"Karena itu saya merasa polisi sudah melakukan hal-hal yang diperlukan. Yang jadi masalah adalah kelakuan suporter Arema.Menurut polisi yang menyerbu lapangan 3000 orang, tapi itu sudah cukup untuk memporak-porandakan keadaan,"ujar Ade.
Menurut Ade, suporter Arema tak bisa menyaksikan timnya kalah, padahal pertandingan berlangsung dengan fair dan tidak ada keputusan-keputusan wasit yang meragukan. "Ketika semua prihatin, tapi apakah polisi layak dipersalahkan. Saya percaya polisi tidak melanggar prosedur," ujar Ade.
Ade Armando yang menyebut tak seharusnya polisi dituding sebagai pemicu tragedi itu mendapat protes dari sejumlah netizen. Selain itu, ada warganet yang mendukung dari pernyataannya itu.
Tonton videonya di sini.
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
Terpopuler
- Pencipta Lagu Tagih Royalti ke Penyanyi, Armand Maulana: Padahal Dulunya Memohon Dinyanyikan
- Beda Timnas Indonesia dengan China di Mata Pemain Argentina: Mereka Tim yang Buruk
- Riko Simanjuntak Dikeroyok Pemain Persija, Bajunya Hampir Dibuka
- Simon Tahamata Kasih Peringatan Program Naturalisasi Pemain Timnas Indonesia Terancam Gagal
- Ketegaran Najwa Shihab Antar Kepergian Suami Tuai Sorotan: Netizen Sebut Belum Sadar seperti Mimpi
Pilihan
-
Cinta Tak Berbalas! Ciro Alves Ingin Bertahan, Tapi Persib Diam
-
Kronologis Anak Kepsek di Bekasi Pukul Siswa SMP Gegara Kritik Dana PIP
-
LG Mundur, Danantara Investasi di Proyek Baterai Kendaraan Listrik Bareng CATL
-
Profil Pembeli SPBU Shell di Seluruh Indonesia: Citadel dan Sefas
-
Bareskrim Nyatakan Ijazah SMA dan Kuliah Asli, Jokowi: Ya Memang Asli
Terkini
-
Moratorium Hotel Sumbu Filosofi Diberlakukan, PHRI Desak Penertiban 17 Ribu Penginapan Ilegal
-
Kelanjutan Soal Besaran Pungutan Ekspor Kelapa, Mendag Ungkap Hal Ini
-
Kabupaten Sleman Diganjar ANRI Award, Bupati Ungkap Strategi Jitu Pelestarian Arsip
-
UMKM di Indonesia Melimpah tapi Lemah, Mendag: Kebanyakan Ingin Jadi Pegawai
-
Koperasi Merah Putih Didukung, Peneliti Fakultas Peternakan UGM Ingatkan Ini agar Tak Sia-sia