Scroll untuk membaca artikel
Eleonora PEW
Senin, 03 Oktober 2022 | 12:43 WIB
Striker Timnas Indonesia, Dimas Drajad melakukan selebrasi setelah mencetak gol ketiga timnya dalam laga persahabatan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia vs Curacao di Stadion Gelora Bandung Lautan Api (GBLA), Bandung, Sabtu (24/9/2022) malam WIB. Indonesia menang 3-2 atas Curacao. [Twitter/@PSSI]

SuaraJogja.id - Striker Timnas Indonesia yang saat ini berseragam Persikabo 1973 semakin menunjukkan ketajamannya sebagai ujung tombak di lini depan.

Ketajaman yang dimiliki oleh Dimas Drajad telah digadang-gadang menjadi jawaban atas pertanyaan selama ini terkait striker masa depan bagi Timnas Indonesia.

Seperti yang telah diketahui bersama, setelah berakhir masanya Budi Sudarsono, Bambang Pamungkas, dan Boaz Solossa, sangat terlihat sekali betapa ketajaman lini depan Timnas Indonesia selalu dipertanyakan oleh para penggemar sepak bola tanah air.

Munculnya nama Dimas Drajad telah menyita perhatian publik sepak bola tanah air, ketajamannya di lini depan saat bersama Persikabo tidak perlu diragukan lagi.

Baca Juga: Keluarga Shin Tae-yong Setujui Perpanjangan Kontrak, Netizen Ajak Hidup di Indonesia

Berkat performa gemilangnya bersama klub, Dimas Drajad mendapat panggilan dari Shin Tae-yong. Terbukti, dalam dua laga terakhirnya bersama Timnas Indonesia, pemain berusia 27 tahun tersebut mampu mencetak dua gol ke gawang Curacao pada FIFA Matchday bulan September kemarin.

Performa positif Dimas Drajad tak luput dari perhatian pelatih Persikabo, Djajang Nurjaman mengklaim jika kualitas anak asuhnya di lini depan setara dengan pemain asing. Justru itu dia memilih sang pemain sebagai striker utama di lini depan Persikabo.

"Saya menyadari, kualitas Dimas Drajad sejajar dengan pemain asing. Maka, saya tekadkan dan saya laksanakan, kalau Dimas Drajad akan tetap menjadi striker utama Persikabo dan pasti saya mainkan," ungkap pelatih Persikabo 1973 Djajang Nurjaman.

Menurut eks pelatih Persib Bandung tersebut, keputusannya untuk menjadikan Dimas Drajad sebagai striker utama dalam skuat Persikabo karena semua itu demi Timnas Indonesia.

"Kenapa? Ini semua demi timnas kita, jika kita punya striker handal, maka timnas kita tak akan kesulitan mencari striker murni," imbuhnya.

Baca Juga: Sederet Sanksi Berat Mengancam Indonesia Usai Ratusan Orang Tewas Dalam Tragedi Kanjuruhan

Pernyataan Djajang Nurjaman yang akan menjadikan Dimas Drajad sebagai striker utama Persikabo 1973 mendapat dukungan penuh dari para penggemar sepak bola tanah air dan netizen Indonesia. Bahkan tak sedikit yang memberikan pujian akan keputusan pelatih Persikabo tersebut.

"Luar biasa coach yang satu ini,,, saat tim besar lain nya pakai striker luar dia tetap pakai lokal," ungkap salah seorang netizen.

"Respect djanur yg mendukung sty dalam memainkan striker lokal," kata netizen yang lain.

"Resiko nya mainkan striker lokal adlh produktivitas gol , jika gol minim maka tim sulit menang , jika sulit menag auto #out oleh sporter yg nutut club harus menang , pdahal yg di lakukan janur memang baik utk timnas," ujar netizen lainnya.

Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia

Load More