SuaraJogja.id - Lusi Milla mengaku bahwa dihentikannya BRI Liga 1 untuk sementara waktu telah berdampak terhadap program yang ia susun bersama Persib Bandung.
Seperti yang telah diketahui bersama, jika PSSI telah menghentikan sementara Liga 1 Indonesia buntut dari insiden yang terjadi di Stadion Kanjuruhan Malang (1/10/2022) yang telah menewaskan setidaknya 125 korban jiwa.
Pemberhentian sementara Liga 1 bagi Luis Milla menjadi masalah besar untuk klubnya, mengingat tren positif yang diraih oleh Persib Bandung dalam tiga laga terakhirnya. Pelatih asal Spanyol tersebut sangat menyayangkan hal ini mengingat timnya sudah siap untuk melakoni derby klasik melawan Persija Jakarta.
"Bagi kami tentu ini menjadi masalah yang besar karena Persib sudah menunjukkan perbaikan dan sekarang tim meraih tiga kemenangan beruntun. Kami mengoleksi sembilan poin dan sudah sangat siap untuk menghadapi Persija," ungkap Luis Milla.
Eks pelatih Timnas Indonesia tersebut mengaku jika semua ini di luar kendalinya. Ia pun tidak tahu kapan Persib Bandung akan kembali berlaga.
"Saya paham kami harus melalui hari demi hari, tidak terlalu memikirkan akhir pekan ini karena dipastikan tidak ada pertandingan. Saya tidak tahu kapan kami akan bermain lagi karena itu di luar kendali saya," imbuhnya.
Kendati demikian, Luis Milla sudah memiliki program lain untuk Persib Bandung. Sambil lalu menunggu informasi terbaru mengenai Liga 1, ia mengaku akan melakukan latihan dengan intensitas yang seperti biasanya.
"Rencananya adalah pekan ini akan melakukan latihan dengan baik dengan intensitas dan sikap seperti ini. Itu rencana saya karena akhir pekan ini tidak akan bertanding. Saya menunggu informasi yang terbaru (mengenai Liga)," jelasnya.
Pernyataan Luis Milla tersebut mendapat respons dari kalangan penggemar sepak bola tanah air dan para netizen Indonesia. Mereka mengklaim jika bukan hanya Persib Bandung yang terganggu, melainkan semua peserta BRI Liga 1 musim 2022-2023 juga merasa terganggu.
Baca Juga: Alasan Gunakan Gas Air Mata ketika Buburkan Suporter di Kanjuruhan, Polri : Untuk Membela Diri
"Ga cuman persib pastinya, hampir semua tim terganggu. berdoa aja semoga ada solusi buat kedepannya dan kasus ini cepet selesai," kata salah seorang netizen.
"Bukan Cuman Persib , Pasti 17 Club Lainnya Selain Arema, Pasti Keganggu," kata netizen yang lain.
Kontributor : Moh. Afaf El Kurnia
Tag
Berita Terkait
-
Alasan Gunakan Gas Air Mata ketika Buburkan Suporter di Kanjuruhan, Polri : Untuk Membela Diri
-
Luis Milla Ikut Berbahagia atas Keberhasilan Persib U-16 Di Elite Pro Academy
-
Oknum TNI Tendang Suporter di Tragedi Kanjuruhan Minta Maaf ke Ibu Korban: Saya Khilaf, Bu
-
Buntut Tragedi Kanjuruhan, Suporter Bekasi Serukan Revolusi PSSI: Iwan Bule Gagal Total!
-
Kasus Oknum TNI Tendang Aremania Saat Tragedi Kanjuruhan, Jenderal Dudung: Kita Tunggu TGPF
Terpopuler
- 7 Mobil Bekas Keluarga 3 Baris Rp50 Jutaan Paling Dicari, Terbaik Sepanjang Masa
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Sepatu Running Lokal Selevel Asics Original, Kualitas Juara Harga Aman di Dompet
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
-
Jadwal dan Link Streaming Nonton Rizky Ridho Bakal Raih Puskas Award 2025 Malam Ini
-
5 HP RAM 6 GB Paling Murah untuk Multitasking Lancar bagi Pengguna Umum
-
Viral Atlet Indonesia Lagi Hamil 4 Bulan Tetap Bertanding di SEA Games 2025, Eh Dapat Emas
Terkini
-
Yogyakarta Jadi Fokus Pengadaan SPKLU untuk Hadapi Lonjakan Wisatawan Natal dan Tahun Baru
-
Hadapi Nataru, BRI Andalkan Digital Banking dan AgenBRILink: Dana Tunai Mencapai Rp21 Triliun
-
Saham BBRI Tumbuh Konsisten, Bukti BRI Sebagai Perusahaan Pelat Merah Terbesar di Indonesia
-
UGM Gerak Cepat! 218 Mahasiswa Terdampak Bencana Banjir dan Longsor Dapat Bantuan Ini
-
Libur Akhir Tahun, Bandara YIA Bersiap Hadapi Lonjakan Ratusan Ribu Penumpang