SuaraJogja.id - Presiden klub Madura United, Achsanul Qosasi, memberi pernyataan sikap tegas kepada PSSI dalam menyikapi tragedi Kanjuruhan (1/10/2022) yang telah menewaskan sebanyak 187 nyawa melayang.
Pernyataan Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan yang hanya akan memberhentikan aktifitas sepak bola selama satu pekan buntut dari insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang, mendapat penolakan tegas dari Achsanul Qosasi.
Melalui akun Instagram pribadinya @achsanul.qosasi menyatakan sikap tidak setuju jika kompetisi harus dihentikan hanya satu pekan saja. Presiden Klub Laskar Sape Kerrab dengan lantang menyuarakan agar kompetisi dihentikan terlebih dahulu.
"Tragedi 1 Oktober 2022. Hentikan dulu.. Berhenti.!! Mari menghukum diri sendiri. Ini tanggung-jawab Federasi. Jangan malu utk mundur, krn ini bagian dari tanggung-jawab. Kalaupun Liga ini dihentikan, Madura siap mendukung," tulis Achsanul Qosasi di akun Instagram pribadinya.
Baca Juga: Berlinang Air Mata, Bos Arema Gilang Juragan 99 Berjanji Akan Tanggung Jawab
"Saya tdk setuju jika dihentikan 1 pekan. Club jangan mau bertanding dulu, menunggu sampai ada langkah & keterangan dari FIFA. Langkah ini sbg hormat dan duka kita thd korban dan keluarga yg ditinggal.." imbuhnya.
Pernyataan Achsanul Qosasi tersebut mendapat respon positif dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia.
"Dukacita yang mendalam untuk kita semua, untuk sepak bola Indonesia. Sangat respek dan menghormati sikap Pak Presiden @achsanul.qosasi," ucap salah seorang netizen.
"Ya Allah prof hentikan selama 1bulan, tapi jangan sampe di bekukan oleh fifa doa terbaik untuk sepak bola Indonesia, innalilahi wainnailaihi Raji'un," ujar netizen yang lain.
"PresidenMadura kita bijak,Respect ke korban dan tidak mencari keuntungan,Madura siap jika liga dihentikan.Salut buat pak pres.!karena insiden ini fatal sampai korbanx ratusan.FEDERASI,PANPEL,OPERATOR LIGA,APARAT KEAMANAN harus bertanggung jawab.TIDAK ADA YANG LEBIH PENTING DARI NYAWA MANUSIA," kata netizen lain.
"Aparat keamanan yg bertugas harus diinvestigasi, demikian juga Panpel Arema yang mencetak tiket melebihi kapasitas stadion. Kompetisi musim ini harus dihentikan total. Tapi tak kalah penting, pengurus pusat PSSI dan PT LIB harus mengundurkan diri. Kalau masih punya moral," ungkap netizen lainnya.
"Sepakbola Indonesia mengarah benar tapi ada saja yg membuat buruk LuisMilla,STY, dll takut out pemain asing jga 8thn di banned oh jgn sampe semoga Allah menolong kami," kata netizen satunya.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Berita Terkait
-
Berlinang Air Mata, Bos Arema Gilang Juragan 99 Berjanji Akan Tanggung Jawab
-
Tragedi Kanjuruhan: Ombudsman Sebut Adanya Potensi Maladministrasi di Laga Liga 1 Arema Kontra Persebaya
-
Soroti Penonton yang Kena Kungfu, Komnas HAM Temukan Indikasi Pelanggaran HAM di Tragedi Kanjuruhan
-
Arema FC Tegaskan Tidak Jual Tiket Lebihi Kapasitas Stadion Kanjuruhan
-
PDIP Ingatkan Pemerintah Tak Hanya Sekadar 'Ngoceh' Evaluasi tapi TGIPF Kanjuruhan Hasilnya Tidak Jelas
Terpopuler
- 3 Tempat Netral yang Lebih Cocok Jadi Tuan Rumah Round 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
- Drawing Round 4 Kualifikasi Piala Dunia: Timnas Indonesia Masuk Pot 3, Siapa Lawannya?
- 7 Rekomendasi Mobil Bekas Murah Berdesain Mewah: Harga Mulai Rp 60 Jutaan
- Striker Langganan STY Tak Dipanggil Patrick Kluiver Berakhir Main Tarkam
- 5 Mobil Bekas buat Touring: Nyaman Dalam Kabin Lapang, Tangguh Bawa Banyak Orang
Pilihan
-
Timnas Indonesia Dilumat Jepang, Media Korsel: Penak Jaman STY Toh?
-
Update Ranking FIFA Timnas Indonesia, Turun Usai Dibantai Jepang!
-
4 Motor Baru QJMotor Meluncur Sekaligus Minggu Ini di Indonesia, Ada Pesaing Yamaha Aerox?
-
Eksklusif dari Jepang: Tifo Suporter Timnas Indonesia Banjir Tepuk Tangan
-
Perang Harga Mobil di China, Geely Ungkit Kasus Tangki Bensin Bermasalah BYD
Terkini
-
Dikritik Seknas Fitra, Jogja Usulkan Pengembangan Empat Kampung Nelayan Merah Putih
-
Helm Jatuh Picu Tabrakan di Sleman, Ini Tips Aman Berkendara di Situasi Ramai
-
BSU Efektif Dongkrak Ekonomi? Ekonom UGM Ungkap Fakta Mengejutkan Soal Dampak Jangka Panjang
-
PSIM Liga 1, Sultan Izinkan Stadion Maguwoharjo jadi Homebase
-
Sidang Ijazah Palsu Jokowi: Mediasi Berjalan, UGM Tolak Mentah-Mentah Serahkan Ijazah?