SuaraJogja.id - Perusahaan Listrik Negara (PLN) baru saja mengumumkan pembatalan program konversi kompor gas ke kompor listrik pascamunculnya penolakan sejumlah pihak. Namun bukan berarti program tersebut dibatalkan secara menyeluruh. Sebab ujicoba penggunaan kompor listrik di 2.000 rumah masih tetap dijalankan di dua kota di Indonesia seperti Solo, Jateng dan Denpasar, Bali.
"Sesuai dengan seperti yang disampaikan pemerintah, kami tetap melakukan pilot project [konversi kompor gas ke listrik] di solo dan denpasar," ungkap Direktur Utama PLN Icon Plus, Ari Rahmat Indra Cahyadi di Yogyakarta, Sabtu (01/10/2022) petang.
Menurut Ari, dalam ujicoba tersebut dilihat pola penggunaan kompor induksi, termasuk perilaku masyarakat dalam mengubah kebiasaan penggunaan kompor gas ke listrik. Pendataan penggunaan KWh kompor listrik juga dilakukan untuk memberikan kenyamanan masyarakat menggunakan kompor tersebut.
Hasil dari ujicoba tersebut akan disampaikan ke pemerintah, termasuk kelebihan dan kekurangannya. Namun untuk daerah lain dipastikan kebijakan konversi tersebut tidak lagi dilanjutkan saat ini.
Baca Juga: Listrik di 8 Kecamatan di Tapanuli Utara Padam Usai Gempa, Ini yang Dilakukan PLN
Rencana pengadaan kompor listrik induksi yang ditargetkan bisa mencapai 300.000 unit juga resmi dibatalkan. Pembatalan dilakukan atas imbauan pemerintah menyusul kondisi sosial ekonomi masyarakat.
"Ini untuk pelayanan terbaik di masyarakat," ujarnya.
Pasca pembatalan konversi, lanjut Ari, PLN mencoba fokus mengembangkan program lain. Diantaranya memaksimalkan program digitalisasi PLN seperti PLN Mobile di masyarakat.
Masyarakat bisa menggunakan aplikasi tersebut untuk melaporkan gangguan, tambah daya, pemasangan alat baru dan lainnya. Dengan demikian petugas bisa segera memberikan layanan kepada masyarakat.
"Saat ini PLN mobile sudah digunakan oleh lebih dari 28 juta masyarakat Indonesia, diharapkan kedepan bisa bertambah," paparnya.
Baca Juga: Gempa Taput Bikin Listrik di 8 Kecamatan Padam, Begini Penjelasan PLN
Kontributor : Putu Ayu Palupi
Berita Terkait
-
Cara Menemukan SPKLU untuk Pemudik yang Gunakan Mobil Listrik
-
Pengguna Mobil Listrik Wajib Tahu, Panduan Lengkap Cari Lokasi Pengecasan
-
TERBARU! Kode Redeem Solo Leveling Arise Maret 2025: Klaim Hadiah Gratis Sekarang
-
PLN IP Salurkan Bantuan Rp 2,8 Miliar di Momen Ramadan 2025
-
Daftar Kode Redeem Solo Leveling Arise Terbaru Maret 2025, Segera Tukar Sebelum Habis
Terpopuler
- CEK FAKTA: Diskon Listrik 50 Persen Berlaku Lagi, Periode Maret-April 2025
- Pembagian Port Grup Piala Dunia 2026 Dirilis, Ini Posisi Timnas Indonesia
- Masak Rendang 12 Kg, Penampilan BCL di Dapur Jadi Omongan
- Cruiser Matik QJMotor SRV 250 AMT Paling Digandrungi di Indonesia
- Persija Jakarta: Kalau Transfer Fee Oke, Rizky Ridho Mau Ya Silahkan
Pilihan
-
Petaka Mees Hilgers: Cedera Jadi Kontroversi Kini Nilai Pasar Terus Turun
-
Potret Denny Landzaat Salam-salaman di Gereja Saat Lebaran 2025
-
Media Belanda: Timnas Indonesia Dapat Amunisi Tambahan, Tristan Gooijer
-
Jumlah Kendaraan 'Mudik' Tinggalkan Jabodetabek Tahun Ini Meningkat Dibandingkan 2024
-
PSSI Rayu Tristan Gooijer Mau Dinaturalisasi Perkuat Timnas Indonesia
Terkini
-
Waspada Lonjakan Sampah Lebaran, Yogyakarta Siapkan Jurus Ampuh Ini
-
Libur Lebaran Tetap di Jogja? Ini Strategi Dinas Pariwisata Agar Wisatawan Betah
-
Idul Fitri, Haedar Nashir Ingatkan Jiwa Khalifah Luntur, Umat dan Pemimpin Akan Bermasalah
-
Tiket Ludes, Yogyakarta Diserbu Pemudik: KA Java Priority Jadi Primadona
-
Hasto Wardoyo Jamin Takbir Keliling Tak Ganggu Lalu Lintas Jogja, Tapi Ada Syaratnya