video.
Warganet yang melihat video tersebut langsung memberikan tanggapan, yang tentunya didominasi oleh komentar-komentar kocak.
"Ketika dokter berubah profesi jadi dosen," ujar warganet.
Baca Juga: Gegara Tulisan di Sepatunya, Tukang Mi Ayam Ini Dicurigai Intel Polisi
"Begitu sulit baca tulisan," imbuh warganet menirukan lagu yang kerap dinyanyikan Intan 'Lembata' Sriastuti.
"Mau duduk di depan atau di belakang sama saja," tutur warganet.
"Pusing gak tuh yang jadi mahasiswanya," balas warganet.
Hingga kini komentar masih terus berdatangan, dan video mendapatkan 23 ribu like dari warganet di aplikasi Instagram.
Kontributor : Dinar Oktarini
Berita Terkait
-
Bacaan Ayat Kursi Tulisan Arab dan Artinya
-
Dielu-elukan Usai Pentingkan Pendidikan, Dosen Mayang Lucyana Fitri Ikut Buka Suara: Saya Bangga
-
Ingat Pesan Vanessa Angel, Mayang Buktikan Keseriusannya Kejar S1: Sampai Dipuji Dosen!
-
Mantan Dosen Divonis 4 Tahun Penjara, Terbukti Lecehkan Mahasiswi Berkali-kali
-
Cek Fakta: Raffi Ahmad Buka Situs Judi Untuk Bantu Perekonomian Masyarakat
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
-
Pegawai Komdigi Manfaatkan Alat AIS Rp250 M untuk Lindungi Judol, Roy Suryo Duga Ada Menteri Ikut 'Bermain'
Terkini
-
PR Poros Maritim Prabowo: Belajar dari Ketahanan ala Jenderal Soedirman
-
Fokus Isu Anak dan Perempuan, Calon Bupati Sleman Kustini Bahas Pembangunan Nonfisik dengan DPD RI
-
Dari Rumah Sakit Hingga Penggergajian Kayu: Reka Ulang Pengeroyokan Remaja Bantul Ungkap Fakta Mengerikan
-
Ferry Irwandi vs Dukun Santet: Siapa Surasa Wijana Asal Yogyakarta?
-
Terdampak Pandemi, 250 UMKM Jogja Ajukan Hapus Hutang Rp71 Miliar