SuaraJogja.id - Aktor Andhika Pratama menyentil DPR RI terkait rencana pembelian 100 TV LED dengan total anggaran Rp1,5 miliar rupiah. Cuitan itu diunggah dalam akun Twitternya @dhikacungkring, Rabu (5/10/2022).
"Dari tadi nyari TV 43 inch yg harganya mahalan ga nemu, mau beli 100 euy!. Biar pas ama budget Rp1,5M," tulisnya dikutip Kamis (6/10/2022).
Dalam cuitannya, ia juga menyertakan tangkapan layar jenis-jenis TV LED 43 Inchi dengan harganya. Tampak harga televisi mulau dari dari Rp5 juta rupiah sampai tertinggi seharga Rp9 juta rupiah. Cuitan tersebut mendapat ratusan komentar nyinyir dari warganet untuk kebijakan DPR RI tersebut.
Warganet bernama Baskoro H Pradono merasa aneh dengan jumlah 100. Selain itu, menurutnya, ruang sidang dan ruang kerja anggota DPR tidak membutuhkan TV sejumlah itu.
Baca Juga: Andhika Pratama Tak Pernah Mau Selingkuh dari Ussy Sulistiawaty: Capek Ngumpet-ngumpetnya
"Asli, kenapa bisa muncul angka 100 itu aneh, mau dibilang buat ruang sidang, ruang sidang gak butuh TV sebanyak itu dan ukurannya lebih besar dari 43 inch, mau buat ruang kerja, ruang kerja anggota DPR ada 560+," sebut akun tersebut.
Lain lagi dengan warganet bernama Mahesa Pratiwi yang menyoroti soal anggaran beli TV LED mencapai Rp1,5 miliar rupiah.
"Xixixixi budget 1,5m buat beli tipi apa tidak berlebihan? tp ya gpp deh biar kl kecapean habis kerja bisa santai2 sambil nonton acara tipi ato maen pes gt eh eh jgn lupa stock kopinya yg banyak biar chill bgt hihihi," kata dia.
Ada lagi warganet bernama Hen,s. Dirinya membuat rincian dengan menyebut anggaran 1 tv senilai Rp15 juta rupiah, kemudian ambil tv dengan Rp9 juta rupiah.
"Berarti 1 tvnya harga Rp15jt. Ambil paling mahal Rp9jt. Masih selisih Rp6jt, nah mungkin Rp6jt itu biaya kirim, packing, pemasangan, pembelian bracket, terus sama langganan semua aplikasi streaming selama 1 tahun. Mungkin sama biaya internetnya juga. Kan nanti gk bisa netflix," jelasnya.
Baca Juga: Hadapi Persikabo, Pelatih Bali United Siapkan Pengganti Andhika dan Nouri
Sebelumnya, di tengah kondisi perekonomian Indonesia yang belum terlalu stabil persoalan ekonomi, DPR RI diketahui akan memberi sejumlah televisi LED yang akan dipasang di gedung wakil rakyat itu.
Rencananya ada sekitar 100 unit TV LED yang akan dibeli. Namun anggaran yang digelontorkan senilai Rp15 miliar mendapat sorotan. Tak sedikit tokoh publik dan pejabat lain yang mengecam dengan rencana tersebut.
Kontributor : Ismoyo Sedjati
Berita Terkait
-
Inpres DTSEN Resmi Diteken, Cucun: Langkah Besar Menuju Nol Persen Kemiskinan Ekstrem
-
Revisi UU KUHAP Disepakati Jadi RUU Usul Inisiatif DPR
-
Pendidikan Soedeson Tandra, Sentil Firdaus Oiwobo Sekolah Cuma sampai Gerbang
-
Masuk Prolegnas Long-List, Komisi I dan Pemerintah Sepakat Inisiasi RUU Keamanan Laut
-
'Boleh Kerja Tapi Tak Ada Honor': Kala Badai Efisiensi Melanda TVRI dan RRI
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Upaya Tekan Kasus Kemiskinan, Kulon Progo Luncurkan BPNT APBD 2025
-
Prabowo Bentuk Danantara, Tokoh Kritik Jokowi Jadi Dewas: 'Tuntut Diadili, Kok Jadi Pengawas?'
-
Cegah Antraks Masuk Bantul, Pasar Hewan dan Kandang Ternak Diawasi Ketat
-
Sita Kursi dan Meja, Satpol PP Tertibkan PKL Bandel di Kotabaru Yogyakarta
-
Tak Perlu Panik Buying jelang Ramadan, Harga Pangan di Kulon Progo Terkendali