Scroll untuk membaca artikel
Muhammad Ilham Baktora
Rabu, 05 Oktober 2022 | 18:37 WIB
Tangkapan layar seorang oknum Anggota TNI tendang suporter yang berada di Stadion Kanjurhan, Malang. (Twitter/@daniswara02)

SuaraJogja.id - Oknum anggota TNI yang menendang penonton saat tragedi Kanjuruhan ikut ditanggapi Kepala Staf Angkatan Darat (KASAD), Jenderal TNI Dudung Abdurachman. Pihaknya mempercayakan Tim Gabungan Independen Pencari Fakta (TGIPF) mencari bukti atas dugaan kekerasan yang dilakukan oleh anggota tersebut.

Dia mengatakan kekerasan yang dilakukan oleh oknum TNI itu kemungkinan bukan tanpa sebab. Namun, ia pun masih menunggu proses yang dilakukan TGIPF terkait kekerasan itu.

"Kita menunggu tim dari TGPF, kita tunggu dari kepolisian juga menyerahkan kepada TGPF untuk mencari sebenarnya yang terjadi apa," kata Dudung, Rabu (5/10/2022).

Adapun kekerasan yang diduga dilakukan oleh oknum TNI itu terekam dalam video yang tersebar di media sosial. Aksi itu terjadi ketika Aremania turun ke lapangan dari area tribun Stadion Kanjuruhan.

Baca Juga: Siapa Oknum Anggota TNI yang Todongkan Pistol di Tol Jagorawi? Berpangkat Kapten, Tugas di Kemhan

Di samping itu, menurut Dudung banyak juga anggota TNI lain yang turut membantu menyelamatkan para Aremania ketika tragedi kerusuhan itu terjadi.

"Tentunya kita melihat banyak prajurit kita yang menolong masyarakat dari mulai lapangan sampai ke kendaraan ambulans bahkan sekarang juga di rumah sakit kita juga yang menolong," ucap dia.

Usai melakukan kegiatan di Stadion Siliwangi, Dudung mengaku segera berangkat ke Malang untuk melihat kondisi korban tragedi. Dia pun bakal menemui para anggota TNI di Malang yang sempat memberi bantuan kepada para korban.

"Sore ini saya akan berangkat ke Malang, saya akan melihat masyarakat yang terluka kemudian saya juga akan berbelasungkawa kepada masyarakat yang meninggal," kata Dudung. [ANTARA]

Baca Juga: Viral, Demo Tolak BBM di Istana Bogor Ricuh, Mahasiswa PMII Diduga Dipukul Oknum Anggota Polisi, Publik Meradang

Load More